VITAMIN UNTUK RADANG SENDI DAN NYERI SENDI

Jumat, 12 Juli 2024
dr. Bella Pricylla J
Jumat, 12 Juli 2024
dr. Bella Pricylla J

Radang sendi dan nyeri sendi merupakan keluhan yang sering dirasakan dan terkadang cukup menganggu aktivitas.

Berbagai perjalanan pengobatan yang telah dilakukan untuk mengatasi radang sendi dan nyeri sendi .

Beberapa jenis vitamin untuk radang sendi dan nyeri sendi dapat membantu mengurangi keluhan jika disertai dengan pengobatan medis lainnya.

Beberapa suplemen nutrisi telah menunjukkan hasil dalam meredakan rasa sakit, kekakuan, serta gejala pengapuran tulang lainnya .

Bacalah artikel lebih lanjut untuk mengetahui jenis vitamin untuk radang sendi dan nyeri sendi.

Penyebab Radang sendi dan Nyeri Sendi

Penyebab radang sendi yang paling sering yaitu:

  1. Cedera

Cedera pada sendi biasanya menyebabkan peradangan lokal, tetapi juga bisa menyebabkan peradangan di berbagai sendi lain yang berdekatan.

Cedera jaringan lunak seperti terkilir, teregang, tendon atau ligamen robek, atau tendinitis, menyebabkan peradangan lokal di sekitar sendi.  

Cedera terkilir, teregang, dan robek, seringkali disebabkan oleh penggunaan yang berlebihan/berulang-ulang, trauma (cedera olahraga, terjatuh, kecelakaan mobil), pekerjaan yang memerlukan tenaga fisik, dan perubahan degeneratif akibat usia.

Tanpa penanganan yang tepat, cedera jaringan lunak dapat menyebabkan nyeri kronis, peradangan kronis, kerusakan sendi dan osteoarthritis.

  1. Inflammatory arthritis (Radang Sendi)

Arthritis adalah satu kelompok kondisi yang mempengaruhi kesehatan sendi. Sebagian besar inflammatory arthritis adalah kondisi kronis.

Beberapa contoh inflammatory arthritis misalnya:

  • Lupus
  • Arthritis rheumatoid
  • Sklerosis sistemik
  • Ankylosing spondylitis (AS)
  • Psoriatic arthritis 
  • Gout

Sebagian besar inflammatory arthritis penyakit autoimun, akan tetapi kondisi ini juga bisa disebabkan karena infeksi.

Jenis radang sendi ini tidak bersifat kronis dan biasanya membaik dengan pengobatan. Tanpa pengobatan, ada risiko terjadi kerusakan sendi dan tulang permanen.

Gejala inflammatory arthritis dapat menyebar ke luar sendi, mengenai organ seperti mata, jantung, paru dan ginjal. Peradangan sistemik juga dapat menyebabkan demam, rasa lelah, lemah dan tidak nafsu makan.

Penyebab pasti inflammatory arthritis tidak diketahui, tetapi kemungkinan genetika ikut berperan. Wanita lebih banyak menderita inflammatory arthritis dibandingkan pria.

  1. Osteoarthritis

Osteoarthritis adalah radang sendi yang paling sering pada orang dewasa di atas usia 50 tahun. Osteoarthritis terjadi ketika tulang rawan di sendi hancur dan rusak.

Degenerasi tulang rawan menyebabkan sendi bengkak, nyeri, meradang, dan nyeri saat terjadi gesekan antar tulang.

Seiring waktu, osteoarthritis juga akan menyebabkan kerusakan tulang dan jaringan.

Usia merupakan faktor risiko utama dari osteoarthritis. Wanita lebih banyak menderita OA dibandingkan dengan pria. Faktor risiko lainnya yaitu obesitas, riwayat cedera sendi, gerakan yang berulang-ulang dan genetika.

  1. Bursitis

bursitis penyakit radang sendi dan nyeri sendi

Bursitis adalah kondisi yang menyebabkan peradangan di kantung berisi cairan yang melapisi jaringan lunak di sendi. Bursa (kantung berisi cairan) berada di antara jaringan lunak dan tulang agar pergerakan menjadi lancar dan tidak ada gesekan.

Bursitis seringkali disebabkan oleh gerakan berulang-ulang, menghabiskan waktu lama dalam posisi tubuh tertentu yang menekan sendi (misalnya berlutut, menopan tubuh dengan siku).

Pada sebagian besar kasus, nyeri dan radang akibat bursitis mereda dalam beberapa minggu, tetapi sering terjadi kekambuhan.

Jenis Vitamin untuk Radang Sendi dan Nyeri Sendi

  1. Glukosamin

Glukosamin adalah salah satu vitamin radang sendi yang popular untuk mengatasi radang sendi dan nyeri sendi . Vitamin glukosamin ini dapat membantu menghambat kerusakan tulang, mengurangi keluhan radang sendi dan nyeri sendi , serta dapat membantu pergerakan sendi .

