leher belakang sakit, apakah terkait penyakit serius ?

Jumat, 19 April 2024
dr. Bella Pricylla J
Jumat, 19 April 2024
dr. Bella Pricylla J

Leher belakang sakit mungkin sering dirasakan oleh kebanyakan orang.  Leher belakang sakit tentunya menimbulkan perasaan tidak nyaman pada penderitanya.

Kebanyakan penderita masih belum banyak mengetahui penyebab pasti dari leher belakang sakit ini, apakah keluhan ini tanda penyakit serius atau bukan.

Leher belakang sakit dapat merupakan tanda kondisi penyakit yang serius, terkadang keluhan yang dirasakan tidak hanya leher belakang sakit saja tetapi juga dapat disertai gejala lainnya.

Simak artikel berikut ini untuk mengetahui kemungkinan penyebab dan cara mengatasi leher belakang sakit pada anda.

Struktur Anatomi Leher

anatomi leher

sumber: versusarthritis.org

Leher dan punggung anda terdiri dari tulang-tulang kecil yang disebut dengan Vertebra. Tulang-tulang ini tersusun dengan baik satu sama lain untuk membentuk tulang belakang.

Tulang belakang menopang kepala anda dan melindungi sumsum tulang belakang. Tulang belakang merupakan struktur utama yang menghubungkan jaringan saraf di seluruh tubuh , serta juga menghantarkan pesan-pesan yang berjalan di sepanjang jaringan ini ke otak, seperti rasa sakit.

Leher tebentuk dari dari tujuh tulang belakang yang disebut dengan Vertebra servikal. Tulang-tulang ini dihubungkan bersama oleh sendi,  yang bersama dengan otot leher, memungkinkan anda dapat menggerakkan kepala ke segala arah dengan baik.

Di antara tulang belakang terdapat diskus.  Diskus bertindak sebagai peredam kejut dan memberikan fleksibilitas pada tulang belakang.

Jika adanya perubahan struktur atau gangguan dari anatomi leher tentunya dapat menimbulkan keluhan leher belakang sakit.

Apa Penyebab Leher Belakang Sakit ?

Leher belakang sakit tidak selalu disebakan oleh kondisi yang berbahaya, tetapi dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti:

  1. Ketegangan otot

Leher belakang sakit dapat disebabkan oleh otot leher yang tegang , biasanya disebabkan oleh aktivitas dan kebiasaan penderita yang buruk, seperti:

  • postur tubuh yang buruk
  • bekerja di depan meja terlalu lama tanpa mengubah posisi
  • tidur dengan posisi leher yang tidak tepat
  • menyentakkan leher saat berolahraga
  1. Cedera atau trauma

Leher sangat rentan mengalami cedera, terutama pada saat jatuh, kecelakaan mobil, dan olahraga. Di mana otot dan ligamen leher terpaksa untuk bergerak di luar jangkauan normalnya.

Jika tulang leher (vertebra servikal) retak, maka juga dapat menyebabkan keadaan sumsum tulang belakang rusak. Cedera leher akibat hentakan kepala secara tiba-tiba biasanya disebut whiplash.

Kondisi leher belakang sakit dapat berbahaya bergantung dari tingkat keparahan cedera yang dialami.

  1. Penyebab lain dari leher belakang sakit

Banyak kondisi lainnya yang dapat menimbulkan keluhan leher belakang sakit, seperti:

  • Artritis rheumatoid. Suatu kondisi peradangan pada sendi yang menimbulkan keluhan nyeri dan pembengkakan pada sendi.
  • Osteoporosis. Kondisi pengeroposan tulang yang dapat menyebabkan tulang melemah sehingga dapat berisiko mengalami patah tulang. Kondisi ini sering terjadi pada tangan atau lutut, tetapi juga dapat terjadi pada leher.
  • Fibromyalgia adalah suatu kondisi yang menyebabkan nyeri otot di seluruh tubuh, terutama di daerah leher dan bahu.
  • Seiring bertambahnya usia, diskus servikal (leher) dapat mengalami degenerasi, yang dikenal sebagai spondilosis atau osteoartritis leher. Hal ini dapat menyebabkan menyempitnya ruang di antara tulang belakang serta menambah tekanan pada ruang sendi.
  • Ketika diskus menonjol, seperti akibat trauma atau cedera, hal ini dapat menambah tekanan pada sumsum tulang belakang. Kondisi ini disebut dengan hernia servikal (saraf kejepit).
  • Stenosis tulang belakang terjadi ketika tulang belakang menyempit dan menyebabkan tekanan pada sumsum tulang belakang atau akar saraf yang keluar dari tulang belakang. Kondisi Hal ini dapat terjadi akibat peradangan jangka panjang yang disebabkan oleh artritis atau kondisi lainnya.

