Saraf kejepit adalah kondisi medis yang sering menimbulkan rasa tidak nyaman, seperti nyeri, kesemutan, atau mati rasa. Kondisi ini terjadi ketika jaringan di sekitar saraf, seperti otot atau tulang, memberikan tekanan berlebih pada saraf tersebut.
Jika tidak ditangani dengan tepat, saraf kejepit dapat memengaruhi kualitas hidup sehari-hari. Dalam hal ini, dokter rehabilitasi medik memiliki peran penting dalam membantu pasien mengatasi masalah ini tanpa harus langsung beralih ke tindakan bedah.
Saraf kejepit dapat terjadi di berbagai bagian tubuh, seperti:
Gejala umum meliputi:
Dokter rehabilitasi medik adalah spesialis yang fokus pada pemulihan fungsi tubuh tanpa operasi. Mereka mengutamakan pendekatan holistik untuk mengurangi nyeri, memperbaiki mobilitas, dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Berikut adalah beberapa alasan mengapa dokter rehabilitasi medik menjadi pilihan utama:
Tim Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi (SpKFR) Klinik FLex Free
Berikut adalah beberapa metode yang biasanya dilakukan oleh dokter rehabilitasi medik untuk mengatasi saraf kejepit:
Di klinik kami, terdapat layanan untuk membantu mengatasi saraf kejepit, yang salah satunya dengan terapi dekompresi dengan triton-DTS.
Terapi dekompresi adalah terapi untuk mengurangi tekanan yang terdapat di antara ruas-ruas tulang belakang yang mengakibatkan nyeri dan jepitan saraf tulang belakang. Terapi ini dilakukan menggunakan alat yaitu Triton-DTS dan merupakan penanganan terkini untuk terapi saraf kejepit tanpa operasi.
Triton-DTS (Decompression Traction Stabilization) adalah alat terapi dekompresi spinal yang menggunakan prinsip tarik seperti alat traksi, tetapi memiliki perbedaan yaitu:
Terapi DTS dapat digunakan untuk mengatasi:
Menurut dr. Arif Soemarjono, Sp.K.F.R., FACSM, RMSK, FIPM (USG), berdasarkan pengalaman klinis, hasil signifikan didapatkan setelah 20 kali terapi dalam waktu 6 minggu.
Akan tetapi jumlah kebutuhan terapi tentu dapat berbeda-beda bergantung dari kondisi masing-masing penderita berdasarkan hasil pemeriksaan dokter.
Untuk satu kali terapi diperlukan waktu sekitar 20–30 menit dengan frekuensi terapi antara 15–35 kali, yang bisa dilakukan 2–3 kali per minggu atau bahkan setiap hari.
Saraf kejepit yang tidak kunjung membaik setelah beberapa minggu pengobatan mandiri adalah tanda bahwa Anda perlu berkonsultasi dengan dokter rehabilitasi medik. Jika gejala seperti kelemahan otot, kesulitan berjalan, atau nyeri hebat muncul, segera cari pertolongan medis.
Saraf kejepit adalah kondisi yang dapat mengganggu, tetapi tidak perlu menjadi penghalang dalam hidup Anda. Dengan bantuan dokter rehabilitasi medik, pasien dapat memperoleh perawatan yang efektif dan menghindari tindakan invasif seperti operasi. Jangan ragu untuk berkonsultasi dan memulai langkah menuju pemulihan yang lebih baik!
Hubungi dokter rehabilitasi medik terdekat untuk mendapatkan solusi terbaik bagi Anda. Dengan perawatan yang tepat, hidup nyaman tanpa nyeri bukan lagi sekedar impian!
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561