Nyeri sendi adalah rasa yang tidak nyaman yang terjadi pada sendi. Nyeri sendi dapat terjadi di bagian sendi manapun, seperti sendi lutut, siku, tangan, kaki atau jari-jari.
Nyeri sendi dapat terjadi pada siapa saja, tanpa memandang jenis kelamin serta usia.
Penyebab Nyeri Sendi
Penyebab paling umum yang sering terjadi pada nyeri sendi adalah:
- Osteoartritis, salah satu jenis radang sendi yang paling umum. Terjadi akibat terkikisnya kartilago atau tulang rawan yang merupakan bantalan pada sendi. Terkikisnya bantal sendi ini menyebabkan sendi menjadi kaku dan nyeri, hal ini sering terjadi orang yang usia lanjut.
- Reumatoid Artritis, merupakan nyeri sendi yang kronik yang menyebabkan pembengkakan dan nyeri pada sendi. Pada penyakit ini sering menimbulkan perubahan bentuk pada sendi.
- Gout, merupakan kondisi nyeri yang diakibatkan kristal asam urat yang menumpuk pada sendi, sehingga menyebabkan pembengkakan pada sendi. Sering terjadi pada sendi ibu jari kaki.
- Bursitis, merupakan peradangan pada bantalan sendi akibat penggunaan sendi yang berlebihan. Sering terjadi pada sendi pinggul, lutut, siku, atau bahu.
- Trauma, seperti patah tulang atau keseleo
- Tendinitis, peradangan yang terjadi pada tendon. Sering terjadi pada siku, bahu, atau lutut.
Pilihan Pengobatan untuk Nyeri Sendi
Nyeri sendi dapat bersifat ringan hingga dapat sangat mengganggu dan menyebabkan keterbatasan dalam aktivitas sehari-hari. Oleh sebab itu apapun penyebab nyeri sendi harus segera dilakukan pengobatan untuk mencegah terjadinya perburukan pada sendi.
Tujuan pengobatan ini, selain untuk mengurangi nyeri sendi, juga untuk meningkatkan kualitas hidup penderita.
Pilihan pengobatan meliputi:
- Pengobatan Non-Medis
Merupakan pilihan pengobatan yang dapat anda lakukan dirumah tanpa menggunakan obat-obatan, yaitu:
- Menjaga berat badan tetap ideal. Berat badan yang berlebih, dapat menyebabkan sendi menahan beban ekstra sehingga tekanan yang diterima oleh sendi menjadi besar, tekanan yang dialami terus menerus ini menyebabkan nyeri pada sendi.
- Olahraga. Olahraga yang dilakukan secara rutin dapat meningkatkan fleksibilitas pada sendi. Pilihan olahraga yang baik untuk sendi, adalah berenang , yoga atau tai chi.
- Kompres hangat atau dingin. Pilihan kompres tergantung dari penyebab nyeri sendi. Jika nyeri sendi disebabkan oleh trauma atau cedera, kompres dingin merupakan pilihan yang tepat.
- Alat Bantu. Gunakan alat bantu yang sesuai untuk mengurangi sendi, seperti bantalan pada sepatu atau tongkat.
- Pengobatan Alternatif
Banyak penderita nyeri sendi, memilih untuk melakukan pengobatan alternatif untuk mengurangi sendi. Pilihan pengobatan alternatif yang dapat dilakukan, yaitu :
sumber: www.jerseyintegrative.com
- Akupuntur. Pengobatan jenis menggunakan jarum khusus yang di masukkan pada titik-titik tertentu pada kulit, dapat membantu mengurangi beberapa jenis nyeri, termasuk nyeri sendi.
- Fisioterapi. Melakukan fisioterapi secara rutin dapat membantu mengurangi nyeri sendi.
- Vitamin. Penelitian menunjukkan bahwa menggunakan jenis vitamin tertentu dapat membantu mengurangi sendi daripada tidak mengonsumsi vitamin apapun. Contoh vitamin yang dapat digunakan, yaitu Glukosamin dan Minyak Ikan
- Pengobatan Medis
Pengobatan jenis ini terbagi menjadi dua, yaitu pengobatan menggunakan obatan-obatan atau pembedahan untuk mengurangi nyeri sendi.
Pilihan pengobatan berdasarkan penyebab nyeri sendi dan juga keadaan penderita.
