Mengatasi Saraf Kejepit dengan Bantuan Dokter Rehabilitasi Medik

Jumat, 20 Desember 2024
dr. Vidya Hartiansyah
Jumat, 20 Desember 2024
dr. Vidya Hartiansyah

Saraf kejepit adalah kondisi medis yang sering menimbulkan rasa tidak nyaman, seperti nyeri, kesemutan, atau mati rasa. Kondisi ini terjadi ketika jaringan di sekitar saraf, seperti otot atau tulang, memberikan tekanan berlebih pada saraf tersebut.

Jika tidak ditangani dengan tepat, saraf kejepit dapat memengaruhi kualitas hidup sehari-hari. Dalam hal ini, dokter rehabilitasi medik memiliki peran penting dalam membantu pasien mengatasi masalah ini tanpa harus langsung beralih ke tindakan bedah.

Apa itu Saraf Kejepit?

Saraf kejepit dapat terjadi di berbagai bagian tubuh, seperti:

  • Leher (cervical spine): Menyebabkan nyeri yang menjalar ke bahu atau lengan.
  • Punggung bawah (lumbar spine): Sering menimbulkan nyeri hingga ke kaki atau dikenal sebagai sciatica.
  • Pergelangan tangan: Dikenal sebagai sindrom carpal tunnel.

Gejala umum meliputi:

  • Nyeri tajam atau tumpul.
  • Mati rasa atau kesemutan.
  • Kelemahan otot di area yang terkena.
  • Kesulitan bergerak atau melakukan aktivitas tertentu.

Mengapa Memilih Dokter Rehabilitasi Medik?

Dokter rehabilitasi medik adalah spesialis yang fokus pada pemulihan fungsi tubuh tanpa operasi. Mereka mengutamakan pendekatan holistik untuk mengurangi nyeri, memperbaiki mobilitas, dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Berikut adalah beberapa alasan mengapa dokter rehabilitasi medik menjadi pilihan utama:

  1. Diagnosis Akurat: Dokter akan mengevaluasi gejala pasien secara mendalam, melakukan pemeriksaan fisik, dan jika diperlukan, merekomendasikan tes tambahan seperti MRI atau X-ray.
  2. Perawatan Non-Bedah: Dengan terapi fisik, latihan peregangan, dan teknik penguatan otot, dokter rehabilitasi medik dapat membantu mengurangi tekanan pada saraf yang terjepit.
  3. Rencana Perawatan Personal: Setiap pasien memiliki kebutuhan yang berbeda. Dokter akan menyusun program perawatan yang disesuaikan dengan kondisi dan aktivitas sehari-hari pasien.
  4. Kolaborasi dengan Spesialis Lain: Jika diperlukan, dokter rehabilitasi medik dapat bekerja sama dengan ahli ortopedi, neurologi, atau terapis fisik untuk memberikan perawatan yang komprehensif.

dokter ahli saraf kejepit

Tim Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi (SpKFR) Klinik FLex Free

Perawatan yang Ditawarkan

Berikut adalah beberapa metode yang biasanya dilakukan oleh dokter rehabilitasi medik untuk mengatasi saraf kejepit:

  • Fisioterapi: Meliputi latihan peregangan, penguatan otot, dan terapi manual untuk mengurangi tekanan pada saraf.
  • Modalitas Terapi: Seperti ultrasound, terapi listrik (TENS), atau terapi panas dan dingin untuk mengurangi peradangan dan nyeri.
  • Latihan Ergonomi: Membantu pasien memahami posisi tubuh yang benar saat bekerja atau beraktivitas.
  • Manajemen Nyeri: Jika diperlukan, dokter dapat merekomendasikan penggunaan obat antiinflamasi atau steroid dalam dosis yang aman.

Pengobatan Saraf Kejepit tanpa Operasi dengan Terapi Dekompresi Triton-DTS di Klinik Flex Free

Di klinik kami, terdapat layanan untuk membantu mengatasi saraf kejepit, yang salah satunya dengan terapi dekompresi dengan triton-DTS.

Terapi dekompresi adalah terapi untuk mengurangi tekanan yang terdapat di antara ruas-ruas tulang belakang yang mengakibatkan nyeri dan jepitan saraf tulang belakang. Terapi ini dilakukan menggunakan alat yaitu Triton-DTS dan merupakan penanganan terkini untuk terapi saraf kejepit tanpa operasi.

Apa itu Triton-DTS?

Triton-DTS (Decompression Traction Stabilization) adalah alat terapi dekompresi spinal yang menggunakan prinsip tarik seperti alat traksi, tetapi memiliki perbedaan yaitu:

  • mempunyai program tarikan yang sangat presisi karena terkomputerisasi,
  • dapat menurunkan tekanan intra-diskal tanpa menyebabkan refleks spasme otot karena proses penarikan otot yang akan mengaktifkan sensor propriosepsi seperti apabila kita menggunakan alat traksi biasa,
  • mempunyai pola tarikan yang memungkinkan terjadinya proses regenerasi dan nutrisi diskus atau bantalan pada tulang belakang,
  • memungkinkan untuk dilakukan manipulasi atau latihan untuk stabilisasi tulang belakang.

terapi DTS

Masalah Apa saja yang Bisa Ditangani dengan Terapi DTS?

Terapi DTS dapat digunakan untuk mengatasi:

  • Kelainan diskus degeneratif, herniasi atau penonjolan (tunggal maupun multipel)
  • Nyeri punggung karena otot-otot yang tegang, kelainan sendi faset atau karena pergeseran tulang belakang
  • Nyeri skiatika
  • Nyeri leher dan kepala karena otot yang tegang
  • Nyeri dan kesemutan yang menjalar ke tungkai atau ke tangan
  • Nyeri setelah operasi tulang belakang dengan indikasi herniasi diskus

Berapa Kali Harus Menjalani Terapi DTS?

Menurut dr. Arif Soemarjono, Sp.K.F.R., FACSM, RMSK, FIPM (USG), berdasarkan pengalaman klinis, hasil signifikan didapatkan setelah 20 kali terapi dalam waktu 6 minggu.

Akan tetapi jumlah kebutuhan terapi tentu dapat berbeda-beda bergantung dari kondisi masing-masing penderita berdasarkan hasil pemeriksaan dokter.

Untuk satu kali terapi diperlukan waktu sekitar 20–30 menit dengan frekuensi terapi antara 15–35 kali, yang bisa dilakukan 2–3 kali per minggu atau bahkan setiap hari.

Kapan Harus Berkonsultasi?

Saraf kejepit yang tidak kunjung membaik setelah beberapa minggu pengobatan mandiri adalah tanda bahwa Anda perlu berkonsultasi dengan dokter rehabilitasi medik. Jika gejala seperti kelemahan otot, kesulitan berjalan, atau nyeri hebat muncul, segera cari pertolongan medis.

Kesimpulan

Saraf kejepit adalah kondisi yang dapat mengganggu, tetapi tidak perlu menjadi penghalang dalam hidup Anda. Dengan bantuan dokter rehabilitasi medik, pasien dapat memperoleh perawatan yang efektif dan menghindari tindakan invasif seperti operasi. Jangan ragu untuk berkonsultasi dan memulai langkah menuju pemulihan yang lebih baik!

Ingin Bebas dari Nyeri Saraf Kejepit?

Hubungi dokter rehabilitasi medik terdekat untuk mendapatkan solusi terbaik bagi Anda. Dengan perawatan yang tepat, hidup nyaman tanpa nyeri bukan lagi sekedar impian!


Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561