Tanda-tanda Saraf Kejepit

Selasa, 26 Januari 2021
Flex Free
Selasa, 26 Januari 2021
Flex Free

Ketika mendengar ‘saraf kejepit’, mungkin yang muncul dalam bayangan Anda adalah sakit punggung, tidak bisa berdiri atau berjalan. Akan tetapi gejala tersebut hanyalah salah satu dari tanda-tanda saraf kejepit lainnya yang bisa kita alami.

Saraf yang berada di tulang belakang dan bagian lain di tubuh dapat terjepit oleh jaringan yang berada di sekitarnya, misalnya tulang, tulang rawan, otot atau tendon.

Hal tersebut menyebabkan gangguan pada fungsi saraf sehingga muncul gejala nyeri, kesemutan, baal atau kelemahan.

Saraf kejepit dapat terjadi di berbagai area tubuh, dan gejala yang muncul bergantung pada lokasi saraf yang terjepit.

Sebagian besar saraf kejepit terjadi di leher, punggung atas dan punggung bawah. Selain itu saraf juga bisa terjepit di lengan dan siku, pergelangan tangan dan tangan.

Apa Tanda-tanda Saraf Kejepit?

Tanda-tanda saraf kejepit secara umum yaitu:

  • Nyeri tajam, seperti terbakar, yang menyebar ke arah luar
  • Rasa kesemutan, seperti tertusuk jarum
  • Penurunan sensasi atau rasa baal
  • Kelemahan otot
  • Rasa tangan atau kaki yang tidak dapat digerakkan

Keluhan yang berkaitan dengan saraf kejepit dapat memburuk ketika tidur.

Berdasarkan lokasinya, berikut ini tanda-tanda saraf kejepit:

  • Saraf kejepit leher: leher kaku, bahu dan lengan terasa nyeri dan baal

tanda-tanda saraf kejepit

Tanda-tanda saraf kejepit punggung bawah

  • Saraf kejepit di punggung bawah: sakit punggung, panggul, bokong dan tungkai bawah
  • Saraf kejepit di punggung atas: nyeri di daerah dada. Akan tetapi nyeri daerah dada juga dapat disebabkan oleh penyakit lainnya, sehingga apabila Anda memiliki keluhan nyeri dada terutama nyeri berat, segera konsultasikan dengan dokter.
  • Saraf kejepit di pergelangan tangan: tangan nyeri, sebagian tangan mati rasa atau baal.

Apabila Anda memiliki tanda-tanda saraf kejepit seperti yang disebutkan di atas, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi medis.

Apa Penyebab Saraf Kejepit?

Beberapa kondisi berikut ini dapat menyebabkan terjadinya saraf kejepit:

  • Cedera. Cedera tiba-tiba akibat olahraga atau kecelakaan dapat menyebabkan saraf terjepit.
  • Proses penuaan. Seiring dengan pertambahan usia, tulang belakang dan bantalan tulang belakang akan mengalami perubahan, kandungan airnya menurun dan terjadi perubahan bentuk (menjadi datar). Hal ini menyebabkan jarak tulang belakang menyempit dan sebagai respons tulang akan tumbuh (bone spur). Pertumbuhan tulang tersebut dapat menekan saraf.
  • Gerakan berulang-ulang atau berlebihan. Misalnya mengetik terlalu lama, dapat menyebabkan stress pada pergelangan tangan dan tangan yang lama kelamaan dapat menyebabkan carpal tunnel syndrome.
  • Obesitas. Kelebihan berat badan dapat menyebabkan jalur saraf tertekan.
  • Kehamilan. Kenaikan berat badan dan air karena kehamilan dapat menyebabkan jalur saraf membengkak sehingga saraf dapat terjepit.
  • Rheumatoid arthritis. Penyakit ini menyebabkan peradangan pada sendi yang dapat menyebabkan saraf di sekitarnya terjepit.

Sebagian besar kasus saraf terjepit dapat menghilang atau sembuh dapat empat hingga enam minggu.

Apakah Saraf Kejepit Berbahaya?

Saraf yang terjepit dalam waktu singkat biasanya tidak akan mengalami kerusakan. Bila penyebab diatasi, saraf dapat kembali normal. Bila saraf terjepit dalam waktu lama, dapat terjadi kerusakan permanen.

