Penyalahgunaan Steroid untuk Meningkatkan Massa Otot

Senin, 16 Juni 2025
dr. Vidya Hartiansyah
Senin, 16 Juni 2025
dr. Vidya Hartiansyah

Bagi Anda yang sedang ingin membesarkan atau meningkatkan massa otot, mungkin pernah mendengar atau membaca tentang penggunaan steroid. Benarkah steroid dapat digunakan untuk meningkatkan massa otot? Apakah aman?

 

Steroid ada berbagai jenis, misalnya kortikosteroid, yang umum digunakan untuk pengobatan. Steroid yang sering disalahgunakan untuk membesarkan otot adalah steroid anabolik.

Steroid anabolik adalah obat yang memiliki efek seperti hormon pria testosteron. Penggunaannya terbatas dan hanya boleh digunakan berdasarkan petunjuk dan resep dokter. Apabila disalahgunakan, steroid anabolik dapat menyebabkan efek samping yang serius dan adiksi (ketergantungan).

Dalam olahraga profesional, penggunaan steroid anabolik dilarang, dan bila dilanggar, atlet yang menggunakan steroid anabolik akan didiskualifikasi.

 

Pengaruh Steroid Anabolik pada Tubuh

Orang yang menggunakan steroid anabolik akan mengalami peningkatan massa otot dengan cepat, dan penurunan lemak. Steroid anabolik juga dapat menyebabkan penggunanya dapat berlatih lebih sering selama periode yang lama, dengan penyembuhan yang lebih baik, sehingga banyak yang menggunakannya sebagai obat untuk meningkatkan performa.

 

Efek Samping dan Komplikasi Penyalahgunaan Steroid Anabolik untuk Meningkatkan Massa Otot

Meskipun sepertinya memiliki dampak yang baik pada otot, ada banyak efek samping yang mungkin tidak disadari penggunanya.

Penggunaan steroid anabolik yang teratur dapat menyebabkan perubahan baik fisik maupun psikis. Efek sampingnya bervariasi, mulai dari efek samping ringan hingga berat yang mengancam nyawa. Terlebih bila Anda menggunakannya tanpa petunjuk dokter, karena biasanya dosis yang digunakan 10–100 kali lebih tinggi dari dosis yang biasanya diresepkan oleh dokter.

Sebagian efek samping akan menghilang setelah penggunaan dihentikan, tetapi sebagian lainnya dapat permanen.

  1. Efek Fisik

Efek dapat berbeda-beda pada setiap orang, tetapi diantaranya:

  • penumpukan cairan
  • kerusakan saraf akibat penyuntikan
  • perubahan kulit – seperti jerawat yang sangat parah, yang berbekas

Efek pada pria dapat berupa:

  • jumlah sperma berkurang
  • gangguan kesuburan
  • testis dan penis mengecil
  • disfungsi ereksi
  • rambut rontok
  • payudara membesar
  • risiko kanker prostat dan testis meningkat
  • sakit perut

Efek pada wanita dapat berupa:

  • pertumbuhan rambut di wajah dan di badan
  • payudara mengecil
  • suara menjadi berat
  • masalah menstruasi (tidak teratur atau tidak menstruasi)
  • rambut rontok

Pada remaja yang sudah mulai menggunakan steroid anabolik dapat terjadi percepatan pertumbuhan tulang (penuaan dini tulang), sehingga pertumbuhan terhambat.

  1. Efek Psikis

Efek psikologis atau emosional akibat penyalahgunaan steroid anabolic diantaranya:

  • perilaku agresif
  • mood swing
  • paranoia
  • perilaku manik
  • halusinasi dan delusi
  1. Dampak Lainnya

Akibat penggunaan jarum suntik bergantian

Karena seringkali penggunaan steroid anabolik adalah dengan penyuntikan, risiko yang timbul akibat penggunaan jarum suntik bersama diantaranya:

  • penularan infeksi penyakit (hepatitis B, C, HIV, tetanus)
  • kerusakan pembuluh darah

Ketergantungan

Steroid anabolik dapat menyebabkan ketergantungan. Penggunanya akan memerlukan dosis lebih tinggi untuk mendapatkan efek yang sama, dan akan mengalami gejala putus obat bila tiba-tiba berhenti, seperti:

  • mengalami depresi dan apati
  • merasa cemas
  • sulit konsentrasi
  • insomnia
  • anoreksia
  • penurunan gairan seksual
  • kelelahan yang berlebihan
  • sakit kepala

 

Dampak Jangka Panjang Penyalahgunaan Steroid untuk Meningkatkan Massa Otot

Bila seseorang menyalahgunakan steroid anaoblik dalam waktu yang lama, dapat timbul efek samping yang permanen, diantaranya:

  • kerusakan organ kelamin (testis atau ovarium)
  • penyakit liver
  • gangguan ginjal, kiver atau jatnung
  • 'roid rage', atau kemarahan yang tiba-tiba dan tidak terkendali
  • paranoia dan mood swing, termasuk depresi berat
  • jerawat yang sangat parah
  • kadar kolesterol dan tekanan darah yang tinggi
  • cedera tendon yang tidak dapat mengikuti peningkatan kekuatan otot
  • gemetaran
  • merasa menjadi manusia super (delusi)

 

Apabila Anda sedang menggunakan steroid anabolik tanpa petunjuk dokter, terlebih sudah mengalami beberapa gejala efek samping yang telah disebutkan di atas, sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter.

Pengobatan untuk ketergantungan steroid anabolik serupa dengan pengobatan ketergantungan lainnya. Anda mungkin akan dirujuk ke dokter yang lebih ahli untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

 

 

Referensi:

  • my.clevelandclinic.org. Anabolic Steroids. 2023.
  • www.betterhealth.vic.gov.au. Anabolic steroids. 2022.
  • www.nhs.uk. Anabolic steroid misuse. 2022.

Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561
WhatsApp ×

Jika ada pertanyaan, silahkan menghubungi kami melalui