Sering Mengalami Nyeri Pada Lutut? Waspadai Penyakit Radang Sendi Lutut

Senin, 01 Agustus 2022
Flex Free
Senin, 01 Agustus 2022
Flex Free

Apakah Anda sering merasa sakit dan nyeri pada lutut? Terlebih jika Anda sudah memasuki usia tua ataupun, jika Anda memiliki berat badan yang berlebih. Banyak orang yang mengabaikan rasa sakit ini. Jika mengalami gejala nyeri lutut, kemungkinan Anda sedang mengalami osteoarthritis. Apakah itu osteoarthritis atau radang sendi lutut?

Radang sendi lutut atau dalam bahasa medis sering disebut osteoarthritis, adalah rasa nyeri yang sering terjadi di area lutut, baik tulang, sendi, ligamen, dan tulang rawan lutut akibat terjadi peradangan. Radang lutut ini dapat dirasakan oleh siapa saja terutama orang-orang yang sering menjalani banyak aktivitas berat. Umumnya nyeri dibagian lutut sering dialami oleh lanjut usia dan orang dengan berat badan berlebih. Osteoarthritis paling banyak terjadi di area lutut, namun jenis radang sendi ini juga bisa terjadi di sendi lain seperti sendi di punggung, jari tangan, dan tulang punggung.

Jika Anda dan keluarga memiliki gejala nyeri sendi, Anda perlu melakukan pemeriksaan ke dokter, namun sebelumnya, Anda perlu mengetahui berbagai penyebab nyeri lutut yang paling utama. Berikut beberapa penyebab radang sendi atau osteoarthritis!

Penyebab Utama Radang Sendi Lutut

Rasa sakit pada lutut akibat radang sendi lutut bisa diakibatkan oleh berbagai faktor. Berikut ini faktor-faktor utama penyebab rasa sakit itu muncul pada tubuh.

  1. Berkurangnya Produksi Tulang Rawan dan Pelumas Sendi

Radang sendi pada lutut ini biasanya disebabkan karena berkurangnya produksi tulang rawan sendi dan cairan pelumas sendi yang disebut cairan sinovial. Berkurangnya tulang rawan dan cairan pelumas ini menyebabkan kerusakan sendi khususnya pada sendi lutut. Karena tulang lutut merupakan penopang tubuh, sehingga tulang dan sendi lutut lebih cepat rusak dibandingkan tulang dan sendi pada bagian lainnya.

  1. Lanjut Usia

Seiring bertambahnya usia, produksi tulang rawan dan cairan pelumas sendi pada manusia akan semakin berkurang, selain itu, tulang dan sendi pada lanjut usia juga semakin melemah, sehingga menyebabkan kerusakan sendi pada lutut. Semakin lama terjadi kerusakan lutut, maka akan menyebabkan radang dan nyeri lutut yang lebih parah. Hal inilah yang dapat menyebabkan pasien yang lanjut usia lebih mudah menderita radang sendi lutut atau osteoartritis. Pasien lanjut usia yang belum mengalami radang sendi bisa mencegahnya dengan mengkonsumsi suplemen tulang seperti vitamin D dan suplemen sendi yang berisi glucosamine dan chondroitin secara rutin.

  1. Obesitas

Tulang pada bagian lutut adalah tulang yang menopang tubuh manusia. Oleh sebab itu, semakin berat tubuh maka akan semakin beresiko menyebabkan kerusakan sendi yang ditandai dengan nyeri pada lutut. Jika Anda memiliki berat badan berlebih dan sering mengalami nyeri lutut, sering disarankan untuk menurunkan berat badan sebelum menjalani terapi.

  1. Sering Melakukan Aktivitas Berat

Sering melakukan aktivitas yang berat juga merupakan salah satu penyebab terjadinya radang sendi lutut. Saat Anda melakukan pekerjaan yang berat, tulang akan menopang tubuh lebih berat dari biasanya, hal ini akan menyebabkan kerja tulang semakin berat, sehingga lama kelamaan dapat terjadi peradangan pada tulang dan sendi.

Jika Anda pernah merasakan rasa sakit dan nyeri pada bagian lutut, dan memiliki faktor resiko penyebab radang sendi yang disebutkan di atas, Anda perlu berkonsultasi pada dokter dan melakukan pemeriksaan, karena bisa jadi Anda mengalami radang sendi. Radang sendi pada dasarnya sulit diobati, khususnya  jika radang sendi tersebut disebabkan karena usia yang semakin menua. Namun, terdapat beberapa cara untuk mengatasi osteoarthritis. Yuk simak berbagai pengobatan untuk radang sendi lutut!

Berbagai Terapi dan Pengobatan Radang Sendi Lutut

Untuk mengatasi nyeri pada lutut. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi rasa nyeri pada lututnya. Sebagai berikut:

  1. Mengkonsumsi obat-obatan

Obat-obatan yang diberikan pada pasien radang sendi umumnya adalah obat analgetik yang menghilangkan rasa nyeri serta mengurangi inflamasi dan peradangan. Obat yang sering digunakan dimulai dari parasetamol, ibuprofen, naproksen, kalium diklofenak, piroxicam, hingga suntikan obat golongan kortikosteroid seperti deksametason, dan berbagai pengobatan lainnya.

