Sumber gambar: www.wisegeek.com
Otot inti tubuh terdiri dari seluruh otot yang berada di torso (batang tubuh) antara tulang dada (sternum) dan tulang kemaluan (pubis). Penguatan inti tubuh (core strengthening) atau disebut dengan “stabilisasi spinal” mengacu pada pembentukan dan penguatan otot.
Otot inti tubuh seringkali lebih berfungsi sebagai pengatur keseimbangan dan pusat penerus gaya dibandingkan sebagai penggerak utama.
Fungsi lain dari otot-otot inti tubuh yaitu:
Orang yang bagian inti tubuhnya lemah lebih rentan mengalami cedera tulang belakang dan nyeri punggung. Penguatan inti tubuh akan meningkatkan tekanan di dalam area abdomen (perut), yang berfungsi sebagai “korset” alami untuk melindungi tulang belakang.
Berbagai cedera tulang belakang merespons terhadap penguatan inti tubuh, terutama orang-orang dengan tulang belakang yang tidak stabil. Sebagian besar nyeri tulang belakang akut dapat membaik secara dramatis dalam beberapa minggu ketika pasien mengikuti program yang dianjurkan ahli.
Latihan penguatan inti tubuh tidak memerlukan alat khusus. Setiap latihan yang melibatkan otot abdomen dan punggung dengan teratur dapat dianggap sebagai latihan penguatan inti tubuh. Akan tetapi, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter Anda sebelum melakukan latihan penguatan inti tubuh.
Latihan “bridge” adalah contoh latihan penguatan inti klasik. Berbaring dengan lutut ditekuk. Jaga punggung dalam posisi netral, tidak melengkung. Jangan memiringkan panggul Anda. Kencangkan otot abdomen. Angkat panggul Anda dari lantai hingga panggul segaris dengan lutut dan bahu. Tahan posisi ini selama mungkin sekuat Anda.
Sebelum memulai latihan penguatan inti tubuh, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan.
1. Pemeriksaan fisik
Anda harus menjalani pemeriksaan fisik sebelum memulai program penguatan inti tubuh untuk memastikan tidak ada masalah yang mendasari yang harus ditangani terlebih dahulu. Dokter biasanya akan memeriksa postur dan posisi tulang belakang, untuk mengetahui kondisi inti tubuh saat ini dan bagaimana memperbaikinya.
2. Proses diagnostik
Diagnosis setiap pasien berbeda-beda, beberapa pasien merasakan nyeri yang berat sedangkan yang lainnya hanya nyeri ringan. Cedera harus disembuhkan sebelum memulai program penguatan inti tubuh.
3. Penanganan rehabilitasi
Bila pasien merasakan nyeri berat, obat-obat pereda nyeri seringkali diresepkan sebelum latihan penguatan inti tubuh. Biasanya latihan bertambah seiring waktu. Penting juga untuk mengetahui bahwa, bagi beberapa orang, penguatan inti tubuh dapat menghilangkan nyeri, dan bagi sebagian lainnya mungkin tidak dapat menghilangkan nyeri tetapi dapat menguranginya.
Sumber:
www.aapmr.org/about-physiatry/conditions-treatments/musculoskeletal-medicine/core-strengthening
www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/fitness/in-depth/core-exercise/art-20044751?pq=1
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561