Salah satu penyebab nyeri tumit yang paling sering adalah plantar fasciitis, dan kondisi ini bisa disebabkan karena pemakaian sepatu high heels.

Plantar fasciitis adalah peradangan pada plantar fascia, yaitu jaringan yang berbentuk seperti pita memanjang di telapak kaki, yang menghubungkan tulang tumit dengan jari kaki.

Gejala Plantar Fasciitis

Plantar fasciitis menyebabkan nyeri di telapak kaki dekat tumit. Gejala biasanya dirasakan di pagi hari ketika bangun tidur, dan berkurang ketika mulai berjalan.

Nyeri tumit juga bisa dirasakan setelah berdiri atau duduk lama. Seiring waktu, nyeri tumit akan menjadi lebih konstan dan bertambah berat.

Selain nyeri tumit, kondisi ini juga dapat menyebabkan pembengkakan di tumit dan sulit berjalan dengan normal karena telapak kaki nyeri dan bengkak.

Mengapa High Heels Menyebabkan Plantar Fasciitis?

Jenis sepatu yang kita pakai dapat menjadi penyebab keluhan nyeri tumit, terutama sepatu high heels (sepatu berhak tinggi).

Penelitian menunjukkan bahwa sering memakai sepatu high heels dapat meningkatkan terjadinya plantar fasciitis.

Plantar fasciitis akibat high heels terjadi karena:

• Lengkung kaki dipaksa dalam posisi tidak alami. Hal ini dapat menyebabkan plantar fascia mengalami regangan berlebihan, peradangan, robekan dan nyeri.
• Sepatu high heels tidak menopang dan memberikan bantalan pada tumit. Tumit akan membentur permukaan yang keras di setiap langkah Anda.
• Tendon Achilles memendek. Tendon Achilles memanjang dari bagian belakang tumit ke betis. Memakai sepatu high heels dapat menyebabkan tendon ini memendek seperti sedang berdiri berjinjit. Pemendekan ini menarik plantar fascia, yang dapat menyebabkan stress berkepanjangan dan pada akhirnya menyebabkan plantar fasciitis.

Plantar fasciitis tidak akan terjadi bila Anda hanya sesekali menggunakan sepatu high heels. Akan tetapi bila Anda harus selalu memakai sepatu high heels, kurangi tinggi hak sepatu Anda, dan gunakan sepatu dengan penopang yang lebih baik.

Telapak kaki akan terasa lebih baik bila Anda melakukan peregangan ringan sebelum memakai sepatu high heels. Peregangan juga dapat membantu menguatkan otot betis.

Bagaimana Cara Mengatasi Nyeri Tumit Plantar Fasciitis akibat High Heels?

Sayangnya, kerusakan yang sudah terjadi akibat pemakaian high heels tidak dapat diperbaiki hanya dengan mengganti sepatu.

Sebagian besar orang yang mengalami nyeri tumit akibat plantar fasciitis akan membaik dalam beberapa bulan dengan penanganan konservatif, seperti kompres dingin, peregangan, dan menghindari aktivitas yang dapat menyebabkan nyeri.

Beberapa cara berikut ini dapat dilakukan untuk membantu mengatasi nyeri tumit akibat pemakaian high heels:

1. Obat-obatan untuk nyeri tumit

Anda dapat mengkonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas, misalnya ibuprofen atau naproxen (baca aturan pakai, dan kontraindikasinya) untuk membantu meredakan nyeri dan peradangan.

2. Terapi nyeri tumit

Terapi fisik atau penggunaan alat dapat membantu meredakan gejala, diantaranya:

• Terapi fisik, dengan melakukan latihan peregangan plantar fascia dan tendon Achilles, dan latihan penguatan otot tungkai bawah, penjelasan lebih lanjut dapat Anda baca dalam artikel: Latihan untuk Mengatasi Plantar Fasciitis.
• Pemakaian bidai. Dokter mungkin akan merekomendasikan penggunaan bidai untuk menahan plantar fascia dan tendon Achilles di posisi memanjang untuk diregangkan saat Anda tidur di malam hari.
• Orthotic. Anda mungkin perlu menggunakan penopang khusus untuk lengkung kaki agar tekanan di telapak kaki tersebar merata.
• Penggunaan sepatu boot, tongkat atau kruk. Anda mungkin akan disarankan untuk menggunakan salah satu alat bantu tersebut selama beberapa waktu untuk mengurangi beban pada kaki yang sakit.

