Posisi Tidur Saraf Kejepit Punggung yang Disarankan

Kamis, 09 Januari 2025
dr. Bella Pricylla J
Kamis, 09 Januari 2025
dr. Bella Pricylla J

Saraf kejepit merupakan keluhan yang sering terjadi dan dialami pada punggung. Keluhan yang ditimbulkan pun bervariasi, mulai dari nyeri punggung yang berat, perasaan nyeri yang menjalar hingga kaki, kesemutan, kebas, hingga terkadang pada keluhan yang berat dapat menyebabkan Anda sulit untuk beraktivitas.

Keluhan saraf kejepit tentunya sangat menganggu, tidak hanya saat aktivitas tetapi juga dapat dirasakan saat penderita hendak tidur.

Terkadang keluhan tersebut dapat terasa bertambah berat saat hendak tidur. Berbagai perubahan posisi tidur telah dicoba tetapi dirasakan tidak ada perubahan.

Untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana cara posisi tidur saraf kejepit punggung yang disarankan, bacalah artikel berikut ini.

Apakah Mengalami Saraf Kejepit Punggung Akan Mempengaruhi Tidur Anda ?

Ada berbagai macam gejala saraf kejepit punggung yang dirasakan, tetapi sebagian besar pasien akan mengalami rasa sakit, terutama saat tidur.

Anda mungkin merasakan, seperti :

  • Rasa nyeri yang berat di punggung bawah
  • Rasa nyeri seperti terbakar yang menjalar ke punggung dan kaki
  • Nyeri saat Anda membungkuk atau memutar punggung

Rasa nyeri ini sering bertambah berat pada malam hari hingga menyebabkan gangguan pada pola tidur Anda.

Tidur yang terganggu tidak hanya memengaruhi kualitas tidur, tetapi juga menganggu kesehatan fisik dan mental Anda. Hal ini semakin meningkatkan risiko Anda terkena penyakit lainnya seperti depresi.

Bagaimana Posisi Tidur Saraf Kejepit Punggung yang Disarankan ?

Tujuan Anda untuk mengetahui posisi tidur saraf kejepit punggung yang tepat untuk mengurangi rasa nyeri terutama pada malam hari.

Berikut posisi tidur saraf kejepit punggung yang disarankan, meliputi :

  1. Tidur Menyamping dengan Bantal di Antara Lutut

Posisi Tidur Saraf Kejepit Punggung yang Disarankan

sumber: dvos.org

Jika saat tidur Anda merasa tidak nyaman, cobalah untuk merubah posisi tidur kea rah samping. Biarkanlah bahu kiri atau kanan Anda dan bagian tubuh lainnya menyentuh kasur. Lalu, cobalah untuk meletakkan bantal di antara kedua lutut Anda, untuk menjaga kesejajaran antara panggul, pinggul, dan tulang belakang.

Jika masih ada ruang diantara tempat tidur dan pinggang, cobalah untuk meletakkan bantal kecil di sana untuk memberi topangan tambahan.

Namun, hindari tidur di sisi yang sama secara teratur, karena dapat berisiko untuk menyebabkan gangguan lain, seperti ketidakseimbangan otot dan skoliosis.

  1. Tidur Menyamping dengan Posisi Meringkuk

Untuk mengurasi rasa nyeri yang disebabkan oleh saraf kejepit punggung agar tidak menganggu tidur Anda, pertimbangkanlah untuk tidur dengan posisi meringkuk seperti posisi bayi didalam kandungan.

Posisi ini dilakukan dengan berbaring telentang, lalu kemudian meringkuk berguling ke samping sembari menekuk lutut Anda kearah dada dan perlahan-lahan putar tubuh bagian atas Anda ke arah lutut.

Posisi ini sangat bermanfaat jika Anda memiliki saraf kejepit punggung bagian atas.

Melengkungkan tubuh seperti posisi janin dapat membuka tulang belakang di punggung sehingga dapat mengurangi tekanan pada saraf kejepit.

Posisi tidur saraf kejepit ini juga dapat membuat Anda lebih mudah untuk tertidur. Ingatlah untuk tetap selalu mengubah posisi tidur atau berganti sisi untuk mencegah ketidakseimbangan pada tulang belakang.

  1. Tidur Posisi Tengkurap dengan Bantal di Bawah Perut

Tidur dengan posisi ini dapat memberikan tekanan pada tulang belakang Anda karena dapat meratakan lekukan alami tulang belakang. Terlebih lagi, posisi ini dapat menambah tekanan pada leher Anda.

Namun jika Anda terbiasa tidur dengan posisi tengkurap, Anda tidak perlu memaksakan untuk mengubah posisi tidur.

Meskipun kurang optimal untuk mengatasi nyeri punggung, ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengatasi keluhan saraf kejepit.

