Nyeri Otot akibat Fibromyalgia

Apa itu Fibromyalgia?

Fibromyalgia adalah suatu kelainan yang ditandai dengan adanya rasa nyeri otot dan jaringan sekitarnya. Keluhan ini sering disertai dengan timbulnya perasaan lelah, mengantuk, dan masalah pada ingatan dan mood.

Apa Penyebab Fibromyalgia?

Penyebab pasti fibromyalgia tidak diketahui, namun tampaknya fibromyalgia sering terjadi pada orang-orang dengan sensitivitas nyeri yang tinggi dan kondisi-kondisi seperti cedera fisik, kurang tidur, paparan berulang terhadap udara dingin dan kelembaban, atau akibat depresi dan kecemasan dapat memicu timbulnya keluhan.

Kelainan ini diturunkan dalam keluarga dan lebih sering diderita oleh wanita dibandingkan pria. Hormon reproduksi wanita mungkin berperan dalam bagaimana wanita merasakan nyeri.

Apa Gejala Fibromyalgia?

Keluhan yang paling sering adalah nyeri, yang seringkali digambarkan sebagai nyeri tumpul yang menetap pada bagian tubuh (otot) tertentu disertai rasa kaku pada tubuh.

Gejala bisa dirasakan di seluruh bagian tubuh, dan dapat dirasakan pada kedua sisi tubuh. Nyeri otot pada bagian tubuh tertentu saat ditekan disebut sebagai titik nyeri.

Nyeri bisa memburuk jika terjadi kelelahan, ketegangan, atau setelah beraktivitas berlebihan dan sebaliknya orang dengan fibromyalgia sering tidak dapat tidur dengan baik sehingga saat bangun tidur, badan terasa lelah.

Fibromyalgia cenderung menjadi kronis, tetapi bisa membaik dengan sendirinya jika stress berkurang.

Bagaimana Cara Memastikan Diagnosis Fibromyalgia?

Diagnosis fibromyalgia bisa dipastikan dengan ditemukannya sejumlah titik nyeri dengan gejala-gejala yang khas, terutama nyeri menyeluruh yang dirasakan setidaknya selama 3 bulan.

Namun perlu dipastikan bahwa tidak ada gangguan lain yang menyebabkan timbulnya gejala, misalnya hipotiroidisme, polymyalgia reumatika, atau gangguan otot lainnya.

Bagaimana Cara Mengatasi Nyeri Otot akibat Fibromyalgia?

Pengobatan untuk fibromyalgia dapat berbeda pada setiap penderitanya karena tidak ada satu pengobatan yang dapat mengatasi seluruh gejala fibromyalgia termasuk nyeri otot.

Secara umum, penanganan fibromyalgia mencakup obat-obatan dan terapi.

1. Obat-obatan

Obat-obatan dapat membantu mengurangi nyeri dan memperbaiki kualitas tidur. Obat-obatan yang sering digunakan diantaranya:

• Anti nyeri. Obat-obatan anti nyeri yang dijual bebas misalnya asetaminofen (parasetamol), ibuprofen, atau naproxen dapat digunakan.
• Anti depresan. Anti depresan terkadang digunakan untuk membantu meredakan nyeri akibat fibromyalgia. Selain itu anti depresan dapat membantu memperbaiki tidur, kesehatan emosional dan kualitas hidup secara umum.

Beberapa contoh anti depresan yang digunakan untuk menangani fibromyalgia misalnya amitriptyline, citalopram, fluoxetine, dll.

Obat-obatan tersebut biasanya hanya direkomendasikan untuk mengatasi nyeri jangka panjang pada orang yan gberusia di atas 18 tahun.

• Anti kejang. Obat-obatan yang digunakan untuk mengatasi epilepsy seringkali bermanfaat untuk mengurangi nyeri. Terkadang gabapentin dapat bermanfaat untuk mengurangi gejala fibromyalgia, dan pregabalin merupakan obat pertama yang disetujui penggunaannya oleh FDA untuk mengobati fibromyalgia.

2. Terapi

Sejumlah terapi dapat membantu mengurangi efek fibromyalgia, misalnya:

• Terapi fisik. Terapi fisik dapat membantu penderita fibromyalgia untuk memperbaiki kekuatan, fleksibilitas dan stamina.
• Terapi okupasi. Terapi okupasi dapat membantu penderita fibromyalgia untuk menyesuaikan atau beradaptasi dengan aktivitas sehari-hari sehingga stress tubuh, nyeri dan gejala lainnya dapat berkurang.
• Acceptance and Commitment Therapy (ACT). Terapi ini mengajarkan Anda untuk belajar menerima apa yang diluar kendali Anda dan berkomitmen untuk melakukan perubahan yang dapat memperbaiki hidup Anda.
• Cognitive Behavioural Therapy (CBT). Terapi ini dapat membantu Anda mengatur masalah dengan mengubah cara berpikir dan berperilaku.

ACT terbukti dapat memperbaiki kualitas tidur, mengurangi nyeri dan membantu mengatasi pikiran dan perasaan negatif.

CBT juga dapat memperbaiki kualitas hidup penderita fibromyalgia dengan nyeri jangka panjang.

3. Olahraga

Meskipun mungkin sulit dilakukan ketika Anda mengalami nyeri otot atau gejala lainnya akibat fibromyalgia, akan tetapi olahraga teratur terbukti dapat mengurangi nyeri dan memperbaiki kualitas hidup secara umum, sehingga penting untuk Anda tetap bergerak aktif.

Olahraga yang dilakukan sebaiknya yang Anda sukai dan dapat dilakukan dalam jangka waktu lama. Olahraga air terutama dapat membantu bagi penderita fibromyalgia.

4. Akupuntur

Akupuntur dapat membantu mengurangi nyeri dan memperbaiki kualitas hidup pada sebagian orang yang mengalami nyeri jangka panjang. Akan tetapi efeknya hanya bertahan hingga tiga bulan dan manfaat jangka panjangnya masih belum diketahui.

Bisakah Fibromyalgia Dicegah?

Karena para ahli belum dapat mengetahui apa penyebabnya, sayangnya fibromyalgia tidak dapat dicegah.

Akan tetapi, menjaga kesehatan secara umum dapat membantu mengurangi beratnya gejala fibromyalgia, misalnya dengan:

• Mengelola stress dengan baik, minta bantuan tenaga profesional bila diperlukan
• Mengikuti diet dan olahraga yang tepat dan sehat untuk Anda
• Tidur cukup dan memiliki kebiasaan tidur yang baik.

 

 

 

Referensi:

• https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/4832-fibromyalgia
• https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fibromyalgia/diagnosis-treatment/drc-20354785
• https://www.nhs.uk/conditions/fibromyalgia/treatment/