3. Penanganan di Rumah

Untuk membantu mengurangi nyeri tumit akibat plantar fasciitis, Anda dapat mencoba melakukan beberapa cara berikut:

• Menjaga berat badan ideal untuk mengurangi tekanan berlebihan pada plantar fascia.
• Menggunakan sepatu yang menopang telapak kaki dengan baik. Pilih sepatu dengan hak rendah atau sedang, memiliki sol tebal, menopang lengkung kaki dengan baik, dan memiliki bantalan yang lembut. Hindari sepatu datar atau berjalan tanpa alas kaki.
• Ganti sepatu lama Anda bila sudah tidak menopang kaki dengan baik.
• Pilih olahraga dengan impact rendah seperti berenang atua bersepeda, hindari berjalan kaki atau jogging.
• Kompres telapak kaki yang nyeri dengan air dingin selama 15 menit, tiga atau empat kali sehari untuk membantu mengurangi nyeri dan bengkak.

Terapi Plantar Fasciitis Lainnya

Bila penanganan secara konservatif tidak berhasil mengatasi nyeri tumit, dokter mungkin akan merekomendasikan terapi lainnya, seperti:

• Terapi injeksi. Penyuntikan steroid dapat membantu meredakan nyeri sementara. Akan tetapi tindakan ini tidak direkomendasikan untuk dilakukan berulang kali karena justru dapat menyebabkan plantar fascia menjadi lemah dan robek.

• Terapi ESWT. Terapi ini menggunakan gelombang suara untuk menstimulasi penyembuhan. Terapi ini hanya dilakukan untuk plantar fasciitis kronis. Biaya untuk terapi ESWT di klinik Flex Free adalah Rp. 500.000,- untuk satu kali tindakan.
• Terapi PRP. Sejumlah darah diambil dari tubuh pasien sendiri, kemudian darah diputar untuk diambil plasmanya. Sel-sel plasma kemudian disuntikkan ke kaki pasien untuk meningkatkan proses penyembuhan alami.
• Pembedahan. Sebagian orang memerlukan pembedahan bila nyeri yang dirasakan sangat berat dan terapi lainnya tidak berhasil.

Tips Terhindar dari Plantar Fasciitis karena High Heels

Bila Anda tidak bisa menghindari pemakaian sepatu high heels, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk meredakan nyeri tumit dan mengurangi risiko terkena plantar fasciitis.

Tindakan pertama yang dapat Anda lakukan adalah memilih sepatu dengan hak yang lebih rendah. Hal ini saja sudah dapat memberikan perbedaan besar pada nyeri tumit Anda.

Selain itu, beberapa tips lain yang dapat Anda lakukan yaitu:

• Hindari sepatu dengan hak lebih dari 5 cm.
• Pilih sepatu dengan sol berbentuk platform yang dapat menambah tinggi badan dan lebih stabil.
• Pastikan ukuran sepatu sesuai dengan kaki Anda, tidak terlalu sempit di bagian jari kaki ataupun terlalu besar sehingga kaki Anda mudah bergeser di dalam sepatu.
• Gunakan insert bila diperlukan untuk menopang lengkung kaki, dan mengurangi benturan pada telapak kaki.
• Istirahatkan dan regangkan kaki dari jari-jari kaki hingga tendon Achilles ketika memakai high heels.
• Bila memungkinkan, hindari menggunakan sepatu berhak tinggi setiap hari untuk mencegah masalah jangka panjang.
• Pastikan Anda menggunakan sepatu yang sesuai dengan aktivitas yang Anda lakukan, misalnya sepatu lari untuk jogging, sepatu basket untuk bermain bola basket.

 

 

 

Referensi:

• www.familyfootanklecenternj.com/blog/is-there-a-link-between-wearing-high-heels-and-plantar-fasciitis
• www.footdoc.org/faqs/high-heels-and-plantar-fasciitis.cfm
• www.idahofoot.com/faqs/what-to-do-if-high-heels-cause-plantar-fasciitis-in-idaho.cfm
• www.mayoclinic.org/diseases-conditions/plantar-fasciitis/diagnosis-treatment/drc-20354851
• www.mayoclinic.org/diseases-conditions/plantar-fasciitis/symptoms-causes/syc-20354846