Ankle sprain atau pergelangan kaki terkilir merupakan kondisi dimana terjadi penguluran atau robekan pada ligamen (jaringan yang menghubungkan tulang dengan tulang) atau kapsul sendi, yang berperan untuk menjaga stabilitas sendi.
Pergelangan kaki terkilir/keseleo adalah cedera umum yang terjadi pada hampir semua usia, mulai derajat ringan sampai berat, bergantung pada seberapa besar kerusakan yang terjadi pada ligamen tersebut.
Kaki dan pergelangan kaki, dibentuk oleh banyak tulang, yang satu dengan lainnya dihubungkan oleh jaringan elastis berserat yang kuat dan berbentuk seperti pita yang disebut ligamen.
Ligamen-ligamen ini berfungsi untuk menjaga tulang-tulang berada di posisi yang tepat dan menstabilkan sendi saat kita berjalan, berlari atau melompat.
Robekan-robekan kecil pada ligamen-ligamen di pergelangan kaki dapat memicu timbulnya ketidakstabilan pergelangan kaki.
Sejalan waktu, ketidakstabilan ini dapat mengakibatkan kerusakan tulang dan tulang rawan dari sendi pergelangan kaki.
Sebagian besar kaki pergelangan kaki terkilir terjadi pada ligamen lateral pada bagian luar pergelangan kaki.
Umumnya terdapat 2 ligamen yang sering mengalami terkilir yaitu:
Sementara ligamen Talofibular posterior yang berjalan di bagian belakang pergelangan kaki, jarang mengalami robekan
Pergelangan kaki dapat terkilir/keseleo apabila ligamen-ligamen di pergelangan kaki mendapat tekanan untuk bergerak melampaui posisi normalnya atau teregang hingga melampaui batas.
Posisi Pergelangan Kaki yang Memicu Terjadinya Keseleo |
|
Beberapa situasi yang merupakan penyebab pergelangan kaki terkilir/keseleo (ankle sprain) antara lain:
Beberapa kondisi berikut dianggap sebagai faktor risiko pergelangan kaki terkilir/keseleo (ankle sprain) yaitu:
Gejala Ankle Sprain
Gejala pergelangan kaki terkilir/keseleo antara lain:
Beberapa komplikasi pergelangan kaki terkilir/keseleo (ankle sprain) yang bisa terjadi antara lain:
Pemeriksaan fisik pada pergelangan kaki terkilir/keseleo menunjukkan adanya kerusakan ligamen yang luas.
Pemeriksaan foto rontgen seringkali dilakukan untuk menentukan apakah terdapat tulang yang patah atau tidak, tetapi tidak dapat digunakan untuk mengevaluasi ligamen.
Untuk mengetahui dugaan kerusakan ligamen, tendon serta jaringan lunak yang cukup parah, maka dibutuhkan pemeriksaan USG Muskuloskeletal atau MRI. Namun pada kondisi yang ringan MRI tidak diperlukan.
Pemeriksaan menggunakan USG Muskuloskeletal memungkinkan dokter untuk mengamati ligamen secara langsung saat pergelangan kaki digerakkan.
Hal ini membantu dokter untuk menentukan berapa banyak ligamen yang rusak dan stabilitas ligamen tersisa.
Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter akan menentukan derajat terkilir/keseleo yang terjadi.
Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kerusakan yang terjadi.
Terkilir dapat berkisar dari robekan kecil di serat yang membentuk ligamen hingga robekan besar dan lengkap.
Derajat Terkilir Berdasarkan Pembengkakan yang Terjadi pada Pergelangan Kaki |
Tingkat kerusakan yang terjadi akan menentukan tindakan pengobatan terkilir/keseleo yang harus dijalani.
Kebanyakan kasus terkilir termasuk cedera yang ringan yang dapat sembuh dengan perawatan rumah hanya dengan menerapkan prinsip penanganan dasar cedera yaitu RICE.
Penanganan awal terkilir/keseleo yang bisa dilakukan untuk kaki terkilir antara lain :
Metode Pembebatan pada Kaki Terkilir/Keseleo |
Jika kaki terkilir berat, pergelangan kaki sangat bengkak dan sakit untuk berjalan dan mengalami kesulitan menahan berat pada pergelangan kaki.
Maka diperlukan penanganan medis yang segera.
Pergelangan kaki harus diistirahatkan dengan menggunakan penyangga atau gips.
Terapi fisik kaki terkilir/keseleo bertujuan untuk mengatasi peradangan, pembengkakan dan meredakan rasa sakit.
Terapi fisik kaki terkilir/keseleo ini sangat diperlukan untuk
sebelum akhirnya penderita kembali melakukan aktivitas seperti biasa.
Terapi fisik kaki terkilir/keseleo harus direkomendasikan oleh dokter ahli, meliputi pemberian terapi pemanasan, pendinginan, atau ultrasound untuk mengatasi nyeri.
Penderita juga akan diajarkan berbagai latihan untuk mengistirahatkan pergelangan kaki dan melakukan aktifitas tanpa membebani pergelangan kaki..
Secara bertahap, dokter akan memberikan terapi fisik untuk kaki terkilir/keseleo dan pelatihan fisik untuk peregangan dan untuk menjaga kekuatan dan memperbaiki keseimbangan.
Selain terapi fisik dengan modalitas alat, metode terkini yang memberikan hasil cukup baik adalah prolotherapy, yaitu tindakan terapi berupa injeksi yang ditujukan untuk memicu proses penyembuhan alami.
Pembedahan jarang diindikasikan tetapi mungkin diperlukan pada penderita yang mengalami robekan total dan berat disertai kerusakan tulang rawan atau mengalami cedera terkait lainnya.
Waktu pemulihan tergantung pada tingkat keparahan cedera.
Tanpa terapi yang tepat, ketidakstabilan pada pergelangan kaki akan semakin berat dan nyeri terus dirasakan, dan risiko berulangnya cedera akan semakin meningkat.
Pencegahan pergelangan kaki terkilir/keseleo (ankle sprain) dapat dilakukan dengan beberapa hal sebagai berikut:
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561