CARA MENGATASI PENGAPURAN TULANG LEHER

Pengapuran tulang leher atau dalam istilah medis lebih dikenal dengan Spondylosis Servikal atau Osteoarthritis Servikal, merupakan suatu kondisi dimana terdapat perubahan struktur anatomi pada tulang, diskus (bantalan tulang belakang) serta sendi pada leher, yang biasanya diakibatkan oleh pertambahan usia.

Pengapuran tulang leher sering menimbulkan keluhan sakit leher dan kekakuan pada leher, yang mana dapat menyebakan kualitas hidup penderita terganggu.

Pengapuran tulang leher merupakan kondisi yang sering terjadi dan hal yang alamiah akibat pertambahan usia. Kondisi ini dapat terjadi ketika seseorang memasuki usia 30-an, tetapi umumnya sering terjadi pada usia 60-an.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pengapuran tulang leher dan cara mengatasi pengapuran tulang leher , bacalah artikel berikut ini.

Apa Penyebab Pengapuran Tulang Leher ?

Pengapuran tulang leher merupakan masalah kondisi kesehatan yang sering muncul seiring dengan bertambahnya usia, akibat keausan pada tulang leher.

Kondisi ini disebabkan oleh masalah pada cakram tulang belakang leher, yang berfungsi sebagai bantalan di antara vertebra (tulang), atau dapat karena tulang belakang itu sendiri atau ligamen.

Hampir separuh orang yang berusia lanjut memiliki diskus servikal yang telah mengalami kerusakan, tetapi tidak memiliki gejala apa pun.

Selain usia, pengapuran tulang belakang leher juga dapat disebabkan oleh kondisi lain, seperti :

• Dehidrasi diskus. Diskus tulang belakang leher dapat mengering seiring dengan berjalannya waktu, diskus akan menyusut, sehingga bantalannya tulang belakang menjadi lebih sedikit dan menyebabkan konta atau gesekan antar tulang.
• Diskus yang mengalami herniasi. Jika diskus mengalami keretakan, isi yang terdapat di dalam diskus dapat keluar dan menekan sumsum tulang belakang atau serabut saraf.
• Taji tulang. Tulang belakang dapat membentuk pertumbuhan abnormal yang disebut dengan taji. Taji ini daapat mempersempit bagian dalam tulang belakang atau lubang tempat keluarnya saraf tulang belakang, kondisi ini disebut dengan stenosis tulang belakang leher.
• Kekakuan Ligamen. Ligamen adalah pita jaringan yang membantu menahan tulang dan sendi agar tetap pada tempatnya. Ligamen dapat menjadi kaku dari waktu ke waktu, sehingga membuat Anda lebih sulit untuk bergerak atau menekuk leher.

Proses penuaan adalah alasan utama penyebab pengapuran tulang leher . Tetapi, masih ada beberapa hal lain yang dapat meningkatkan risiko anda mengalami kondisi ini, antara lain:

• Riwayat keluarga mengalami pengapuran tulang leher. Kondisi ini biasanya bersifat genetik.
• Mengalami cedera atau trauma pada leher. Jika Anda sebelumnya pernah mengalami cedera pada leher, kondisi ini dapat mempengaruhi kondisi diskus dan ligamen servikal anda.
• Pekerjaan, gaya hidup, atau hobi. Pekerjaan, hobi, atau olahraga tertentu dapat membuat Anda menggerakkan leher dengan cara yang sama berulang kali atau berlebihan. Gerakkan tersebut dapat memaksa Anda untuk mendongak ke atas berulang kali atau dalam waktu yang lama. Hal inilah yang dapat membuat diskus dan ligamen leher tertekan.
• Merokok. Ada hubungan antara merokok dan sakit leher.
• Depresi. Para peneliti telah menemukan bahwa terdapat peningkatan risiko pengapuran tulang leher pada orang yang mengalami depresi.
• Postur tubuh atau kebiasaan yang buruk. Memiliki kebiaaan seperti sering memutarkan leher hingga berbunyi atau menaruh beban yang berat pada pundak / kepala dapat mempengaruhi kesehatan diskus dan ligamen servikal Anda dari waktu ke waktu.

Apa Tanda dan Gejala Pengapuran Tulang Leher ?

