Hamstring tendinopati proksimal adalah kondisi kronis pada tendon otot hamstring yang menempel di tulang duduk (tuber ischiadicum). Kondisi ini sering muncul pada pelari jarak jauh, sprinter, maupun atlet yang rutin melakukan gerakan eksplosif. Keluhannya berupa nyeri bokong dalam yang makin terasa saat duduk lama, berlari, atau saat melakukan peregangan hamstring (Bayer, Michael; Sports Medicine; 2023).
Pada tingkat jaringan, tendinopati ditandai dengan perubahan degeneratif pada tendon, yaitu penebalan, serabut kolagen yang tidak teratur, dan kadang peradangan sekitar tendon. Hal ini membuat tendon menjadi kurang elastis, mudah iritasi, dan sulit pulih bila beban latihan tidak dikontrol (Cook, Jill; British Journal of Sports Medicine; 2023).
Bila tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini sering kambuh dan menurunkan performa atlet. Oleh karena itu, terapi rehabilitasi seperti latihan eksentrik, peregangan, dan terapi diatermi ultrasound sering direkomendasikan sebagai bagian dari pemulihan.
Terapi diatermi ultrasound adalah salah satu modalitas fisioterapi yang menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi. Gelombang ini menghasilkan efek termal (panas) dan mekanik di jaringan dalam, terutama tendon.
Efek utama terapi ini adalah peningkatan sirkulasi darah lokal dan stimulasi metabolisme sel, sehingga sel fibroblas lebih aktif dalam memproduksi kolagen baru. Penelitian menunjukkan bahwa ultrasound intensitas rendah dapat merangsang penyembuhan tendon dengan meningkatkan densitas kolagen dan kekuatan tarik tendon (Zeng, Chen; Frontiers in Physiology; 2023).
Selain itu, diatermi ultrasound membantu mengurangi zat kimia penyebab nyeri, menurunkan kekakuan jaringan, serta mempercepat fase remodeling tendon (Zhu, Li; Journal of Orthopaedic Research; 2022). Dengan kata lain, terapi ini tidak hanya menekan gejala nyeri, tetapi juga mendukung regenerasi jaringan tendon yang cedera.
Namun, hasil penelitian pada manusia bervariasi. Beberapa studi menemukan perbaikan signifikan, sementara sebagian lain menilai efeknya moderat bila digunakan sebagai terapi tunggal (Guo, Wei; Clinical Rehabilitation; 2023). Oleh karena itu, biasanya terapi diatermi ultrasound dikombinasikan dengan latihan rehabilitasi untuk hasil optimal.
Selama prosedur terapi diatermi ultrasound, terapis akan mengoleskan gel konduktif di area bokong, tepat di atas perlekatan hamstring pada tulang duduk. Kepala transduser ultrasound kemudian digerakkan perlahan di permukaan kulit.
Gelombang suara yang dipancarkan menembus jaringan, menghasilkan getaran molekuler yang berubah menjadi panas. Panas ini meningkatkan elastisitas tendon, melancarkan peredaran darah, dan mempercepat penyerapan cairan sisa peradangan (Wang, Hao; Journal of Ultrasound in Medicine; 2023).
Selain efek panas, terdapat juga efek mekanik berupa microstreaming dan cavitation yang menstimulasi sel tendon untuk mempercepat pembentukan jaringan baru (Martinez, Diego; Archives of Rehabilitation Research and Clinical Translation; 2024). Akibatnya, pasien merasakan nyeri berkurang, otot lebih rileks, dan pergerakan lutut serta panggul membaik.
Prosedur ini biasanya berlangsung sekitar 10–20 menit per sesi. Terapi diberikan 2–3 kali seminggu sesuai rencana rehabilitasi yang ditetapkan oleh Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi (Sp.K.F.R.).
Meskipun terapi diatermi ultrasound umumnya aman, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, terapi diatermi ultrasound dapat menjadi pilihan aman dan efektif untuk membantu pemulihan nyeri bokong akibat tendinopati hamstring, terutama pada pelari dan atlet dengan aktivitas fisik intensif.
Tendinopati hamstring sering menyebabkan nyeri bokong yang mengganggu aktivitas, terutama pada pelari. Salah satu modalitas rehabilitasi yang digunakan adalah terapi diatermi ultrasound, yang bekerja dengan efek panas dan mekanik untuk memperbaiki tendon. Walau hasil penelitian masih bervariasi, bukti terbaru menunjukkan bahwa terapi ini mendukung regenerasi tendon, mengurangi nyeri, dan mempercepat pemulihan bila dikombinasikan dengan program latihan yang tepat.
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561