Mengenal Terapi Mobilisasi Sendi

Senin, 11 Agustus 2025
dr. Vidya Hartiansyah
Senin, 11 Agustus 2025
dr. Vidya Hartiansyah

Apa itu Terapi Mobilisasi Sendi?

Terapi mobilisasi sendi adalah teknik terapi yang digunakan untuk memperbaiki rentang gerak, mengurangi nyeri, dan mengembalikan fungsi sendi spesifik yang menjadi kaku, atau terbatas gerakannya karena cedera, penyakit, atau penggunaan berlebihan.

Tidak seperti pada manipulasi sendi yang menggunakan dorongan berkecepatan tinggi, mobilisasi sendi menggunakan teknik yang lebih lembut dan berirama, yang fokus pada perbaikan gerakan sendi secara bertahap, tanpa menimbulkan rasa tidak nyaman.

Terapi ini terutama bermanfaat bagi orang yang mengalami masalah otot, tulang dan sendi, seperti penyakit arthritis, cedera olahraga, atau kaku pasca operasi.

Teknik terapi ini dapat diaplikasikan pada semua sendi di tubuh, tetapi terutama efektif untuk pergelangan tangan, bahu, leher, punggung, lutut, pergelangan kaki, dan kaki. Mobilisasi sendi juga dapat membantu mengurangi nyeri punggung bawah.

Catatan

Mobilisasi sendi harus dilakukan oleh fisioterapis yang berkualifikasi, karena bisa terjadi cedera lebih lanjut bila dilakukan oleh orang yang tidak ahli melakukannya.

 

Cara Kerja Terapi Mobilisasi Sendi

  • Meregangkan jaringan yang geraknya terbatas: Dengan menggerakkan sendi secara lembut, terapis akan meregangkan otot, tendon, dan ligamen yang kencang atau tegang, yang gerakannya terbatas.
  • Mengurangi nyeri: Mobilisasi sendi dapat membantu mengurangi nyeri dengan memperbaiki aliran darah ke area dan mengurangi peradangan.
  • Memperbaiki fungsi sendi: Peningkatan rentang gerak dapat memperbaiki fungsi sendi secara keseluruhan dan memudahkan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

 

Manfaat Terapi Mobilisasi Sendi

  1. Meningkatkan rentang gerak

Gerak sendi yang terbatas lama kelamaan dapat menyebabkan terbentuknya perlengketan, atau jaringan parut di sekitar sendi yang membatasi rentnag gerak dan menyebabkan nyeri. Mobilisasi sendi dapat membantu memecahkan perlengketan tersebut, sehingga dapat memperbaiki fleksibilitas dan rentang gerak sendi.

  1. Mengurangi nyeri

Mobilisasi sendi dapat membantu mengurangi nyeri dengan menstimulasi saraf sensorik yang “menutup” sinyal  nyeri.

  1. Mengurangi ketegangan otot

Mobilisasi sendi dapat membantu merelaksasi otot-otot di sekitar sendi dan mengurangi ketegangan.

  1. Memperbaiki lubrikasi sendi

Mobilisasi sendi dapat meningkatkan gerakan, yang akan menstimulasi produksi cairan sendi, sehingga lubrikasi sendi semakin baik.

  1. Memperbaiki propriosepsi

Mobilisasi sendi dapat memperbaiki propriosepsi, sehingga memperbaiki koordinasi dan mengurangi risiko cedera.

  1. Membantu mempercepat penyembuhan

Manipulasi lembut pada sendi dapat membantu meningkatkan sirkulasi dan penyampaian nutrisi dan oksigen, yang akan membantu proses perbaikan dan regenerasi jaringan.

  1. Meningkatkan performa fungsional

Dengan mengembalikan mekanisme dan pola gerakan sendi yang optimal, mobilisasi sendi dapat membuat aktivitias sehari-hari menjadi lebih mudah dan efisien, dan performa fungsional keseluruhan akan meningkat.

 

Setelah mendapatkan terapi ini di klinik atau rumah sakit, dokter akan meminta Anda untuk melakukan latihan misalnya peregangan ringan dengan arah yang terbatas, beberapa kali sehari, untuk mengoptimalkan terapi karena biasanya manfaat dari terapi mobilisasi sendi relatif singkat.

 

Kondisi yang Bisa Diatasi dengan Terapi Mobilisasi Sendi

Berbagai kondisi atau penyakit yang dapat diatasi dengan terapi ini diantaranya:

  • Arthritis: osteoarthritis (panggul, lutut), rheumatoid arthritis
  • Sakit punggung: sakit punggung akut atau kronis, facet joint syndrome
  • Sakit bahu: frozen shoulder, rotator cuff tendinitis, jepitan bahu (shoulder impingement)
  • Sakit lutut: robekan meniskus
  • Sakit pergelangan kaki: terkilir, teregang
  • Kaku pasca operasi
  • Plantar fasciitis (peradangan pita memanjang di telapak kaki yang menyebabkan nyeri tumit)
  • Tennis elbow (lateral epicondylitis)

 

Kontraindikasi

Terapi ini secara umum aman untuk semua orang, akan tetapi bila Anda memiliki kondisi atau penyakit seperti di bawah ini, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menjalani terapi mobilisasi sendi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

  • Patah tulang akut
  • Herniasi diskus
  • Penurunan kepadatan tulang
  • Masalah sensorik
  • Gangguan hipermobilitas (sendi terlalu fleksibel)
  • Diabetes
  • Aterosklerosis
  • Mengkonsumsi pengencer darah
  • Gangguan aliran darah ke batang otak
  • Penonjolan pembuluh darah

 

 

 

 

Referensi:

  • australiansportsphysio.com/joint-mobilisation/
  • www.brisbanephysiotherapy.com/news/joint-mobilisation-in-physiotherapy
  • www.verywellhealth.com/joint-mobilization-5215349

Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561
WhatsApp ×

Jika ada pertanyaan, silahkan menghubungi kami melalui