- Obat-Obatan
Merupakan pilihan pertama dalam pengobatan nyeri sendi untuk mengurangi nyeri sendi. Pengobatan ini dilakukan, jika nyeri sendi tidak berkurang setelah dilakukannya pengobatan alternatif.
Pilihan Obat-obatan yang dapat digunakan, yaitu :
- Topikal Agent, merupakan jenis obat anti nyeri yang dikonsumsi dengan cara dioles pada kulit yang sakit. Pilihlah golongan obat anti nyeri oles ini yang mengandung Capsaicin, methylsalycilate, atau NSAID.
- Obat Oral, pilihan obat yang dapat dikonsumsi dengan cara diminum untuk mengurangi nyeri sendi, seperti paracetamol, ibuprofen, atau golongan NSAID yang lain. Hati-hati saat mengonsumsi obat anti nyeri, karena beberapa obat anti nyeri sering menimbulkan reaksi alergi.
- Obat Suntik (Injeksi), merupakan pilihan yang digunakan jika mengonsumsi obat anti nyeri tidak mengalami perubahan yang signifikan. Jenis obat suntik yang dapat digunakan, yaitu:
- Steroid Injeksi, jenis obat ini digunakan dengan cara disuntik pada sendi yang sakit. Tujuan pengobatan ini adalah mengurangi proses inflamasi atau radang sendi sehingga membantu mengurangi nyeri sendi.
sumber: flexfreeclinic.com
- Platelet-rich plasma therapy (PRP). Tindakan ini dilakukan dengan mengambil darah penderita lalu diproses menggunakan mesin lalu diubah menjadi plasma. Didalam plasma darah, mengandung komponen yang membantu mengurangi proses peradangan pada sendi sehingga membantu mengurangi nyeri sendi. Tindakan ini dilakukan dengan cara menyuntikkan plasma tersebut pada sendi yang sakit.
- Prolotherapy, merupakan jenis injeksi menggunakan bahan-bahan iritan, dapat disuntikkan pada sendi, ligamen atau tendon. Cairan yang digunakan umumnya adalah cairan gula (dextrose), bertujuan untuk merangsang pertumbuhan jaringan dan proses penyembuhan pada area yang mengalami kerusakan.
Jenis injeksi lainnya, yaitu:
-
- Mengelurkan cairan pada sendi.
- Injeksi Hyaluronan, merupakan jenis sintetis cairan sendi alami yang, biasanya digunakan pada penyakit osteoarthritis.
-
Pengobatan Pembedahan
Jenis pengobatan ini dilakukan, jika segala pengobatan untuk mengurangi nyeri sendi telah dilakukan, seperti pengobatan alternatif atau mengonsumsi obat anti nyeri tetapi tidak ada perubahan pada nyeri sendi. Jenis pembedahan dilakukan tergantung dari penyebab nyeri sendi dan keadaan penderita.
Berikut jenis pembedahan yang dapat dilakukan:
- Joint repair. Dilakukan perbaikan pada sendi sesuai dengan penyebabnya, biasa dilakukan melalui prosedur atrhroskopi.
- Joint replacement. Prosedur ini dilakukan dengan cara menganti sendi yang sakit dengan sendi buatan. Sering dilakukan pada sendi lutut atau pinggul.
-
Sumber: www.osmifw.com
- Joint fusion. Merupakan jenis prosedur yang sering dilakukan pada sendi kecil, seperti pergelangan tangan, pergelangan kaki atau jari-jari, dengan cara mengambil bagian yang mengalami kerusakan pada sendi dan memotong ujung tulang yang bertemu pada sendi.
Sumber:centralcoastortho.com
Kapan Harus ke Dokter?
Anda harus menemui dokter jika:
- Jika rasa sakit sudah mengganggu rutinitas sehari-hari.
- Nyeri sendi disertai demam atau bengkak.
- Ada penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.
- Nyeri sendi yang menghalangi untuk berjalan normal.
- Kelainan bentuk sendi
- Nyeri sendi akibat trauma atau cedera.
Penting untuk mencari tahu penyebab nyeri sendi dengan cepat dan memulai pengobatan segera.
Referensi:
- Mayo Clinic. Arthritis. 2023
- Werb MD. Joint Pain. 2023
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.