Selain otot biceps dan triceps, sebenarnya ada banyak otot lainnya yang perlu kita latih karena manfaatnya bagi tubuh, misalnya otot betis.
Otot betis terletak di tungkai bagian bawah, dan terdiri dari dua otot utama, dan satu otot aksesoris.
Otot ini berada di bagian atas betis. Otot ini memberikan bentuk bundar pada betis, dan memanjang dari belakang lutut hingga ke tumit.
Otot gastrocnemius sebagian besar tersusun dari serat tipe II, atau serat fast-twitched, yang berarti otot ini penting pada gerakan tiba-tiba yang memerlukan banyak tenaga, misalnya lari cepat, melompat, dan mengubah arah. Otot ini juga berperan penting pada postur tubuh dan membantu kita berdiri tegak.
Otot ini berukuran lebih kecil, dan berada di bawah otot gastrocnemius. Otot soleus bermula dari tulang kering dan kemudian bergabung dengan otot gastrocnemius membentuk tendon Achilles.
Otot ini membantu menopang kerangka sehingga dapat menjaga keseimbangan. Berbeda dengan otot gastrocnemius, otot soleus terutama tersusun dari serat slow-twitch, yang lebih memberikan ketahanan dibandingkan dengan ledakan energi. Dalam sebagian besar aktivitas sehari-hari, tubuh bergantung pada serat otot slow-twitch.
Sumber gambar: www.physio-pedia.com
Disebut juga dengan otot aksesoris, terletak di antara otot gastrocnemius dan soleus. Berfungsi membantu kedua otot lainnya. Sebagian besar orang memiliki otot plantaris, tetapi ada juga yang tidak memiliki otot ini.
Selain penting pada gerakan fungsional sehari-hari seperti berjalan, naik tangga, berdiri lama, menopang postur dan memompa darah dari tubuh bagian bawah, otot betis yang kuat memiliki manfaat lain seperti:
Ketika Anda sudah dapat melakukannya dengan mudah, Anda dapat meningkatkan intensitas latihan dengan cara:
Ketika Anda sudah dapat melakukannya dengan mudah, Anda dapat meningkatkan intensitas latihan dengan cara seperti di atas.
Ketika Anda sudah dapat melakukannya dengan mudah, Anda dapat meningkatkan intensitas latihan dengan cara-cara yang sudah dijelaskan di atas.
Selain latihan khusus untuk otot betis, olahraga lainnya yang juga dapat meningkatkan kekuatan otot betis diantaranya:
Terutama bila Anda menanjak, semakin curam semakin banyak kerja otot betis.
Misalnya sepak bola, basket, tennis. Anda akan banyak menggunakan otot betis, sehingga seiring waktu otot betis akan menjadi semakin kuat.
Menari jenis apapun akan membuat Anda melatih tungkai bagian bawah. Setiap gerakan tari seperti naik–turun, menekuk lutut, atau mengubah posisi dari berdiri ke duduk, akan melatih kekuatan otot betis.
Berenang akan melatih otot betis dan semua otot tungkai bawah. Berenang juga dapat menjadi pilihan olahraga yang baik ketika Anda baru saja sembuh dari cedera karena merupakan olahraga low impact, yang mengurangi beban pada sendi dan otot.
Referensi:
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561