Bangun Tidur Badan Sakit Semua? Apa Penyebabnya dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Badan segar dan bersemangat setelah bangun tidur tentu menjadi harapan semua orang. Akan tetapi terkadang (atau mungkin sering), saat bangun tidur badan justru terasa sakit semua. Mengapa hal ini bisa terjadi? Apa penyebabnya? Bagaimana cara mengatasinya?

 

Tidur erat kaitannya dengan kesehatan kita, sehingga tidur cukup yang berkualitas sangatlah penting. Meskipun begitu, seringkali kita terbangun dengan badan yang justru terasa sakit.

Penyebab pasti dari badan sakit saat bangun tidur tidak diketahui. Akan tetapi kesamaannya pada semua orang adalah, hal ini terjadi setelah beberapa waktu tubuh tidak bergerak.

Penyebab Bangun Tidur Badan Sakit Semua

Berikut ini beberapa kemungkinan penyebab bangun tidur badan sakit semua dan solusinya:

1. Kasur dan bantal yang tidak nyaman

Agar dapat tidur nyenyak dan berkualitas, Anda memerlukan peralatan yang tepat. Kasur yang Anda gunakan haruslah dapat menopang tubuh dengan baik dan memberikan kenyamanan.

Bila kasur terlalu keras atau terlalu lembut relatif terhadap berat badan penggunanya, tulang belakang dapat melengkung sepanjang malam, yang dapat meningkatkan kemungkinan sakit badan saat bangun tidur.

Para ahli menyebutkan, sebaiknya kita mengganti kasur setiap 5–7 tahun sekali.

2. Posisi tidur

Bila selama ini Anda tidak memperhatikan posisi tidur, cobalah untuk mengubahnya. Orang yang tidurnya tengkurap paling sering merasakan bangun tidur badan sakit semua karena posisi ini menyebabkan tekanan di leher.  

Selain itu, postur tidur yang buruk juga dapat menyebabkan kita sering terbangun di malam hari, yang dapat mengurangi kualitas tidur. Cobalah untuk tidur telentang dengan satu bantal di kepala dan satu di bawah lutut, atau tidur miring dengan bantal di antara kedua lutut.

3. Naik dan turun dari tempat tidur dengan cara yang tidak benar

Mungkin terdengar sepele, tetapi bila Anda tidak melakukannya dengan benar, hal ini dapat menyebabkan otot-otot teregang dan menimbulkan rasa tidak nyaman.

Ketika hendak tidur, duduklah di tepi tempat tidur, kemudian posisikan lengan di samping badan, dan miringkan badan ke tempat tidur dengan lutut ditekuk sekitar 45 derajat. Kemudian angkat kaki dan berbaring.

Ketika bangun, miringkan tubuh dengan lutut di tekuk, kemudian gunakan lengan untuk mendorong badan ke posisi duduk, ayunkan tungkai ke samping tempat tidur saat Anda bangun.

4. Terlalu banyak aktivitas di siang hari

Olahraga teratur memang dianjurkan, tetapi tidak harus sampai menyebabkan Anda kelelahan. Olahraga berlebihan dapat menyebabkan Anda terbangun di pagi hari dengan sakit punggung dan badan terasa sakit dan kaku.

Pastikan juga untuk selalu melakukan pemanasan sebelum berolahraga dan pendinginan setelahnya. Lakukan juga peregangan untuk menghindari kram otot.

5. Ada penyakit pada otot, tulang atau sendi atau kondisi medis lainnya

Seseorang yang mengalami arthritis misalnya, dapat merasakan bangun tidur badan sakit semua. Ketika kita mengalami cedera, kita cenderung untuk tidak menggerakkan bagian tubuh tersebut, yang justru dapat menimbulkan gejala kaku dan tidak nyaman.

Faktor-faktor atau kondisi lainnya yang dapat menyebabkan bangun tidur badan sakit antara lain:

• Berusia di atas 45 tahun 
• Stress 
• Fibromyalgia
• Plantar fasciitis 
• Carpal tunnel syndrome
• Kehamilan
• Infeksi virus (misalnya flu)
• Obesitas
• Kurang gizi

Apabila Anda mencurigai keluhan bangun tidur badan sakit adalah disebabkan karena adanya masalah atau penyakit, periksakan diri Anda ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut dan penanganan yang tepat.

