Mengenal Suplemen Kreatin, Apa Manfaat dan Efek Sampingnya?

Selasa, 19 September 2023
Flex Free
Selasa, 19 September 2023
Flex Free

Kreatin adalah salah satu suplemen yang populer dikonsumsi di kalangan olahragawan dan penggemar olahraga.

Banyak yang menganggap, suplemen ini akan meningkatkan kekuatan dan memperbaiki performa dalam berolahraga. Akan tetapi saat ini belum ada bukti konklusif yang membuktikan bahwa kreatin dapat memperbaiki performa dalam berolahraga.

Selain itu, belum ada cukup bukti mengenai efek kreatin pada remaja dan anak-anak, sehingga suplemen ini tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh remaja dan anak.

Apa itu Kreatin?

Kreatin adalah sumber energi alami untuk kontraksi otot. Tubuh memproduksi kreatin di hati, ginjal, dan pankreas. Selain itu, kreatin juga bisa didapatkan dengan mengkonsumsi daging, ikan, dan susu.

Suplemen kreatin tersedia dalam beberapa bentuk, yaitu bubuk, tablet, kapsul, cairan, dan energy bar.

Sebagian besar kreatin dalam tubuh disimpan dalam otot rangka dan digunakan saat melakukan aktivitas fisik. Sisanya digunakan di jantung, otak, dan jaringan tubuh lainnya.

Mengkonsumsi suplemen kreatin dapat meningkatkan jumlah kreatin dalam otot. Otot dapat menghasilkan energi lebih banyak atau lebih cepat.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa suplemen keratin dapat membantu fungsi otak pada orang berusia 60 tahun ke atas, termasuk diantaranya:

  • memori jangka pendek
  • alasan
  • proteksi saraf

Para ahli masih mempelajari apakah suplemen keratin dapat membantu orang dengan kondisi kognitif, termasuk demensia.

Vegetarian dan orang yang memiliki jumlah kreatin tubuh rendah dapat melihat perbedaan ketika mengkonsumsi suplemen kreatin. Akan tetapi, terdapat ‘titik saturasi’, yang membatasi jumlah kreatin yang dapat disimpan.

Apa yang Terjadi Ketika Kita Mengkonsumsi Suplemen Kreatin?

Sebagian besar kreatin disimpan di otot rangka, yang mengubah kreatin menjadi komponen yang membantu membentuk adenosine triphosphate (ATP). ATP adalah sumber energi yang digunakan sel ketika berolahraga.

Selain membantu menyediakan energi dan meningkatkan pertumbuhan otot, kreatin membantu:

  • mempercepat penyembuhan otot
  • meningkatkan hormon anabolik. Hormon anabolik berperan pada pertumbuhan dan perbaikan jaringan.
  • meningkatkan kandungan air dalam sel otot.
  • pada orang yang berolahraga dengan teratur, suplemen kreatin dapat membantu:
    • memperbaiki performa
    • membantu masa penyembuhan setelah olahraga berat
    • meningkatkan massa otot
    • mencegah cedera otot atua mengurangi keparahan cedera otot
    • membantu atlet lebih toleran dengan aktivitas berat
    • mengurangi kekencangan otot, termasuk otot terkilir dan tertarik

Selain bermanfaat untuk atlet atau orang yang sering berolahraga, suplemen kreatin juga bermanfaat untuk orang yang menderita penyakit:

  • neurodegeneratif; seperti penyakit muscular dystrophy, Parkinson, dan Huntington
  • diabetes
  • osteoarthritis
  • fibromyalgia
  • kondisi yang mempengaruhi metabolisme kreatin
  • kondisi yang mempengaruhi bagaimana penyebaran kreatin ke seluruh tubuh
  • kurangnya aliran darah ke otot jantung (iskemia jantung)

Apa Dampak Negatif dari Suplemen Kreatin?

Meskipun kreatin adalah suplemen ‘alami’, tetapi pemakaiannya tidak selalu aman. Badan pengatur makanan dan obat Amerika (FDA) tidak mengatur suplemen nutrisional, sehingga produk kreatin yang tersedia dapat bervariasi jumlah dan kualitasnya dan tidak ada jaminan keamanan atau keasliannya.

Kreatin relatif aman dikonsumsi, tetapi dapat memiliki efek samping diantaranya:

  • kenaikan berat badan. Kreatin menyebabkan otot menahan air.
  • pusing
  • mual muntah
  • diare
  • keringat berlebihan

Bila Anda mengalami efek samping di atas setelah mengkonsumsi kreatin, perkecil dosis kreatin sekali konsumsi. Anda dapat membagi dosis harian menjadi beberapa kali minum.

Mengkonsum suplemen kreatin saat dehidrasi atau saat menurunkan berbat badan dapat berbahaya.

Penggunaan suplemen kreatin jangka panjang juga dapat memberikan efek samping seperti kram otot, dehidrasi, diare, mual dan kejang.

Risiko Kesehatan karena Penggunaan Suplemen Kreatin

Dokter tidak mengetahui efek suplemen kreatin pada sistem organ penting seperti jantung, otak, ginjal, liver, dan organ reproduktif, ataupun efek dari mengkombinasikan suplemen kreatin dengan obat-obatan lain, vitamin, ataupun minuman berenergi.

Selain itu, belum ada penelitian yang menyebutkan bahwa penggunaan suplemen kreatin aman untuk:

  • wanita hamil atau menyusui
  • penderita diabetes
  • penderita penyakit ginjal
  • penderita penyakit liver

Bila Anda penderita penyakit bipolar, kreatin juga dapat meningkatkan risiko mania. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum memutuskan untuk menggunakan suplemen kreatin.

 

 

 

Referensi:

  • https://orthoinfo.aaos.org/en/staying-healthy/creatine-supplements/
  • https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/17674-creatine

Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561