Manfaat Glukosamin

Tubuh dapat mengahasilkan secara alami untuk membantu pertumbuhan dan memperbaiki kartilago. Vitamin glukosamin mungkin juga dapat membantu melumaskan sendi serta mencegah kerusakan sendi lebih lanjut.

Efek samping Glukosamin

Umumnya glukosamin tidak menimbulkan efek samping yang signifikan. Tetapi, glukosamin dapat berinteraksi obat pengencer darah, seperti warfarin.

Serta glukosamin juga dapat mempengaruhi kadar gula darah, jika anda mempunyai riwayat penyakit gula sebelumnya, bicarakan dengan dokter anda.

Sebaiknya vitamin glukosamin tidak dikonsumsi pada orangh yang mempunyai riwayat alergi kerang dan mempunyai riwayat penyakit glaukoma.

Efek yang mungkin ditimbulkan vitamin radang sendi glukosamin, meliputi :

  • Nyeri perut
  • Mual
  • Dada terasa panas
  • Diare
  • Sulit BAB

Sumber alami Glukosamin

Saat ini belum ada sumber utama glukosamin melalui makanan. Sebagian besar vitamin ini dibuat dari kitosamin, merupakan zat alami yang ditemukan di kulit luar udang, lobster, dan kepiting. Jenis glukosamin lainnya dapat dibuat jika anda mempunyai alergi terhadap kerang.

  1. Glukosamin dengan Kondroitin

Tulang rawan yang sehat secara alami memiliki glukosamin dan kondroitin.

Vitamin radang sendi jenis ini biasanya dapat ditemukan secara kombinasi, dan cukup popular.

Vitamin ini dapat membantu meredakan keluhan nyeri sendi akibat radang sendi . Tetapi penelitian mengenai seberapa baik kombinasi vitamin ini masih beragam.

Vitamin glukosamin dan kondroitin memiliki saifat sebagai Anti-Inflamasi (anti radang), sehingga dapat membantu mengurangi pembengkakan dan gejal lainnya akibat radang sendi.

Tetapi pada beberapa penelitian, mereka menemukan bahwa memiliki sedikit atau tidak adanya efek pada nyeri akibat radang sendi.

Pada penilitian lain, menunjukkan bahwa vitamin glukosamin dan kondroitin dapat membantu meringankan keluhan nyeri sendi sedang hingga berat pada beberapa orang.

Konsumsi vitamin radang sendi dan nyeri sendi jenis ini sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter .

  1. Kurkumin

Kurkumin adalah jenis rempah-rempah yang dapat kita temukan pada kunyit, yang mana kita ketahui bahwa mereka bermanfaat sebagai anti inflamasi.

Manfaat Kurkumin

Kurkumin termasuk senyawa yang kuat, beberapa penelitian mengatakan bahwa kurkumin mungkin baik dalam membantu gejala pengapuran tulang dan radang sendi, bahkan mungkin lebih baik daripada obat anti-inflamasi lainnya.

  1. Teh Hijau

 Penelitian menunjukkan bahwa senyawa tanaman dalam teh hijau yang dikenal sebagai Epigallocatechin Gallate (EGCG) dapat membantu kesehatan sendi dan otot rangka.

EGCG termasuk antioksidan yang kuat dan dianggap 100 kali lebih kuat daripada vitamin C dan E.

Penelitian laboratorium dan pada hewan menunjukkan bahwa EGCG dapat melindungi tulang dan tulang rawan, serta dapat menurunkan risiko pengapurang tulang dan radang sendi.  

  1. Vitamin D

vitamin d sebagai vitamin untuk radang sendi dan nyeri sendi

Vitamin D sangat berperan penting dalam membantu tubuh menyerap kalsium, untuk menjaga tulang Anda tetap kuat.

Penelitian juga menunjukkan bahwa vitamin D dapat membantu melawan peradangan.

Menurut penelitian orang dengan radang sendi memiliki kadar vitamin D yang lebih rendah dalam darah dibandingkan pada mereka yang tidak mempunyai penyakit radang sendi.

Jika Anda mengalami kekurangan vitamin D, gejala radang sendi dan nyeri sendi juga dapat memburuk.

  1. Asam Lemak Omega-3

Asam lemak omega-3, yang biasanya ditemukan dalam minyak ikan. Asam lemak omega-3 dapat mendorong tubuh untuk memproduksi bahan kimia yang membantu mengendalikan peradangan.

Penelitian menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 dapat membantu mengurangi gejala peradangan akibat penyakit radang sendi.

Terdapat bukti lain yang juga mendukung bahwa omega-3 dapat digunakan sebagi pengobatan untuk nyeri sendi dan kekakuan sendi, tetapi hal ini masih diperlukan penilitian lebih lanjut.

 

 

 

 

Referensi :

  • https://www.webmd.com/arthritis/arthritis-guide
  • https://www.arthritis.org/health-wellness/treatment/complementary-therapies/supplements-and-vitamins/vitamins-supplements-arthritis

Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561