6. Sering terbangun

Sering terbangun atau tidur tidak berkualitas dapat menyebabkan nyeri kronis. Kurang tidur, selain menyebabkan sakit kepala dan sakit otot, juga dapat menyebabkan seseorang menjadi lebih sensitif terhadap nyeri secara umum. Para ahli menyebutkan hal ini terjadi karena tidur yang terganggu dapat menyebabkan peradangan, dan peradangan dapat meningkatkan nyeri.

Cara Mengatasi dan Mencegah Bangun Tidur Badan Sakit Semua

Cara mengatasi dan mencegah keluhan ini bergantung pada penyebabnya. Berikut ini beberapa cara yang dapat Anda coba:

1. Mengganti posisi tidur

Seperti telah disebutkan sebelumnya, posisi tidur yang baik adalah telentang dengan bantal di kepala dan bawah lutut, atau miring dengan bantal di kepala dan antara kedua lutut.

Pastikan kepala dan leher segaris dengan tubuh apapun posisi tidurnya. Hindari tidur dengan leher teregang.  

2. Mengganti kasur dan bantal

Terkadang solusi untuk bangun tidur dengan nyaman hanyalah mengganti bantal dengan bantal yang tepat. Bantal yang tepat dapat mensejajarkan tulang belakang di leher sehingga tidak ada ketegangan otot saat tidur.

Kasur yang tepat dapat berbeda-beda pada setiap orang bergantung pada bentuk tubuh dan cara masing-masing orang tidur. Misalnya, orang dengan berat badan lebih dapat memerlukan kasur yang lebih kokoh untuk menopang tulang belakang.

3. Melakukan olahraga dan peregangan dengan teratur 

Olahraga dapat membantu menguatkan otot, memperbaiki postur, dan mengurangi berat badan, yang ikut menjadi faktor penyebab badan sakit saat bangun tidur. Olahraga juga meningkatkan pelepasan hormon endorphin yang dapat mengurangi nyeri.

Anda dapat mencoba berolahraga dengan teratur, 30 menit sehari, lima hari seminggu.

Beberapa catatan yang perlu diperhatikan:

• jangan berolahraga berlebihan, karena ketika kita terlalu lelah kita justru akan sulit tidur dan kurangnya istirahat justru akan menambah nyeri yang dirasakan.
• jangan berolahraga menjelang tidur karena Anda dapat mengalami insomnia.

4. Menangani stress

Stress dapat menyebabkan atau meningkatkan rasa nyeri. Mengurangi dan menangani stress dapat membantu mengatasi atau mencegah nyeri saat bangun tidur.

Olahraga seperti yoga, tai chi, dapat membantu meredakan nyeri dengan meningkatkan aliran darah ke otot. Olahraga juga dapat mencegah nyeri dengan meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas. Pijat juga dapat membantu mengurangi stress dan meredakan nyeri.

Meditasi secara klinis terbukti dapat mengubah cara otak memproses nyeri. Seiring waktu, nyeri dapat berkurang dengan meditasi.

5. Memperhatikan diet

Hindari makanan yang dapat menyebabkan peradangan, terutama bila Anda menderita peradangan sendi. Konsumsi lebih banyak sayur, buah, gandum utuh, dan makanan laut. Makanan tersebut banyak mengandung antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan.

6. Berhenti merokok

Salah satu dampak merokok adalah badan terasa sakit. Hal ini terjadi karena rokok dapat mencegah darah yang banyak oksigen untuk mencapai tulang dan jaringan tubuh. Merokok juga dapat membatasi pertukaran oksigen dan karbondioksida di darah, sehingga kualitas darah menurun, yang menyebabkan otot melemah.

 

 

Referensi:

• health.clevelandclinic.org. Wake Up Stiff and Sore Every Morning? Try These Adjustments to Make Sleep Swell Again. 2019.
• spineandsportsclinic.com. 5 Reasons Why You’re Waking Up with Pain. 2019.
• www.health.harvard.edu. Stiff and achy in the mornings? How to fix that. 2020.
• www.sleepfoundation.org. Why Does My Body Ache When I Wake Up?. 2023.