Tulang belakang adalah salah satu bagian tubuh yang berfungsi untuk menopang punggung serta membantu anda untuk menggerakkan punggung dengan lebih mudah.
Area punggung mudah untuk mengalami nyeri, terutama punggung bagian bawah.
Tidak semua nyeri yang di timbulkan oleh area punggung disebabkan oleh otot atau saraf yang terdapat pada tulang belakang.
Adakala juga dapat disebabkan oleh kelainan tulang belakang. Salah satu kelainan tulang belakang yang dapat menyebabkan nyeri punggung kronis adalah Lordosis.
Kelainan tulang belakang lordosis dapat mempengaruhi postur tubuh anda menjadi, pinggul lebih miring ke depan, dan terlihat bersandar ke belakang saat berdiri.
Untuk mengetahi lebih lanjut mengenai kelainan tulang belakang lordosis, bacalah artikel berikut ini.
Kelainan tulang belakang lordosis atau dapat dikenal dengan Sway Back adalah suatu kondis medis dimana tulang belakang melengkung ke arah depan leher atau punggung bawah.
Normalnya, tulang belakang leher dan tulang belakang punggung bawah secara alami melengkung sedikit ke arah depan tubuh anda.
Adanya lengkungan alam pada tulang belakang ini dapat membantu mempertahankan postur tubuh serta menyerap berbagai guncangan saat anda bergerak.
Apa pun yang dapat membuat area-area tulang belakang anda melengkung secara berlebih dari yang seharusnya, kondisi ini disebut dengan Lordosis.
Lordosis terjadi jika tulang belakang Anda melengkung terlalu banyak dan mendorong postur tubuh Anda keluar dari keselarasan yang biasa.
Pada tulang belakang leher, sudut lengkungan 30 hingga 40 derajat adalah normal. Sedangkan pada tulang belakang lumbal, sudut lengkungan 40 hingga 60 derajat adalah tipikal.
sumber: https://stock.adobe.com
Lordosis, skoliosis dan kifosis adalah semua kondisi yang dapat mempengaruhi lengkungan tulang belakang.
Perbedaan di antara ketiga kondisi tersebut terletak dari bagian mana tulang belakang yang mengenai dan ke arah mana lengkungannya.
Lordosis adalah suatu kondisi dimana terdapat peningkatan lengkungan kurva kearah depan tubuh anda, tetapi kondisi ini dapat normal pada bagian leher dan punggung bagian bawah.
Skoliosis adalah kondisi dimana tulang belakang anda melengkung kearah samping, dan kondisi ini sering ditemui pada anak-anak atau remaja.
Kifosis adalah suatu kondisi dimana tulang belakang anda melengkung ke arah belakang atau terlihat seperti membungkuk.
Adanya perubahan pada postur tubuh sering kali disebabkan oleh otot paga belakang dan punggung yang tegang, otot perut yang lemag, serta adanya kelemahan pada ligament tertentu di punggung dan juga panggul.
Sering duduk dalam waktu yang lama juga dapat menyebabkan otot-otot tersebut menegang. Seiring berjalannya waktu, jika tidak diregangkan dengan benat, otot-otot tersebut dapat menjadi lemah dan kaku.
Otot-otot yang melemah ini dnegan seiring berjalannya waktu dapat mempengaruhi postur tubuh.
sumber: https://benchmarkphysio.com.au
Selain itu, juga terdapat faktor lain yang dapat menyebabkan terjadinya kelainan trulang belakang lordosis , yaitu :
Kelainan tulang belakang lordosis pada sebagian orang awalnya tidak menimbulkan gejala yang khas. Bahkan faktanya, banyak orang tidak menyadarinya hingga terdiagnosis.
Biasanya lebih mudah untuk orang lain melihat perubahan pada postur tubuh anda, seperti :
Kelainan tulang belakang lordosis yang menyebabkan perubahan lengkungan berat, dapat menimbulkan nyeri leher atau nyeri punggung bawah, serta juga dapat menyebabkan anda kesulitan untuk bergerak seperti biasanya.
Cara mengatasi kelainan tulang belakang lordosis bergantung dari lokasi lordosis di sepanjang tulang belakang anda, dan juga bergantung dari ringan beratnya gejala.
Kebanyakan orang dengan penderita kelainan tulang belakang lordosis tidak memerlukan perawatan khusus apa pun.
Perawatan yang dilakukan biasanya disesuaikan dengan gejala yang mendasari saja, misalnya jika mengeluhkan nyeri punggung ataupun nyeri leher, boleh mengonsumsi obat pereda nyeri seperti parasetamol ataupun ibuprofen yang di jual bebas di pasaran. Tetapi apabila keluhan yang anda rasakan dirasakan terus menerus menerus dan tidak ada perubahan, segeralah konsultasikan diri anda ke dokter.
Walaupun tidak ada perawatan yang spesifik, anda tetap harus memantau lengkungan kurva lordosis anda dengan dokter untuk memastikan apakah lengkungan kurva lorodosis tidak berkembang menjadi lebih berat.
Jika keluhan dan lengkungan kurva lordosis anda memburuk seiring berjalannya waktu, mungkin dokter anda akan menyarankan beberapa perawatan untuk mengatasi keluhan tersebut, seperti :
sumber: https://www.hss.edu
Referensi :
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561