Osteoarthritis sering disebut pengapuran sendi, meskipun bukan pengapuran yang sesungguhnya, melainkan berkurangnya tulang rawan sendi yang dikaitkan dengan proses penuaan dan akibat pemakaian jangka waktu yang lama. 

Dalam istilah medis, pengapuran tulang disebut dengan osteoarthritis. Gejala dari pengapuran atau osteoarthritis yaitu sendi terasa nyeri ketika digerakkan atau setelah beraktivitas, kaku sendi pada pagi hari dan pembengkakan sendi.

Penyebab Pengapuran Tulang

Pengapuran tulang atau osteoarthritis dapat disebabkan oleh penyebab primer dan sekunder.

Penyebab pengapuran tulang primer

1. Proses penuaan. Seiring dengan bertambahnya usia, kandungan air dalam tulang rawan juga bertambah dan protein penyusun tulang rawan mengalami degenerasi.
2. Penggunaan berulang secara terus menerus selama bertahun-tahun menyebabkan kerusakan tulang rawan.
3. Genetik. Pengapuran tulang seringkali ditemukan di beberapa anggota keluarga.
4. Jenis kelamin. Wanita lebih banyak menderita penyakit osteoarthritis dibandingkan pria.

Penyebab pengapuran tulang sekunder

1. Obesitas. Obesitas atau kegemukan merupakan faktor risiko utama dari pengapuran lutut. Berat badan yang berlebihan menyebabkan meningkatnya tekanan pada tulang rawan. Selain itu sel-sel lemak dapat mencetuskan peradangan.
2. Trauma berulang atau pembedahan pada struktur sendi.
3. Kelemahan otot. Sendi dapat berubah posisi bila tidak ada penyokong yang kuat.
4. Berbagai penyakit lain, seperti kelainan sendi bawaan, rheumatoid arthritis, diabetes dan penyakit hormon lainnya, penyakit gout (asam urat).

Pada kerusakan yang sudah berlangsung lama, tulang rawan dapat berubah menjadi serpihan. Dan di tahap akhir, bantalan tulang rawan antara tulang dan sendi akan menghilang sehingga terjadi gesekan antara tulang, yang menyebabkan rasa nyeri dan terbatasnya pergerakan.

Kerusakan pada tulang rawan inilah yang menyebabkan terbentuknya tulang baru di sekitar sendi.

Gejala Pengapuran Lutut

Beberapa gejala akibat pengapuran lutut misalnya:

• nyeri lutut saat jongkok, menekuk lutut atau naik turun tangga,
• lutut terasa kaku di pagi hari
• terdengar bunyi "krek" saat lutut bergerak
• pembengkakan lutut

Penanganan Nyeri Lutut Akibat Pengapuran di Rumah

Anda dapat mengkonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas, akan tetapi sebaiknya tidak dikonsumsi lebih dari 3 hari (baca aturan pakai dan kontraindikasinya).

Selanjutnya, konsultasikan dengan dokter mengenai keluhan nyeri lutut Anda.

Anda dapat berkonsultasi ke dokter spesialis bedah tulang (Sp.OT), atau spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi (Sp.KFR) untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan osteoarthritis yang menyeluruh.

Apabila Anda mengalami gejala-gejala yang telah disebutkan di atas, atau curiga mengalami pengapuran atau osteoarthritis lutut, lakukan hal berikut:

• Berjalan lebih pelan dan selalu gunakan alas kaki yang empuk
• Hindari menekuk lutut, misalnya jongkok
• Gunakan kloset duduk (bukan jongkok)
• Duduk dengan tungkai lurus (lutut lurus)
• Sebaiknya sholat sambil duduk, dengan kaki diluruskan
• Hindari naik-turun tangga. Jika tidak dapat dihindari, naik perlahan-lahan per undakan.

Naik dengan kaki sisi yang sehat lebih dahulu (atau lebih ringan gejalanya), turun tangga dengan kaki sisi yang sakit lebih dahulu

Pengobatan Pengapuran Lutut di Flex Free Clinic

Sebelum menentukan pengobatan pengapuran lutut, dokter akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu.

Pertama dilakukan pemeriksaan fisik. Dokter memeriksa adakah peradangan lutut, tulang rawan mana yang terkena, jaringan sekitar lutut yang terkena, dan adakah kelainan lain di kaki atau sendi pinggul yang mempengaruhi sendi lutut Anda.

Bila perlu akan dilakukan rontgen, USG atau pemeriksaan darah untuk memastikan penyakit Anda.

Tidak ada obat yang dapat menyembuhkan pengapuran tulang atau osteoarthritis. Akan tetapi kombinasi beberapa teknik pengobatan dan mengurangi faktor risiko sekunder dapat membantu mengurangi nyeri.

Jenis pengobatan pengapuran lutut bergantung pada berbagai faktor, misalnya penyebab, usia, aktivitas dan pekerjaan, kesehatan secara umum, riwayat penyakit, dan seberapa berat penyakitnya.

Kombinasi terapi pengapuran tulang yaitu dengan: pemakaian obat anti nyeri dan anti radang, olahraga, mengurangi berat badan bila diperlukan, terapi fisik dengan latihan penguatan otot, kompres hangat dan dingin, pembuangan cairan sendi, penyuntikan obat ke dalam sendi, dan penggunaan alat bantu misalnya tongkat berjalan.

Di Flex Free Clinic, pengobatan pengapuran lutut dengan kondisi ringan, selain obat-obatan, diberikan latihan terapi rutin, dan terapi shockwave (ESWT).

Terapi ESWT untuk Pengobatan Pengapuran Lutut di Flex Free Clinic

Pada kondisi yang lebih berat, dan ditemukan adanya cairan dalam sendi, dilakukan aspirasi (penarikan) cairan, dan diberikan terapi injeksi pelumas sendi (dengan hyaluronic acid) dan terapi injeksi regeneratif (dengan prolotherapy atau PRP).

Operasi mungkin diperlukan ketika penanganan lain tidak efektif.

Terapi Non-Obat

1. Olahraga

Olahraga penting untuk memperbaiki pergerakan sendi dan untuk menguatkan otot di sekeliling sendi.

Olahraga yang direkomendasikan misalnya berenang, atau berjalan kaki di permukaan yang rata. Hindari aktivitas yang meningkatkan nyeri sendi seperti jogging atau aerobik dengan impact tinggi.

Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memulai olahraga.

2. Mengurangi berat badan

Mengurangi berat badan dapat mengurangi nyeri dan memperlambat kerusakan sendi.

3. Terapi Fisik dan Alat Bantu

Terapi fisik misalnya latihan khusus untuk menstabilkan sendi dan mengurangi nyeri pada lutut.

Selain itu Anda akan diajarkan untuk memodifikasi aktivitas untuk menghindari nyeri lutut.

Alat bantu seperti brace (penyangga) dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan.