Tumit Kaki Sakit saat Berjalan

Jumat, 19 Januari 2024
dr. Vidya Hartiansyah
Jumat, 19 Januari 2024
dr. Vidya Hartiansyah

Tumit kaki sakit saat berjalan adalah keluhan yang sering dialami. Keluhan ini tidak dapat disepelekan karena dapat membuat penderitanya sulit berjalan dan melakukan aktivitas sehari-hari.

Pada sebagian besar kasus, keluhan sakit pada tumit dapat membaik tanpa perlu tindakan pembedahan. Akan tetapi, penting untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab tumit sakit sehingga Anda bisa mendapatkan penanganan yang tepat.

 

Penyebab Tumit Kaki Sakit saat Berjalan

Berbagai hal dapat menyebabkan tumit kaki sakit, misalnya cedera atau tekanan yang berulang pada tumit.

Alas kaki yang rata juga dapat meregangkan plantar fascia sehingga area tersebut menjadi bengkak atau meradang, yang menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman.

Berikut ini beberapa hal yang dapat menyebabkan tumit kaki sakit saat berjalan:

  1. Plantar Fasciitis

Plantar fasciitis adalah penyebab tumit sakit yang paling sering.

plantar fasciitis penyebab tumit kaki sakit

Sumber gambar: www.aafp.org

Sebelumnya, plantar fasciitis dianggap sebagai sindroma peradangan, akan tetapi penelitian terbaru menunjukkan adanya proses degeneratif non radang (sehingga disebut dengan plantar fasciosis).

Gejala plantar fasciitis yaitu nyeri berdenyut pada tumit yang terasa lebih buruk saat berjalan di pagi hari setelah tidur, atau setelah lama berisitrahat.

Rasa sakit biasanya berkurang setelah berjalan lebih lama, tetapi dapat kembali dirasakan sepanjang hari bila banyak berdiri.

Rasa sakit sering bertambah saat plantar fascia teregang.

Sekitar 50% pasien plantar fasciitis memiliki heel spurs (penonjolan tulang di tumit), akan tetapi seringkali diketahui secara tidak sengaja dan tidak berhubungan dengan gejala pasien.

  1. Bantalan di Tumit Menyusut

Bantalan tumit terbuat dari jaringan lemak adan serat otot elastis. Bantalan ini bekerja sebagai penyerap benturan dan melindungi tumit saat berjalan, berlari dan melompat.

Seiring waktu, kerusakan dapat terjadi pada bantalan ini dan faktor-faktor lain dapat menyebabkan jaringan lemak ini menyusut, atau kehilangan elastisitasnya.

Gejala nyeri yang dirasakan biasanya dalam, seperti habis terbentur, di bagian tengah tumit, yang bisa muncul saat ditekan dengan keras. Berjalan tanpa alas kaki atau pada permukaan yang keras dapat menimbulkan nyeri.

  1. Radang Sendi

Penyakit radang sendi rheumatoid arthritis juga dapat menyebaban tumit sakit.

Rheumatoid arthritis (RA) adalah penyakit autoimun di mana sistem imun merusak lapisan sendi (synovium). RA menyebabkan peradangan pada sendi, termasuk sendi-sendi kecil di kaki.

Salah satu gejala awal yang paling sering pada RA di kaki adalah nyeri yang dapat hilang timbul, yang memburuk saat berdiri, menekan kaki, atau berjalan.

Kaki juga dapat bengkak dan kaku di pagi hari.

  1. Kapalan

Kapalan pada telapak kaki dapat terjadi ketika satu tulang metatarsal lebih panjang atau lebih rendah dibandingkan tulang yang lain dan membentur lantai dengan gaya yang lebih besar, sehingga kulit di bawah tulang ini menjadi  menebal.

Kapalan atau kalus menyebabkan iritasi dan nyeri.

 

Faktor Risiko Tumit Kaki Sakit

Segala hal yang dapat menyebabkan tekanan dan regangan pada kaki dapat menyebabkan tumit sakit.

Anda akan lebih mungkin mengalami sakit pada tumit bila:

  • kelebihan berat badan
  • memiliki kondisi tertentu pada kaki, misalnya arthritis kaki, flat feet, atau lengkung kaki tinggi
  • banyak melakukan aktivitas melompat atau berlari
  • banyak berdiri terutama pada permukaan yang keras
  • memakai sepatu yang tidak menopang kaki dengan baik

Cara berjalan dan struktur kaki juga ikut menjadi faktor penyebab tumit kaki sakit saat berjalan.