Letakkanlah bantal di bawah perut bagian bawah dan panggul untuk membantu mengurangi tekanan sebagian pada tulang belakang. Selain itu, Anda juga dapat meletakkan bantal di bawah kepala jika Anda mau.

Tidur dengan posisi ini dapat membantu meringankan tekanan yang terjadi pada ruang di antara saraf tulang belakang.

  1. Tidur dengan posisi Terlentang

Tidur terlentang merupakan salah satu posisi tidur terbaik bagi saraf kejepit punggung . posisi ini dan memungkinkan berat badan Anda terdistribusi secara merata ke seluruh tubuh, sehingga dapat membantun mengurangi tekanan pada beberapa titik.

Jika mengalami saraf kejepit leher, gunakanlah bantal yang lebih tipis saat tidur posisi terlentang. Hal ini juga dapat membantu mengurangi tekanan yang berlebihan pada saraf tulang belakang leher.

Sebagai tambahan, untuk saraf kejepit punggung bawah, gunakan gulungan handuk dan meletakkan di bawa punggung bawah Anda. Sesuaikan ketebalan handuk hingga Anda merasa lebih nyaman.

Jika Anda menderita saraf kejepit area dada, Anda dapat meletakkan bantal di bawah lutut untuk mengurangi tekanan pada tulang belakang dan menjaganya posisi tulang belakang agar tetap netral.

  1. Tidur dengan Posisi Bersandar

Jika mempunyai kursi malas, anda dapat menggunakannya untuk dapat membantu untuk tertidur dengan baik saat Anda menderita saraf kejepit . Tidur dengan posisi berbaring dapat mengurangi tekanan pada tulang belakang, dengan menciptakan sudut antara paha dan tubuh Anda.

Posisi ini dapat mengistirahatkan otot-otot, sehingga Anda akan merasa lebih nyaman.

Tips Bermanfaat Lainnya Selain Posisi Tidur Saraf Kejepit

Bagi penderita saraf kejepit, posisi tidur sangatlah penting. Selain berbaring dengan posisi tidur yang tepat, melakukan hal berikut ini juga dapat membantu mengurangi keluhan saraf kejepit Anda, seperti :

  • Memilih Kasur yang Tepat

kasur yang pas untuk saraf kejepit punggung

sumber: www.paincarecenter.com.sg

Pilihlah kasur yang dapat menjaga kejajaran tulang belakang Anda, sehingga dapat membantu mengurangi tekanan pada saraf tulang belakang.

Dengan mengurangi tekanan pada tulang belakang , dapat membantu Anda untuk mengurangi keluhan nyeri punggung serta juga dapat meningkatkan kualitas tidur Anda.

Beberapa jenis yang tepat untuk saraf kejepit adalah seperti lateks dan memory foam.

  • Memilih Bantal yang Sesuai

Menggunakan bantal dapat membantu mengurangi keluhan pada saraf kejepit Anda.

Penggunaan bantal dapat menyangga kepala sera leher Anda sehingga dapat meningkatkan keselarasan tulang belakang.

Sesuaikan lah bantal dengan posisi tidur Anda, seperti :

  1. Tidur terlentang : Pilihlah bantal dengan ukuran sedang, dengan tinggi antara 3 sampai 5 inci. Bantal dengan ukuran yang terlalu tebal dapat menyebabkan otot leher dan kepala anda menjadi lebih tegang.
  2. Tidur Posisi Menyamping : Tidur dengan posisi ini dapat menimbulkan celah yang lebih besar diantara leher dan tempat tidur, sehingga mereka harus mempertimbangkan untuk memilih bantal dengan tinggi sekitar 5 inci atau lebih tinggi.
  3. Posisi tidur tengkurap : Pilihlah bantal dengan ukuran tinggi sekitar di bawah 3 inci, sehingga dapat mengurangi ketegangan otot pada leher, bahu, dan tulang belakang.
  4. Tidur dengan posisi bervariasi : Pilihlah bantal dengan tinggi sedang, tidak lebih tinggi dari 5 inci untuk tetap menjaga keselarasan yang tepat saat posisi tidur apa pun
  • Berinvestasi dalam Matras Tambahan Kasur

Jika Anda sudah memiliki kasur, tidak harus untuk membeli kasur yang baru untuk mengatasi keluhan saraf kejepit punggung .

Pilihlah matras tambahan untuk kasur sebagai solusinya. Alat ini dapat membantu mengatur tingkat kekencangan kasur sehingga dapat memberikan Anda kenyamanan lebih.

Bagi orang yang hidup dengan penderita saraf kejepit, alat tambahan ini dapat membantu mendistribusikan berat badan dengan lebih merata, menjaga tulang belakang tetap sejajar, dan juga mengurangi tekanan pada beberapa titik.

Selain itu, matras tambahan juga dapat memudahkan Anda untuk berguling di tempat tidur.

 

 

Referensi :

  • https://painandspinespecialists.com/best-sleeping-position-for-a-herniated-disc/

Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561