Belikat adalah tulang datar berbentuk segitiga yang besar, yang berada di punggung atas kanan dan kiri, yang disokong oleh sistem otot yang kompleks. Otot-otot tersebut bekerja sama untuk menggerakkan dan merotasi sendi bahu.
Bila cedera, trauma, atau penyakit lainnya mengganggu kesatuan otot-otot tersebut, akan terjadi sakit belikat baik saat bergerak maupun saat istirahat.
Sakit belikat kiri atau kanan dapat disebabkan karena banyak hal. Sakit belikat berkaitan dengan cedera yang melibatkan jaringan ikat biasanya sembuh dalam beberapa hari.
Pada sebagian besar kasus, sakit belikat bukan merupakan masalah yang perlu dikhawatirkan. Akan tetapi pada kasus yang jarang, sakit pada belikat dapat merupakan tanda kondisi yang berat, misalnya serangan jantung atau kanker.
Belikat juga dapat terasa sakit meskipun masalah atau penyakit sebenarnya berasal dari bagian tubuh yang lain, kondisi ini disebut dengan “nyeri alih”.
Penyebab sakit belikat kiri dan kanan yang paling sering yaitu otot-otot yang mengendalikan tulang belikat atau jaringan ikat yang menyokong tulang belikat.
Beberapa masalah otot berkaitan dengan tulang belikat diantaranya:
Gerakan lengan berulang-ulang, misalnya pada olahraga yang menggunakan raket, olahraga melempar, atau berenang, juga dapat menyebabkan regangan otot yang pada akhirnya menimbulkan sakit belikat.
Duduk lama dengan postur buruk dapat menyebabkan tulang belakang mengalami perubahan struktur yang pada akhirnya akan menyebabkan nyeri di belikat.
Membungkuk, memiringkan kepala ke samping, duduk miring ke satu sisi, dapat menyebabkan otot melemah dan menekan diskus tulang belakang, otot, dan ligamen.
Herniasi diskus di tulang leher terjadi ketika lapisan luar diskus (annulus fibrosus) robek dan bagian dalamnya (nucleus pulposus) menonjol ke luar.
Diskus herniasi dapat menyebabkan nyeri dan dapat membuat akar saraf di dekatnya meradang sehingga nyeri menjalar ke bahu, lengan, dan/atau tangan.
Herniasi diskus di tulang leher bagian bawah dapat menjalarkan nyeri ke bahu atau area sekitar tulang belikat.
Tulang iga dapat keluar dari posisinya setelah regangan berulang atau ketika kita melakukan gerakan mengambil benda yang tinggi (di atas kepala). Sakit di dekat tulang belikat dapat muncul akibat gerakan tersebut, dan terkadang membuat bernapas dalam menjadi sulit. Kondisi ini jarang terjadi.
Beberapa kondisi jantung dapat memiliki gejala sakit di area bilah bahu. Serangan jantung dapat dirasakan sebagai nyeri di punggung atas dan/atau bahu, terutama pada wanita.
Masalah jantung lainnya yang memiliki gejala sakit di area bilah bahu misalnya diseksi aorta (robekan pembuluh darah aorta), dan pericarditis (peradangan lapisan dalam jantung).
Bila Anda mengalami nyeri bilah bahu disertai dengan nyeri dada berat atau dada terasa tertekan yang menetap dan tidak berkurang, segera periksakan diri ke rumah sakit, karena bisa saja Anda mengalami serangan jantung.
Berbagai masalah tulang dan sendi juga dapat menyebabkan sakit pada belikat, misalnya:
Sakit belikat kiri atau kanan juga dapat disebabkan karena adanya masalah pada paru, rongga dada, atau dinding dada, misalnya emboli paru, pneumothoraks, tumor Pancoast.
Anda mungkin tidak mengira bahwa masalah pada perut dan panggul juga dapat menyebabkan sakit belikat.
Hal ini dapat terjadi karena otot yang memisahkan bagian thoraks dengan rongga perut (diafragma) memiliki jaringan saraf yang dapat meradang dan teriritasi akibat kondisi seperti:
Batu empedu, ulkus peptik, refluks asam lambung dan penyakit liver biasanya menyebabkan sakit bahu kanan, sedangkan pankreatitis biasanya menyebabkan sakit bahu kiri.
Tumor ganas di dada atau perut atas dapat menyebabkan sakit belikat. Misalnya limfoma, kanker paru, mesothelioma, kanker esofagus, kanker lambung, kanker liver, dan kanker pankreas.
Metastasis tulang juga dapat mengenai tulang bilah bahu.
Untuk mengetahui penyebab sakit belikat, dokter biasanya memulai dengan meninjau gejala yang Anda alami, riwayat penyakit, dan riwayat keluarga, dan juga melakukan pemeriksaan fisik menyeluruh pada punggung, leher, dan bahu. Pemeriksaan fisik sangat penting untuk menentukan penyebab sakit belikat.
Apabila dicurigai adanya penyebab lain atau penyakit lainnya, mungkin akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, seperti:
Beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk meredakan sakit belikat di rumah misalnya:
Peregangan
Peregangan tidak hanya meredakan nyeri tetapi juga memperbaiki sirkulasi darah di otot bahu dan membantu pergerakan lebih baik.
Gerakan yang dapat Anda lakukan misalnya:
Kompres Hangat atau Dingin
Sakit belikat dapat diredakan dengan mengompres hangat atau dingin di antara bilah bahu selama 15 menit setiap 4–5 jam.
Diet
Mengkonsumsi banyak buah dan sayur dan menghindari makanan yang diproses dapat membantu mengurangi peradangan. Makanan yang tinggi omega 3, misalnya salmon dan tuna, dapat menjadi pilihan yang baik.
Obat-obatan
Untuk membantu mengurangi nyeri dan rasa tidak nyaman, Anda dapat mengkonsumsi obat anti radang non-steroid, misalnya ibuprofen (baca aturan pakai dan kontraindikasi obat).
Akan tetapi obat tersebut tidak boleh dikonsumsi dalam jangka panjang.
Terapi Pijat
Pemijatan di area antara kedua bilah bahu dapat merelaksasi otot dan meredakan nyeri.
Prolotherapy
Prolotherapy adalah terapi regeneratif yang dilakukan dengan menyuntikkan cairan yang dapat memproduksi sel-sel kolagen yang akan digunakan tubuh untuk memperbaiki struktur di belikat.
Penelitian menunjukkan bahwa prolotherapy terbukti memiliki efek meredakan nyeri, anti radang, dan efek regeneratif.
Karena prolotherapy membantu mengatasi penyebab sakit belikat, terapi ini dianggap dapat memperbaiki masalah pada belikat secara permanen, dan mencegah gejala muncul kembali.
Di klinik Flex Free, tersedia terapi prolotherapy. Biaya tindakan prolotherapy di klinik Flex Free bergantung pada tingkat kesulitan dan jumlah sendi yang disuntik.
Biaya mulai Rp. 550.000,- * (biaya suntik sendi besar).
Pembedahan
Bila sakit belikat disebabkan karena cedera yang tidak merespons terapi konservatif, dokter mungkin akan merekomendasikan tindakan pembedahan.
Referensi:
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561