Tanda dan gejala pengapuran tulang leher pada setiap penderita bervariasi bergantung dari tingkat keparahan yang dialami. Tetapi, umumnya keluhan yang dirasakan pada pengapuran tulang leher adalah sebagai berikut :

1. Leher kaku dan nyeri
2. Sakit kepala yang mungkin dapat dimulai dari leher
3. Nyeri pada bahu atau lengan
4. Tidak dapat menoleh atau menekuk leher sepenuhnya
5. Terdengar suara atau sensasi seperti menggeretak saat  menggerakkan leher

Gejala yang kurang umum dapat dirasakan pada pengapuran tulang leher ,seperti pusing berputar, sakit kepala, perasaan berdebar-debar, mual, perasaan tidak nyaman pada perut, telinga berdengung, penglihatan menjadi kabur atau gangguan dalam mengingat.

Keluhan sakit leher akibat pengapuran tulang cenderung dapat membaik dengan istrihat, dan biasanya keluhan sakit sering dirasakan pada pagi hari ataupun penghujung hari.

Terkadang, kondisi ini dapat menyebabkan penyempitan canal spinal (saluran di dalam tulang belakang). Canal spinal adalah ruang dilalui sumsum tulang belakang dan akar saraf untuk mencapai seluruh tubuh. Jika sumsum tulang belakang atau serabut saraf terjepit, maka anda dapat mengalami keluhan, seperti :

• Kesemutan, mati rasa atau  kelemahan pada lengan, tangan, tungkai ataupun kaki
• Berkurangnya koordinasi dan kesulitan berjalan
• Gangguan mengontrol pada kandung kemih ataupun usus

Biasanya keluhan tersebut jika pengapurang tulang dirasakan telah berat.

Kapan Pengapuran Tulang Leher Harus ke Dokter ?

Segeralah konsultasikan diri anda ke dokter, jika anda sering merasakan sakit pada leher atau kekauan pada leher anda.

Keluhan tersebut diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab yang mendasari secara pasti.

Pemeriksaan yang mungkin dianjurkan oleh dokter anda, meliputi :

• Rontgen Leher atau tulang belakang
• CT Scan
• MRI
• Mielogram
• Elektromiografi

Pemeriksaan yang dilakukan bergantung dari tingkat keparahan pengapuran tulang yang anda alami.

Bagaimana Cara Mengatasi Pengapuran Tulang Leher ?

Pengobatan terbaik adalah pengobatan yang dapat membantu anda meringankan keluhan yang dirasakan.

Pengobatan yang dilakukan untuk mengatasi pengapuran tulang leher biasanya dimulai dengan pengobatan secara konservatid non-inasif terlebih dahulu.

Sebagai contoh, mereka mungkin merekomendasikan hal berikut ini untuk mengatasi pengapuran tulang leher anda:

• Melakukan terapi fisik
• Dapat mengonsumsi obat-obatan anti nyeri
• Kompres dingin atau hangat pada bagian leher yang sakit selama 15 menit selama beberapa kali dalam sehari
• Menggunakan brace atau penyangga yang lembut untuk membatasi gerakan leher sementara waktu

Ada cara lain yang dapat membantu anda mengatasi pengapuran tulang leher anda yaitu :

• Injeksi steroid
• Ablasi radio frekuensi

Pengobatan ini biasanya dilakukan jika setelah dilakukan pengobatan secara konservatif tidak membuahkan hasil yang diharapkan.

Jika setelah melakukan perawatan ini juga tidak membantu anda mengatasi pengapurang tulang leher anda, mungkin anda akan dipertimbangkan untuk melakukan tindakan pembedahan.

Tindakan pembedahan juga dipertimbangkan jika pengapuran tulang leher telah menimbulkan komplikasi.

Bagaimana Penyakit Pengapuran Tulang Leher dapat Dicegah ?

Lakukan hal berikut ini dapat membantu anda mengurangi risiko atau memperlambat mengalami pengapurang tulang leher , meliputi:

1. Selalu melindungi area leher anda. Jika anda sering melakukan aktivitas yang dapat melukai area leher anda, sebaiknya gunakan alat pelindung yang dapat mencegah terjadinya cedera yang mengenai leher. Saat berada di dalam mobil, pastikan sandaran kepala berada pada ketinggian yang tepat untuk melindungi leher Anda jika terjadi kecelakaan.   
2. Menjaga posisi tubuh dalam posisi yang ergonomis
3. Menghindari kebiasaan buruk seperti memutar-mutarkan leher hingga berbunyi
4. Tidak menaruh beban yang terlalu berat pada kepala atau pundak anda
5. Menghindari gerakan yang berulang-ulang pada leher
6. Selalu melakukan aktivits fisik secara rutin