Pantangan Saraf Kejepit Yang Harus Diketahui

Kamis, 26 September 2024
dr. Bella Pricylla J
Kamis, 26 September 2024
dr. Bella Pricylla J

Saraf kejepit merupakan penyakit yang cukup familiar di kalangan masyarakat.

Saraf kejepit dapat terjadi dibagian tubuh mana saja, seperti leher, bahu, tangan, punggung, dan kaki.

Tetapi, umumnya saraf kejepit sering terjadi pada bagian punggung.

Keluhan yang timbul pun dapat bervariasi, mulai dari perasaan nyeri pada area yang terkena, perasaan kebas, kesemutan, hingga kelemahan pada bagian anggota gerak yang terkena.

Tentunya mengalami hal ini cukup menganggu. Agar keluhan ini tidak bertambah berat pentingnya mengetahui pantangan saraf kejepit .

Selain tentunya mengetahui pantangan saraf kejepit yang harus dihindari, perlu juga untuk tetap diimbang dengan melakukan perawatan yang tepat untuk keluhan saraf kejepit anda.

Bacalah artikel berikut ini untuk mengetahui pantangan saraf kejepit yang harus dihindari.

Mengenal Saraf Kejepit

mengenal saraf kejepit untuk dapat menerapkan pantangan saraf kejepit

sumber: https://www.thespineandrehabgroup.com

Saraf kejepit umumnya sering terjadi pada punggung, dalam isitilah medis disebut dengan hernia nukleus pulposus.

Hernia nukleus pulposus adalah suatu kondisi dimana bantalan saraf tulang belakang bergeser sehingga menekan dan menjepit saraf tulang belakang.

Saraf kejepit sering dialami pada usia 30 hingga 50 tahun, lebih sering terjadi pada laki-laki daripada perempuan.

Faktor risiko yang dapat menjadi penyebab saraf kejepit, adalah meliputi :

  • Duduk terlalu lama dengan posisi yang sama
  • Berat badan yang berlebih
  • Sering mengangkat beban yang berat
  • Melakukan pekerjaan atau olahraga yang bersifat repetitive atau berputar
  • Perokok

Gejala Saraf Kejepit

Keluhan saraf kejepit umumnya bervariasi dan bergantung dari saraf mana yang mengalami penekanan. Tetapi umumnya gejala yang timbul, adalah meliputi :

  • Timbul rasa sakit pada bagian yang terkena
  • Rasa sakit dapat menjalar, menjalar dari leher ke lengan atay dari punggung hingga menjalar ke salah satu kaki
  • Rasa kesemutan, kebas atau mati rasa
  • Kelemahan anggota gerak yang terkena

Aktivitas Pantangan Saraf Kejepit yang Harus Diketahui

Banyak aktivitas yang harus dihindari, sebagai pantangan saraf kejepit .

Pantangan saraf kejepit ini harus diikuti, agar keluhan tidak semakin berat dan juga terapi yang telah dilakukan untuk mengatasi saraf kejepit tidak sia-sia.

Sebelumnya, pastikan terlebih dahulu anda berkonsultasi dan mengonfirmasi dengan dokter mengenai keluhan anda, apakah benar keluhan tersebut saraf kejepit.

Agar pantangan saraf kejepit ini tepat untuk dilakukan.

Berikut pantangan saraf kejepit yang harus dilakukan, meliputi :

  1. Menghindari untuk mengangkat beban yang terlalu berat atau hindari juga kebiasaan untuk membungkuk setiap saat. Hal ini merupakan pantangan saraf kejepit yang harus diikuti, karna kebiasaan ini juga dapat berisiko untuk memperberat keadaan penyakit.
  2. Menghindari menggunakan sepatu berhak tinggi. Sepatu berhak tinggi dapat memberikan tekanan tambahan pada punggung bagian bawah dan juga dapat menyebabkan tulang punggung tidak sejajar.
  3. Fokus melakukan aktivitas fisik yang berfokus pada kekuatan otot perut dan otot inti. Tetapi tetap ingat untuk mengindari aktivitas yang menganggkat beban terlalu berat atau jenis olahraga kardio yang berat.
  4. Berupaya untuk menghindari rokok. Merokok mungkin pantangan saraf kejepit yang dianggap tidak relevan. Ketahuilah, sebenarnya merokok juga dapat mempengaruhi kesehatan tulang belakang, karena berisiko untuk melemahkan bantalan tulang belakang.
  5. Memperbaiki kebiasaan postur tubuh saat duduk, berdiri, dan juga berjalan. Hindari untuk membungkuk dalam waktu yang lama dan biasakanlah untuk tetap selalu tegap.
  6. Usahakan untuk tidak duduk di kursi yang tidak nyaman dan tidak ergonomis dalam waktu yang lama. Pilihlah kursi yang sesuai dengan kebutuhan anda saat bekerja.
  7. Menjaga badan tetap ideal. Jika anda dikategorikan memiliki berat badan yang berlebih. Segeralah untuk berusaha mengembalikan berat badan anda ke yang lebih ideal. Berat badan yang berlebih dapat mempengaruhi tekanan pada struktur tulang belakang anda.

