Kondisi pengapuran tulang mungkin sering di dengar pada kalangan masyarakat , dan sering dianggap bahwa pengapuran tulang ini hanya mengenai tulang-tulang besar seperti paha ataupun tulang kering, tapi ternyata pengapuran tulang dapat terjadi pada leher.
Keluhan ini terutama akan dirasakan seiring bertambahnya usia, pada usia sekitar 40 tahun keatas.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pengapuran tulang leher dan cara mengatasinya, silahkan membaca artikel berikut dibawah ini.
Pengapuran tulang leher atau dalam istilah medis lebih dikenal dengan spondilosis servikal, merupakan suatu kondisi degeneratif yang terjadi pada tulang leher.
Spondilosis servikal adalah istilah umum untuk proses degeneratif (keausan) berkaitan dengan usia yang mempengaruhi cakram tulang belakang di leher. Ketika diskus (bantal tulang belakang) mengalami dehidrasi dan menyusut, maka tanda-tanda pengapuran dan radang sendi akan berkembangm termasuk proyeksi tulang di sepanjang tepi tulang (taji tulang).
Pengapuran tulang leher ini sangat umum terjadi dan sering memburuk seiring bertambahnya usia. Lebih dari 85% orang yang berusia di atas 60 tahun terkena spondilosis servikal.
Mungkin pada beberapa orang keluhan pengapuran tulang leher ini tidak menimbulkan gejala, tapi pada orang yang lainnya keluhan yang ditimbulkan dapat menganggu.
Spondilosis servikal timbul akibat perubahan degeneratif yang terjadi pada tulang belakang seiring dengan bertambahnya usia.
Perubahan ini adalah hal yang normal dan terjadi pada hampir semua orang. Faktanya, hampir separuh dari semua orang yang berusia paruh baya dan lebih tua memiliki diskus yang aus yang tidak menimbulkan gejala yang berat.
Degenerasi Diskus dan Tulang Taji
Seiring bertambahnya usia, diskus pada tulang belakang akan berkurang proporsinya dan mulai menonjol. Diskus juga kehilangan kandungan air, mulai mengering dan melemah. Adanya masalah ini menyebabkan pengendapan, atau runtuhnya, ruang diskus dan berkurangnya proprosi ruang diskus. Sehingga, akhirnya bantalan diskus mulai berkurang.
Saat sendi facet mengalami peningkatan tekanan, sendi juga akan mulai merosot dan mengalami peradangan, mirip dengan apa yang mungkin terjadi pada sendi pinggul atau lutut. Tulang rawan artikular yang halus dan licin yang menutupi dan melindungi sendi menjadi aus.
Jika tulang rawan mulai menipis , kondisi ini dapat mengakibatkan tulang bergesekan dengan tulang. Untuk menggantikan tulang rawan yang hilang, tubuh mungkin akan merespons dengan menumbuhkan tulang baru pada sendi facet Anda untuk membantu menopang tulang belakang.
Seiring berjalannya waktu, pertumbuhan tulang yang berlebihan ini. disebut dengan tulang taji dapat mempersempit ruang bagi saraf dan sumsum tulang belakang untuk melewatinya (stenosis). Tulang taji juga dapat menyebabkan penurunan rentang gerak pada tulang belakang.
Faktor Risiko Pengapuran Tulang Leher
Usia merupakan hal utama yang menjadi faktor risiko dalam proses terjadinya pengapuran tulang leher. Kondisi ini sangat sering terjadi pada pasien yang berusia 40 tahun ke atas.
Faktor lain juga dapat berperan dalam berkembangnya terjadinya pengapuran tulang leher dan nyeri pada leher, meliputi :
Genetik. Riwayat keluarga dengan nyeri leher dan spondilosis.
Merokok. Meningkatkan risiko untuk mengalami nyeri pada leher.
Pekerjaan. Pekerjaan dengan banyak gerakan leher berulang atau pekerjaan yang banyak menaruh beban di atas kepala.
Depresi atau kecemasan
Mempunyai riwayat cedera atau trauma pada leher sebelumnya
Gejala yang ditimbulkan pada pengapuran tulang leher dapat bervariasi bergantung dari tingkat keparahan penyakit penderita yang dialami, tetapi umumnya keluhan yang dirasakan adalah seperti :
"Gambaran Rontgen Spondilosis Servikal"
sumber: https://www.ssmc.com.au
Jika Anda mempunyai keluhan nyeri pada leher yang berkepanjangan, sebaiknya segeralah untuk memeriksakan diri Anda ke dokter terdekat.
Biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pada pasien terlebih dahulu, termasuk mencari benjolan di sekitar area leher Anda. Mereka mungkin akan memeriksa :
Kelenturan otot leher
Kekuatan dan refleks otot di tangan, lengan atau kaki
Refleks
Gaya berjalan
Biasanya juga akan disarankan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut, seperti :
Pemeriksaan ini dilakukan bertujuan untuk melihat gambaran lebih detail kondisi pada tulang belakang leher serta kondisi sarafnya.
Untuk membantu meringankan keluhan pengapuran tulang leher dapat dilakukan beberapa hal sederhana dirumah, yaitu seperti :
Melakukan terapi fisik (konsultasikan hal ini dengan dokter Anda terlebih dahulu)
Jika melakukan hal sederhana berikut tidak membuahkan hasil, segeralah ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat, biasanya tindakan yang dapat dilakukan adalah seperti :
Setelah mendapatkan perawatan diatas jika juga tidak membantu memperbaiki keluhan Anda, mungkin dokter akan menyarankan untuk melakukan tindakan pembedahan.
Mendapatkan perawatan yang masih bersifat konservatif jaran gmenimbulkan efek samping. Perawatan seperi pembedahan, injeksi anti radang, atau ablasi frekuensi radio tterkadang dapat menimbulkan efek samping yang berbeda bergantung dari kondisi penderita.
Sebelum Anda mendapatkan perawatan ini, bicarakanlah dengan dokter yang menangani Anda kemungkinan apa saja efek samping yang mungkin dapat timbul.
Spondilosis servikal dapat mengembangkan suatu risiko jika tidak tertangani dengan baik , seperti kondisi berikut :
Referensi :
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561