  1. Terapi Suntikan Asam Hialuronat

Salah satu terapi obat yang khusus untuk pasien radang sendi lutut adalah terapi suntikan asam hialuronat. Terapi suntikan asam hialuronat ini biasanya langsung diberikan pada lutut yang sakit. Suntikan ini berfungsi untuk menggantikan cairan pelumas sendi yang produksi nya berkurang, sehingga sendi dapat lebih bebas bergerak dan mengurangi rasa nyeri.

  1. Fisioterapi

Penderita radang sendi bisa melakukan fisioterapi yang berfungsi untuk menguatkan otot-otot di sekitar persendian, meningkatkan fleksibilitas sendi dan otot, serta mengurangi rasa sakit pada sendi.

  1. Operasi

Operasi total replacement knee pada lutut biasanya dilakukan pada tahap akhir jika pasien tidak sembuh meski dilakukan fisioterapi. Operasi dilakukan untuk memperbaiki atau mengganti sendi yang rusak dan dapat membantu pasien agar lebih mudah bergerak.

Untuk melaksanakan terapi radang sendi lutut, dokter biasanya akan melihat tingkat keparahan penyakit terlebih dahulu. Jika Anda mengalami rasa nyeri pada sendi, Anda perlu melihat dan memastikan penyakit yang Anda derita. Dalam memastikan diagnosa penyakit, memastikan tingkat keparahan penyakit pada lutut, serta keputusan terapi jenis apa yang akan dijalani, diperlukan pemeriksaan Ultrasonografi (USG) Muskuloskeletal pada lutut.

Pemeriksaan USG Muskuloskeletal untuk Radang Sendi Lutut Di Flex-Free  Musculoskeletal Rehabilitation Clinic

Penggunaan alat ultrasonografi (USG) kini banyak dikembangkan karena digunakan pada banyak bidang medis, salah satunya adalah bidang muskuloskeletal yaitu untuk mengidentifikasi struktur muskuloskeletal yang terdiri dari otot, tulang rawan sendi, tendon, tulang dan jaringan lunak sekitar sendi.

Penggunaan USG untuk bagian muskuloskeletal memiliki banyak keuntungan, yaitu pemeriksaan ini dapat dilakukan secara langsung saat penderita mengeluhkan nyeri atau setelah terjadinya trauma, memiliki biaya yang lebih murah dan lebih sederhana dibanding MRI maupun CT Scan, sehingga waktu pemeriksaan juga lebih singkat. USG merupakan pemeriksaan non invasif, sehingga tidak perlu membuat sayatan di tubuh, tidak terkena radiasi dan aman bagi pengguna alat pacu jantung, pengguna implan metal dan penderita anak-anak. Selain itu, pemeriksaan USG ini tidak mempunyai kontraindikasi dan efek samping

USG musculoskeletal dapat digunakan untuk membantu menegakkan diagnosis, mengidentifikasi penyebab radang sendi lutut, mengetahui bagian tubuh atau organ yang rusak pada bagian muskuloskeletal hingga menyebabkan nyeri. Selain untuk mengetahui bagian tubuh yang terkena penyakit, USG juga digunakan  bidang muskuloskeletal maupun membantu tindakan terapi yang berupa injeksi muskuloskeletal, seperti injeksi asam hialuronat. Setelah diketahui penyebab dan hasil diagnosis, dapat dilakukan rehabilitasi muskuloskeletal di Flex-Free  Musculoskeletal Rehabilitation Clinic.

Flex-Free  Musculoskeletal Rehabilitation Clinic memiliki program Rehabilitasi Muskuloskeletal untuk pengobatan pasien dengan gangguan atau trauma pada berbagai bagian otot, tulang, sendi dan jaringan lunak lainnya di sekitar sendi. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan dan memulihkan fungsi organ yang terkena penyakit, mengurangi nyeri dan gejala lain sehingga pasien ke aktivitas normal sebelumnya dan meningkatkan kesejahteraan pasien. Jika Anda memiliki gejala nyeri dan radang sendi lutut, Anda bisa melakukan rehabilitasi muskuloskeletal di Flex-Free  Musculoskeletal Rehabilitation Clinic.

Flex-Free  Musculoskeletal Rehabilitation Clinic merupakan klinik rehabilitasi medis khusus di bidang musculoskeletal (bagian tulang dan sendi), ditangani langsung oleh dokter spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi (SpKFR) yang berpengalaman di bidangnya. Klinik kami menyediakan pengobatan berbagai penyakit tulang dan sendi seperti saraf  kejepit, nyeri lutut dan kaki, tangan, bahu, sendi, cedera, hingga kelainan tulang belakang seperti skoliosis dengan teknik pengobatan yang terbaru.

Klinik kami memberikan berbagai pelayanan seperti konsultasi pengobatan, diagnosis, pemeriksaan, hingga pencegahan penyakit tulang dan sendi. Kami akan memberikan pelayanan yang terbaik dan memastikan Anda mendapatkan pengobatan yang terbaik dan mengembalikan kualitas hidup Anda seperti sebelum terkena penyakit. Jika Anda merasa memiliki gejala atau resiko penyakit radang sendi lutut, ataupun penyakit musculoskeletal lainnya, Anda bisa melakukan konsultasi atas penyakit dan gejala yang Anda alami di Flex-Free Musculoskeletal Rehabilitation Clinic.


Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561

Layanan Terkait Artikel