Usahakanlah untuk mematuhi pantangan saraf kejepit ini, agar perjalanan penyakit saraf kejepini tidak menjadi lebih berat.

Melakukan olahraga juga merupakan hal yang terpenting selain mematuhi pantangan saraf kejepit.

Tidak semua olahraga dapat dilakukan untuk mengatasi keluhan ini. Olahraga yang disarankan adalah aktivitas atau latihan ringan yang akan memperkuat otot-otot yang menopang tulang belakang dan mengurangi tekanan pada tulang belakang.

Latihan-latihan ini juga akan meningkatkan kelenturan tulang belakang sehingga juga dapat membantu mengurangi risiko kekambuhan pada saraf kejepit.

Aktivitas yang disarankan memuai dari aktivitas yang kecil secara perlahan dan ditingkatkan secara perlahan.

Contoh aktivitas ringan yang disarankan selain mematuhi pantangan saraf kejepit, adalah sebagai berikut :

  • yoga
  • berenang
  • berjalan kaki
  • bersepeda

Lakukan semua latihan diatas secara perlahan dan fleksibel, terutama saat membungkuk atau mengangkat.

Aktivitas fisik yang dilakukan tidak boleh terasa sakit. Jika terasa sakit, disarankan untuk tidak melanjutkan olahraga kembali dan berbicara dengan dokter yang menangani anda.

Terapi Selanjutnya untuk Mengatasi Saraf Kejepit

Selain mematuhi pantangan saraf kejepit, sebaiknya juga diimbangi dengan melakukan terapi yang sesuai dengan tingkat keparahan saraf kejepit yang dialami.

Terapi yang dapat dilakukan untuk membantu mengatasi saraf kejepit, adalah seperti :

  • Mengonsumsi obat-obatan. Dapat mengonsumsi obat golongan anti nyeri non steroid, seperti ibuprofen, atau dapat mengonsumsi obat yang telah diresepkan oleh dokter.
  • Terapi fisik. Mendapatkan terapi fisik dengan seorang terapis yang ahli dapat membantu meringankan keluhan saraf kejepit. Terapi fisik dapat mengendurkan otot-otot yang tegang dan meningkatkan sirkulasi darah.
  • Injeksi Spinal. Dapat diberikan obat secara langsung pada bagian yang sakit, biasanya obat yang diberikan adalah obat anti radang. Tujuan pemberian obat ini adalah untuk mengurangi proses peradangan dan pembengkakan pada saraf kakibat saraf kejepit.
  • Pembedahan. Terapi pembedahan adalah pilihan terakhir yang dapat dilakukan untuk mengatasi saraf kejepit. Terapi ini disarankan jika keluhan yang dirasakan pada saraf kejepit cukup berat atau telah dilakukan terapi non pembedahan pada saraf kejepit tidak membuahkan hasil yang signifikan.

Klinik Flex Free untuk Mengatasi Saraf Kejepit

Klinik flex free dapat membantu mengatasi keluhan saraf kejepit anda sembari anda mematuhi pantangan saraf kejepit anda.

Dengan mengimbangi menerapka pantangan saraf kejepit dan melakukan terapi yang sesuai, biasanya keluhan yang timbul pada saraf kejepit dapat teratasi dengan baik.

Berikut pilihan terapi yang dapat dilakukan pada klinik flex free, meliputi :

terapi selain menerapkan pantangan saraf kejepit

Salah satu terapi pengobatan tanpa operasi terbaik untuk mengatasi keluhan saraf kejepit pada tulang belakang.

Jenis terapi ini berbeda dengan jenis terapi dekompresi biasanya. Jenis dekompresi ini menggunakan alat traksi triton, yang mempunyai program tarikan yang sangat presisi dan akurat, sehingga dapat mengurangi tekanan yang berlebihan pada tulang belakang.

Selain itu, prosedur  ini dapat membantu proses penyembuhan dengan cara mempercepat proses regenerasi saraf tulang belakang.

Waktu terapi yang dibutuhkan menggunakan alat ini adalah sekitar 15-20 menit dapat dilakukan 3-4 kali/minggu untuk hasil yang efektif.

Estimasi biaya yang dikeluarkan per kali terapi lebih kurang Rp.500.000.

Efektivitas yang dirasakan pada setiap penderita berbeda-beda, hasil klinis menunujukkan terapi jenis ini efektif lebih dari 75% pada penderita.

Rencana lama terapi yang dibutuhkan sebaiknya dikonsultasi dengan dokter spesialis rehabilitasi medik.

Referensi :

  • https://www.nghs.com/2022/02/15/living-with-a-hernia
  • https://www.toddjalbertmd.com/blog/degenerative-disc-disease/what-activities-should-you-avoid-with-a-herniated-disk/
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/324311#hamstring-exercises
  • https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/12768-herniated-disk

Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561