Sumber gambar: runningmagazine.ca
Olahraga adalah salah satu alat penting yang dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh dan jiwa untuk semua usia.
Akan tetapi penting untuk memastikan bahwa olahraga dilakukan dengan baik dan tidak menyebabkan cedera.
Hal ini khususnya relevan pada kasus di mana tubuh menghadapi tantangan tambahan, termasuk yang muncul di tahun-tahun lanjut dalam kehidupan.
Lansia adalah orang yang berusia di atas 65 tahun. Akan tetapi apabila Anda memiliki masalah kesehatan yang secara umum berkaitan dengan kelompok usia ini, tips berikut ini mungkin juga dapat membantu Anda.
Bila Anda menderita salah satu gangguan kesehatan berikut ini – atau tidak aktif secara fisik lebih dari satu tahun – sebaiknya Anda mendapatkan persetujuan dan rekomendasi dari dokter Anda sebelum memulai program latihan.
Masalah kesehatan yang dimaksud antara lain:
Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum memulai latihan atau olahraga bagi lansia adalah sebagai berikut:
Aktivitas fisik meningkatkan kebutuhan cairan dasar dan risiko dehidrasi, khususnya di cuaca panas.
Penting untuk mengingat hal-hal berikut ini:
Sumber gambar: www.iofbonehealth.org
Program olahraga yang optimal bagi lansia harus mencakup latihan yang memfokuskan pada pengembalian kekuatan, fleksibilitas, dan ketahanan, yang cenderung hilang seiring pertambahan usia atau perilaku tidak aktif berkaitan dengan usia.
Program latihan paling baik dilakukan dengan panduan profesional untuk memastikan teknik sesuai dan aman.
Berjalan dan berenang atau aerobik air dianggap sebagai contoh yang ideal untuk lansia, sebagian dikarenakan latihan tersebut hanya sedikit membebani sendi dan tendon dibandingkan dengan aktivitas dengan gaya tumbukan pada sendi yang lebih tinggi.
Semua aktivitas harus dilakukan dengan gerakan yang lambat dan terkendali, untuk menghindari regangan otot dan fraktur tulang.
Pemanasan adalah proses “pelemasan” dan menyiapkan otot dan sendi untuk olahraga, dan merupakan kunci untuk memaksimalkan manfaat dan mencegah nyeri dan cedera.
Pemanasan direkomendasikan untuk dilakukan selama 5–10 menit sebelum setiap sesi latihan, dengan waktu yang ditambahkan pada cuaca dingin.
Sumber gambar: www.pbs.org
Bila Anda selalu aktif sebelumnya dan hanya baru-baru ini menjalani gaya hidup sedenter (kurang aktif) tanpa penyakit berat, akan relatif mudah untuk menjalani program latihan saat ini.
Akan tetapi bila Anda tidak aktif dalam waktu yang lama atau dibatasi oleh kondisi medis, sebaiknya Anda memulai latihan secara bertahap – baik dalam tingkat kesulitan maupun durasinya.
Secara perlahan tambahkan sesi Anda satu atau dua kali per minggu, tambahkan waktu dan intensitas dengan setiap peningkatan menyesuaikan dengan kemampuan Anda.
Latihan setidaknya 20 menit per sesi, minimal tiga kali per minggu, dapat menunjukkan peningkatan pada kebugaran.
Tidak boleh dipaksakan untuk berlebihan bila dapat menyebabkan terlalu kepanasan, sesak atau merasa nyeri.
Aktivitas fisik yang berhenti tiba-tiba dapat membebani jantung.
Untuk mengurangi risiko ini, lakukan pendinginan setelah masing-masing latihan selama 5–10 menit, dan lebih lama pada cuaca panas.
Cobalah untuk melakukan setidaknya 150 menit aktivitas sedang setiap minggu. Idealnya, Anda harus mencoba untuk melakukan sesuatu setiap hari, sebaiknya sekitar 10 menit atau lebih.
Salah satu cara untuk mencapai 150 menit dalam seminggu adalah dengan melakukan aktivitas selama 30 menit, lima hari seminggu.
Apa yang akan Anda lakukan bergantung pada kondisi Anda, akan tetapi sebagai prinsip panduan, lakukanlah aktivitas yang Anda sukai.
Bila Anda sudah aktif, Anda mungkin akan merasakan bahwa 75 menit aktivitas berat dalam seminggu memiliki manfaat yang sama dengan 150 menit aktivitas sedang.
Penelitian menunjukkan bahwa tidak pernah terlambat untuk mengadopsi dan menuai manfaat kesehatan dari gaya hidup aktif.
Misalnya, orang tua yang aktif akan mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan stroke hingga tingkat yang sama dengan orang yang lebih muda yang aktif.
Bila Anda tidak aktif selama beberapa waktu, Anda dapat meningkatkan aktivitas perlahan-lahan untuk mencapai tingkat yang direkomendasikan.
Lansia yang berusia 65 tahun ke atas, yang secara umum sehat dan tidak memiliki kondisi yang membatasi gerak mereka, harus berusaha aktif sehari-hari dan harus melakukan:
Atau
Atau
Berdasarkan pengalaman, satu menit aktivitas berat dapat memberikan manfaat kesehatan yang sama dengan dua menit aktivitas sedang.
Lansia yang memiliki risiko jatuh, misalnya dengan tungkai yang lemah, keseimbangan buruk dan memiliki beberapa kondisi medis.
Harus melakukan olahraga untuk memperbaiki keseimbangan dan koordinasi setidaknya dua hari seminggu. Misalnya yoga, tai chi dan menari.
Sumber gambar: Fred R. Conrad, The New York Times
Contoh aktivitas yang memerlukan usaha sedang bagi sebagian besar orang antara lain:
Aktivitas sedang akan meningkatkan denyut jantung dan membuat Anda bernapas lebih cepat dan merasa hangat.
Salah satu cara untuk mengetahui bahwa Anda berolahraga di tingkat sedang adalah Anda masih dapat berbicara tetapi tidak dapat bernyanyi.
Terdapat bukti bahwa aktivitas berat dapat memberikan manfaat kesehatan yang lebih banyak dibandingkan aktivitas sedang.
Contoh aktivitas yang memerlukan usaha berat bagi sebagian besar orang antara lain
Secara umum, aktivitas berat selama 75 menit dapat memberikan manfaat kesehatan yang serupa dengan 150 menit aktivitas sedang.
Ada berbagai cara untuk menguatkan otot Anda, baik di rumah maupun di pusat kebugaran. Contoh aktivitas penguatan otot antara lain:
Sumber gambar: www.ideafit.com
Anda dapat melakukan aktivitas yang menguatkan otot pada hari yang sama atau berbeda dengan aktivitas aerobik.
Latihan penguatan otot bukanlah aktivitas aerobik, sehingga Anda perlu melakukannya sebagai tambahan 150 menit aktivitas aerobik Anda.
Beberapa aktivitas berat terhitung sebagai aktivitas aerobik dan penguatan otot.
Misalnya:
Kekuatan otot diperlukan untuk:
Latihan penguatan otot dihitung dalam pengulangan dan seri. Pengulangan adalah satu gerakan lengkap, seperti latihan otot bisep (dengan mengangkat beban) atau ‘sit up’. Satu seri adalah sejumlah pengulangan.
Untuk setiap latihan kekuatan, cobalah untuk melakukan:
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari latihan penguatan, Anda harus melakukannya hingga Anda merasa lelah untuk menyelesaikan pengulangan berikutnya.
Referensi:
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561