Dalam kasus yang jarang terjadi, leher belakang sakit juga dapat disebabkan oleh hal ini:

  • kelainan bawaan
  • infeksi
  • abses
  • tumor
  • kanker tulang belakang

Apa saja kemungkinan keluhan yan dapat muncul selain Leher Belakang Sakit ?

Setiap penderita leher belakang menggambarkan rasa sakit yang berbeda-beda, tetapi umumnya mereka menggambarkan rasa sakitnya, seperti:

  • Leher belakang sakit yang dirasakan terus-menerus
  • Rasa sakit seperti ditusuk atau terbakar
  • Rasa sakit yang menjalar dari leher ke bahu atau lengan

Gejala lain yang dapat dirasakan:

  • Sakit kepala
  • Kaku pada leher, bahu dan punggung bagian atas
  • Leher sulit untuk digerakkan atau sulit untuk dimiringkan
  • Timbul keluhan mati rasa atau kesemutan (seperti ditusuk-tusuk jarum) pada bahu atau lengan

Keluhan leher belakang sakit ini umum terjadi, sering terjadi pada 10-20% orang dewasa. Tetapi keluhan leher belakang sakit ini lebih sering dirasakan pada wanita daripada pria. Keluhan ini semakin meningkat dirasakan seiring dengan bertambahnya usia anda.

Bagaimana Cara Mengatasi Leher Belakang Sakit ?

Cara sederhana berikut ini dapat membantu anda mengatasi keluhan ringan leher belakang sakit di rumah, seperti:

  • Kompres dingin dan hangat. Kompres dingin dapat dilakukan pada beberapa hari pertama saat keluhan timbul (keadaan akut), dan setelah itu dapat diberikan kompres hangat pada bagian leher yang terasa sakit.
  • Mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti ibuprofen atau paracetamol dapat membantu mengatasi keluhan leher belakang sakit anda.
  • Istirahatkan diri. Mengistirahatkan diri dari aktivitas yang dapat memperberat gejala dapat membantu mengatasi keluhan anda. Anda dapat melanjutkan aktivitas normal kembali secara perlahan-lahan seiring dengan perbaikan gejala anda.
  • Melatih otot leher anda. Luangkan waktu tiap hari untuk meregangakan kepala anda secara perlahan, dengan menggerakkan kepala ke atas dan ke bawah.
  • Menggunakan bantal leher khusus untuk tidur.
  • Tidak menggunakan penyangga leher tanpa persetujuan dokter. Jika menggunakan penyangga leher dengan tidak tepat, alat ini dapat memperburuk keluhan anda.

Cara Mengatasi Leher Belakang Sakit di Klinik Flex Free

Klinik Flex Free dapat membantu mengatasi keluhan leher belakang sakit anda.

Pilihan terapi yang diberikan akan disesuaikan dengan penyebab yang mendasari keluhan leher belakang sakit anda.

Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu keluhan anda dengan dokter klinik flex free kami untuk mendapatkan terapi yang sesuai.

Pilihan terapi yang mungkin di anjurkan untuk mengatasi keluhan leher belakang sakit, adalah:

  1. Traksi dengan Triton DTS

traksi untuk mengatasi keluhan leher belakang sakit

Salah satu terapi pengobatan tanpa pembedahan terbaik untuk mengatasi keluhan leher belakang sakit, jika disebabakan saraf kejepit. Jenis traksi ini berbeda dengan jenis traksi biasanya. Jenis traksi dengan triton ini mempunyai program tarikan yang sangat presisi dan akurat, sehingga dapat mengurangi tekanan yang berlebihan pada tulang belakang dan dapat mengurangi keluhan nyeri dan kebas pada saraf kejepit. Selain itu, prosedur  ini dapat membantu proses penyembuhan dengan cara mempercepat proses regenerasi saraf tulang belakang.

