Sumber gambar:weknowyourdreams.com
Ke manapun tujuan liburan Anda, persiapkan segala sesuatunya dengan baik agar liburan Anda menjadi perjalanan yang menyenangkan.
Selain persiapan perbekalan dan informasi mengenai daerah yang akan dituju, sebaiknya Anda juga mempersiapkan fisik Anda.
Cedera otot dapat terjadi kapan saja, termasuk ketika sedang berlibur.
Cedera otot lebih mudah terjadi pada seseorang yang kondisi fisiknya kurang bugar.
Oleh karena itu, persiapkan fisik Anda dengan rajin berolahraga dan tidur cukup sebelum melakukan perjalanan liburan.
Berikut ini beberapa cedera otot yang sering dialami ketika sedang berlibur:
Kaki terkilir dapat dialami oleh siapapun dan di mana pun berada.
Penyebab kaki terkilir antara lain jatuh dengan pergelangan kaki terputar, posisi mendarat dengan posisi kaki yang tidak baik setelah melompat, atau berjalan atau berlari pada tanah dengan permukaan yang tidak rata, terutama di bebatuan.
Untuk mengurangi risiko terkilir ketika liburan, ikuti tips berikut ini:
Kram otot adalah cedera yang juga sering dialami ketika berlibur.
Kram otot dapat disebabkan oleh dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, waktu istirahat otot yang singkat, dan sirkulasi darah yang buruk.
Sumber gambar: azopt.net
Agar terhindar dari kram otot, lakukan hal berikut ini:
Bila Anda mengalami kram otot, peregangan dapat mengurangi nyeri.
Pertimbangkan penggunaan kompres hangat dan dingin dan konsumsi minuman berelektrolit.
Berwisata alam seperti mendaki dapat meningkatkan risiko nyeri dan cedera muskuloskeletal, terutama pada lutut.
Ketika mendaki, penempatan kaki cukup statis dan tahanan berat badan minimal.
Ketika berjalan turun, berlawanan dengan mendaki, memperburuk tahanan berat badan akibat gaya gravitasi.
Oleh karena itu, sendi lutut menyerap tekanan tambahan, yang dapat menyebabkan nyeri dan peradangan.
Untuk menghindari hal ini, lakukan beberapa hal berikut ini:
Penguatan otot tersebut dapat membantu mengurangi tekanan yang diterima lutut ketika mendaki.
Sumber gambar: prepforshtf.com
Nyeri bahu dapat terjadi ketika kita membawa beban yang berat di satu sisi bahu. Barang yang ringan juga dapat menyebabkan nyeri bahu bila dibawa dalam waktu yang lama. Baca selengkapnya mengenai nyeri bahu ketika liburan.
Anda mungkin berpikir bahwa liburan adalah saatnya bermalas-malasan, sayangnya hal ini justru akan menyebabkan timbulnya nyeri punggung.
Kurangnya aktivitas dapat menyebabkan tulang punggung yang kaku.
Nyeri punggung juga dapat muncul akibat membawa barang yang terlalu berat, duduk dengan posisi tidak baik selama perjalanan, dan mengendarai mobil dalam waktu yang lama.
Berikut ini tips yang dapat Anda ikuti untuk menghindari nyeri punggung ketika liburan:
Anda dapat menghindari nyeri punggung dengan cara berikut ini:
Bila waktu perjalanan Anda cukup lama, upayakan untuk terus bergerak atau berjalan.
Berdiri bila memungkinkan dan regangkan tubuh Anda.
Ketika duduk, kencangkan bokong, gerakkan pergelangan kaki dan gerakkan bahu Anda.
Bila Anda mengendarai mobil, berhentilah beberapa kali untuk beristirahat.
Selamat berlibur!
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561