Sumber gambar: www.uppercervicalsd.com
Apakah Anda sering mengalami nyeri leher ketika bangun tidur? Nyeri leher, atau nyeri pada bagian tubuh lainnya ketika bangun tidur seringkali disebut dengan ‘salah tidur’ atau ‘salah bantal’.
Benarkah yang salah adalah bantal Anda? Bagaimana cara mencegah terjadinya nyeri leher atau bagian tubuh lain ketika bangun tidur? Berikut ini penjelasannya.
Beberapa orang tiba-tiba terbangun di pagi hari dengan leher terputar ke satu sisi dan tertahan di posisi tersebut. Hal ini dikenal dengan torticollis akut dan disebabkan oleh cedera pada otot leher.
Penyebab pasti dari torticollis akut tidak diketahui, tetapi kemungkinan diakibatkan oleh postur yang buruk, tidur tanpa penyangga leher yang tepat, atau membawa beban yang tidak seimbang (misalnya membawa tas berat di satu lengan).
Torticollis akut dapat memerlukan waktu hingga satu minggu untuk membaik, tetapi biasanya hanya berlangsung selama 24 hingga 48 jam.
Penelitian menunjukkan bahwa tidur itu sendiri dapat berperan pada nyeri muskuloskeletal, termasuk nyeri leher dan bahu.
Pada satu penelitian, para ahli membandingkan nyeri muskuloskeletal pada 4.140 pria dan wanita sehat dengan dan tanpa masalah tidur.
Masalah tidur termasuk sulit jatuh tidur, masalah untuk tetap tertidur, bangun terlalu pagi, dan tidur yang tidak memulihkan.
Mereka menemukan bahwa orang yang memiliki masalah sedang hingga berat pada setidaknya tiga dari empat kategori cenderung untuk mengalami nyeri muskuloskeletal kronis setelah satu tahun, dibandingkan dengan mereka yang tidak ada atau hanya sedikit memiliki masalah.
Satu penjelasan yang mungkin adalah masalah tidur mengganggu relaksasi, dan penyembuhan otot secara normal terjadi ketika tidur.
Selain itu, nyeri dapat mengganggu tidur, sehingga menciptakan lingkaran setan nyeri yang mengganggu tidur.
1. Istirahatkan leher Anda
Kepala memiliki berat sekitar 4,5 hingga 5 kilogram. Berat tersebut merupakan beban yang harus ditahan oleh leher. Istirahatkan otot Anda.
Bila Anda memiliki waktu luang, berbaringlah. Pastikan kepala dalam posisi netral dan Anda menggunakan bantal yang nyaman.
Istirahat lebih banyak seringkali merupakan terapi yang paling baik meskipun Anda baru saja bangun dari tidur.
2. Kompres dingin
3. Pemijatan area yang nyeri
4. Kompres hangat
Handuk lembab yang hangat dapat membantu meningkatkan sirkulasi dan seringkali efektif untuk otot yang kaku.
Berhati-hati lah karena panas dapat memperburuk peradangan.
Pastikan otot Anda tidak mengalami peradangan sebelum mengompres dengan kompres hangat.
5. Obat anti nyeri
Gunakan obat anti nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen (baca aturan pemakaian). Anda juga dapat menggunakan obat anti nyeri topikal seperti krim atau jel antinyeri untuk membantu meredakan nyeri leher.
6. Meregangkan otot leher
Latihan Peregangan untuk Nyeri Leher
Sumber gambar: www.summitmedicalgroup.com
Lakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum melakukan peregangan, gunakan kompres hangat atau mandi dengan air hangat sebelum meregangkan otot leher.
Kunci dari peregangan adalah tidak melakukannya dengan berlebihan.
Berikut ini peregangan sederhana yang direkomendasikan oleh WebMD untuk mengatasi nyeri leher:
Dengan menggunakan tangan kiri, dorong dagu dengan lembut sehingga kepala semakin menoleh ke arah kiri.
Tahan selama 20 detik, dan kepala kembali menghadap ke depan. Ulangi dengan sisi kanan.
Dengan menggunakan tangan kiri, tekan pelipis dengan lembut.
Tahan selama 20 detik dan ulangi dengan sisi kanan.
Bahu rileks. Tahan selama 20 detik dan ulangi.
Anggukkan kepala ke depan secara perlahan, seperti ketika Anda berkata “ya”.
Tahan posisi ini selama 10 detik kemudian rileks. Ulangi 10 kali.
Seringkali solusi dari nyeri leher adalah dengan mengganti bantal dengan yang baru. Bantal yang baik akan menjaga tulang belakang dari lengkungan yang tidak alami ke atas atau ke bawah. Bantal yang tidak tepat akan menyebabkan nyeri leher.
Dua posisi tidur yang baik untuk leher: tidur telentang atau tidur miring. Bila Anda tidur telentang, gunakan bantal untuk menyokong leher.
Tidur tengkurap kurang baik untuk tulang belakang karena punggung melengkung dan leher terputar ke samping.
Sumber gambar: physioworks.com.au
Anda bisa menggunakan bantal leher khusus, atau bantal biasa yang diatur agar bagian leher lebih tinggi dari bagian kepala.
Berikut ini tips lain yang dapat digunakan:
Tidak ada bukti bahwa penggunaan penyangga leher dapat membantu menyembuhkan leher, dan secara umum leher lebih baik tetap bergerak.
Bantal dapat membantu mengurangi nyeri punggung pada sebagian besar posisi.
Sumber gambar: www.mayoclinic.org
Sumber gambar: www.mayoclinic.org
Penggunaan bantal di antara lutut dapat membantu menjaga tulang belakang dan pelvis berada dalam kesejajaran dan akan lebih nyaman untuk lutut.
Sumber gambar: www.mayoclinic.org
Akan tetapi bila Anda sudah terbiasa tidur tengkurap, untuk mengurangi tegangan pada punggung, Anda dapat menggunakan bantal yang diletakkan di bawah pelvis dan abdomen bawah.
Referensi:
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561