Waktu terapi yang dibutuhkan menggunakan Triton-DTS ini adalah sekitar 15-20 menit dapat dilakukan 3-4 kali/minggu untuk hasil yang efektif, dengan frekuensi terapi 6-10 kali biasanya pasien sudah merasakan perubahan pada keluhan. Estimasi biaya yang dikeluarkan per kali terapi lebih kurang Rp.500.000.

Efektivitas yang dirasakan pada setiap penderita berbeda-beda, hasil klinis menunujukkan terapi jenis ini efektif lebih dari 75% pada penderita.

Rencana lama terapi yang dibutuhkan sebaiknya dikonsultasi dengan dokter spesialis rehabilitasi medik.

  • Terapi Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS)

Terapi stimulasi listrik atau electrical stimulation (ES), adalah salah satu jenis terapi yang menggunakan aliran listrik dengan berbagai macam jenis frekuensi, amplitudo dan karakteristik aliran listrik tertentu yang dialirkan melalui kulit dengan perantaraan pad (elektroda dengan lapisan gel di atasnya atau elektroda tertentu dengan bahan tertentu) atau dengan elektroda transduser khusus (berbentuk seperti pulpen) untuk tujuan terapi dalam bidang rehabilitasi muskuloskeletal.

Terapi ini bertujuan untuk menghilangkan nyeri dan membantu menangani kelemahan otot karena gangguan syaraf.

Berapa biaya yang harus disiapkan untuk Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS)?

Biaya yang harus dikeluarkan untuk sekali terapi TENS kurang lebih Rp.150.000,- per kali terapi.

  • Injeksi Korikosteroid

Injeksi kortikosteroid dapat membantu mengatasi keluhan nyeri akibat peradangan.

Injeksi kortikosteroid merupakan pilihan yang tepat untuk mengatasi keluhan nyeri yang bersifat kronik (sudah lama).

Berapa biaya yang harus disiapkan untuk Injeksi Kortikosteroid?

Biaya yang harus dikeluarkan untuk sekali terapi injeksi kortikosteroid kurang lebih Rp.1.000.000,- Rp.1.500.000,- per kali injeksi.

Apakah Keluhan Leher Belakang Sakit ini dapat Dicegah ?

Tentunya terjadinya sakit leher belakang ini dapat dicegah dengan cara mulai menerapkan hal-hal sederhana ini, seperti:

  • Hindari kebiasaan yang dapat mempuruk postur tubuh anda. Pastikan anda dalam menggunakan perangkat elektronik, seperti komputer atau telepon,  tidak dengan posisi membungkuk atau meregangkan leher terlalu berlebihan. Posisikan bahu anda tetap selalu sejajar dan punggung tetap dalam posisi tegap saat duduk sehingga leher anda tidak terlalu tegang.
  • Sesuaikan posisi tidur anda. Pertahankan postur tubuh yang baik saat tidur. Jika Anda tidur telentang atau miring, gunakan bantal untuk menopang kepala sehingga kepala dan leher tetap sejajar dengan bagian tubuh lainnya. Jika tidur dalam posisi telentang, letakkan bantal di bawah lutut untuk mengurangi tekanan pada punggung bagian bawah. Hindari tidur dengan posisi tengkurap dengan kepala menoleh kesamping.
  • Tidak membawa beban terlalu berat di bahu anda, hindari membawa benda-benda berat seperti tas atau benda lainnya pada bahu anda.
  • Melatih otot-otot pungung bagian atas. Merupakan kondisi yang normal jika anda mulai kehilangan kekuatan otot punggung bagian atas seiring dengan bertambahnya usia. Lakukanlah peregangan berikut ini untuk membantu memperkuat otot-otot pungung bagian atas:

scapular squeeze untuk mengatasi keluhan leher belakang sakit

sumber: advancedsportsandspine.com

  • Scapular squeeze. Lakukan gerakan seperti menjepit tulang belikat anda sebanyak 10 kali. Ulangi gerakan ini setiap harinya
  • Standing push-up. Lakukan push-up di kusen pintu, biarkan bahu Anda melewati tangan Anda sebanyak 10 kali. Ulangi gerakan ini setiap harinya

 

 


Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561