 

Pengobatan Tumit Kaki Sakit saat Berjalan

Bila Anda merasakan tumit sakit saat berjalan, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut ini:

  1. Istirahatkan kaki selama mungkin hingga rasa sakit hilang. Tinggikan posisi kaki ketika Anda berbaring.
  2. Gunakan kompres dingin untuk mengurangi peradangan. Kompres selama 20 menit, kemudian istirahatkan 20 menit, dan dapat dikompres kembali selama 20 menit. Lakukan setiap 2 hingga 3 jam sekali.
  3. Gunakan sepatu yang nyaman, lembut, dengan hak rendah.
  4. Gunakan insole atau bantalan tumit tambahan bila perlu.
  5. Konsumsi obat antinyeri misalnya parasetamol atau gel-krim yang mengandung ibuprofen (baca aturan pakai dan kontraindikasinya).
  6. Jangan berdiri atau berjalan terlalu lama, terutama tanpa alas kaki.
  7. Jangan gunakan sepatu berhak tinggi atau dengan ujung yang sempit.

Apabila cara-cara di atas sudah Anda lakukan tetapi keluhan tumit masih terasa sakit atau justru memburuk, segera periksakan diri Anda ke dokter.

Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan penyebab dari keluhan Anda dan memberikan penanganan yang tepat.

Terapi yang diberikan akan fokus pada meredakan nyeri, radang, memperbaiki fleksibilitas kaki dan mengurangi stress dan regangan pada tumit.

Sebagian besar keluhan tumit sakit tidak memerlukan tindakan pembedahan (operasi) dan akan membaik seiring waktu.

Beberapa terapi yang akan diberikan oleh dokter diantaranya:

  • Injeksi. Injeksi steroid dapat meredakan nyeri dan bengkak. Akan tetapi penggunaannya tidak boleh terlalu sering.
  • Penggunaan alat ortotik. Misalnya dengan insert sepatu untuk membantu mengurangi tekanan pada tumit, pemakaian bidai di malam hari, sepatu boot khusus, atau pemakaian bantalan tumit.
  • Terapi fisik. Terapi pijat, terapi fisik dan terapi ultrasound dapat memecahkan perlengketan jaringan lunak. Terapi-terapi tersebut dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan.
  • Latihan peregangan. Dokter akan mengajarkan Anda gerakan-gerakan latihan peregangan tumit untuk tendon dan otot yang kencang. Mengembalikan fleksibilitas otot betis, tendon Achilles dan plantar fascia merupakan langkap penting untuk meredakan tumit kaki sakit dan mencegah gejala muncul kembali. (Baca lebih lanjut mengenai latihan untuk plantar fasciitis dalam artikel: Latihan untuk Mengatasi Plantar Fasciitis).
  • Taping. Untuk membantu menopang lengkung kaki atau tumit dapat digunakan tape medis. Taping dapat membantu mengurangi nyeri dan mempercepat penyembuhan pada pasien dengan plantar fasciitis.

Sakit pada tumit yang sudah berlangsung lama memerlukan waktu untuk sembuh.

Terapi Pembedahan

Pembedahan atau operasi jarang diperlukan, akan tetapi bila keluhan tidak membaik setelah berbulan-bulan ditangani dengan terapi konservatif, dokter mungkin akan merekomendasikan dilakukan operasi.

Operasi juga disarankan pada pasien dengan keluhan tumit sakit akibat adanya masalah anatomi pada kaki.

 

Bagaimana Cara Mencegah Tumit Kaki Sakit?

Untuk mencegah keluhan datang kembali, penting untuk menjaga kaki dan tendon tumit tetap fleksibel. Latihan peregangan harus dilakukan dengan teratur, dan alas kaki yang digunakan harus tepat.

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah tumit kaki sakit yaitu:

  • menggunakan sepatu yang ukurannya sesuai, tidak menyebabkan kaki mudah bergeser dalam sepatu, memiliki alas yang menyerap benturan, dan dapat menopang bagian tumit dengan baik.
  • menggunakan sepatu yang sesuai dengan aktivitas yang dilakukan.
  • lakukan pemanasan sebelum berolahraga. lakukan peregangan sebelum dan sesudah berlari. Cedea saat berlari dapat dicegah dengan pemanasan yang benar, mengurangi jarak berlari dan berlari pada permukaan yang lebih lembut.
  • jangan memaksakan diri saat melakukan aktivitas atletik.
  • kurangi berat badan bila Anda kelebihan berat.
  • istirahat yang cukup dan konsumsi makanan sehat dan seimbang.

 

 

Referensi:

  • my.clevelandclinic.org/health/articles/10060-heel-pain. 2021
  • my.clevelandclinic.org/health/diseases/23275-heel-fat-pad-syndrome. 2022
  • orthoinfo.aaos.org/en/diseases--conditions/heel-pain/ 2023
  • www.aafp.org/pubs/afp/issues/2011/1015/p909.html. 2011
  • www.dominionfootandankle.com/patient-resources/heel-problems/
  • www.nhs.uk/conditions/foot-pain/heel-pain/ 2022
  • www.verywellhealth.com/how-rheumatoid-arthritis-affects-your-feet-1337781. 2023

Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561