Segera konsultasikan dengan dokter apabila terdapat tanda-tanda saraf kejepit seperti berikut ini:

  • Nyeri dirasakan selama beberapa hari dan tidak menghilang dengan istirahat dan obat pereda nyeri.
  • Nyeri bertambah berat.
  • Tiba-tiba Anda merasa lemah karena nyeri akut (misalnya tiba-tiba Anda tidak dapat menggerakkan tungkai bawah).
  • Anda mengalami gejala baal (mati rasa) yang sangat jelas. Gejala ini juga dapat merupakan tanda dari stroke, oleh karena itu konsultasi segera dengan dokter harus dilakukan.
  • Tidak dapat mengendalikan buang air kecil atau buang air besar.

Diagnosis Saraf Kejepit

Untuk memastikan diagnosis, dilakukan pemeriksaan berikut ini:

  • Pemeriksaan sinar X. Pemeriksaan ini dapat menunjukkan perubahan atau masalah pada tulang yang dapat menyebabkan saraf kejepit.
  • CT scan. CT scan dapat memberikan hasil pemeriksaan tulang belakang yang lebih detail dibandingkan dengan sinar X.
  • MRI. Pemeriksaan MRI dapat menunjukkan kerusakan pada jaringan lunak yang menyebabkan penekanan saraf, atau bila ada kerusakan pada saraf tulang belakang.
  • Elektromyografi (EMG). Pemeriksaan ini mengukur impuls listrik otot dan konduksi saraf. EMG dapat memberikan gambaran apakah saraf bekerja secara normal.

Bagaimana Cara Penanganan Saraf Kejepit?

Saraf kejepit biasanya dapat diatasi dengan istirahat, obat-obatan anti nyeri yang dijual bebas, dan terapi fisik.

Hanya sedikit pasien saraf kejepit yang memerlukan pembedahan atau operasi.

Penanganan tanpa pembedahan adalah pilihan pertama pada kasus saraf kejepit:

  • Istirahat. Pada sebagian penderita, keluhan dapat menghilang hanya dengan istirahat tanpa obat atau terapi lain.
  • Kompres dingin dan hangat. Gunakan kompres dingin dan hangat bergantian pada area yang nyeri atau bengkak secara bergantian setiap 20 menit.
  • Obat pereda nyeri. Obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti parasetamol dan obat anti radang non steroid (misalnya ibuprofen) dapat membantu meredakan nyeri. Baca aturan pakai dan kontraindikasi penggunaannya.
  • Penyangga (brace, collar neck). Dokter mungkin menyarankan penggunaan penyangga, leher atau tangan, bila diperlukan. Penyangga tangan atau leher tidak boleh digunakan terlalu lama.
  • Kortikosteroid. Dokter mungkin akan memberikan obat golongan kortikosteroid untuk meredakan nyeri dan peradangan. Obat dapat diminum atau disuntikkan langsung ke area yang nyeri.
  • Terapi fisik. Peregangan dan olahraga ringan dapat membantu meredakan tekanan pada saraf dan meredakan nyeri ringan. Terapi fisik disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pasien.

Pembedahan

Pembedahan adalah upaya terakhir dalam mengatasi masalah saraf kejepit. Pembedahan dilakukan bila penanganan konservatif tidak dapat meredakan keluhan.

Sebagian besar pasien dapat kembali melakukan pekerjaan sehari-hari beberapa minggu setelah pembedahan. Akan tetapi dapat diperlukan waktu tiga hingga empat bulan untuk pulih sempurna.

Pencegahan Saraf Kejepit

Tidak semua kasus saraf kejepit dapat dicegah. Tips berikut ini dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko terkena saraf kejepit:

  • Jaga berat badan sehat dan postur tubuh yang baik
  • Jangan duduk atau berbaring di satu posisi atau menyilangkan kaki dalam waktu yang lama. Hal ini dapat menyebabkan saraf di tungkai terjepit
  • Batasi gerakan yang dilakukan berulang-ulang (misalnya mengetik). Anda dapat menggunakan penyangga pergelangan tangan ketika mengetik
  • Berisitrahat dengan teratur ketika melakukan pekerjaan berulang-ulang, terutama bila dilakukan dalam waktu lama
  • Berolahraga dengan teratur
  • Melakukan latihan kekuatan dan peregangan untuk menjaga otot tetap kuat dan fleksibel

 

 

 

 

 

Referensi:

  • https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/6481-pinched-nerves
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/pinched-nerve/symptoms-causes/syc-20354746
  • https://www.orthopaedicinstitute.com/new/when-to-call-a-doctor-for-a-pinched-nerve

Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561