Terapi Nyeri Lutut dengan Injeksi

Selasa, 14 Juli 2020
Flex Free
Selasa, 14 Juli 2020
Flex Free

Nyeri lutut dapat disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya karena penyakit osteoarthritis (OA).

Osteoarthritis adalah penyakit kronis yang menyebabkan rusaknya tulang rawan di antara sendi.

Tulang rawan berperan sebagai bantalan bagi sendi, dan melindungi permukaan tulang. Tanpa bantalan tersebut, tulang akan bergesekan, sehingga timbul nyeri, kaku, dan pembengkakan. Berikut terapi nyeri lutut berupa tindakan injeksi yang bisa anda pilih di klinik Flex free.

terapi injeksi nyeri lutut

Terapi Nyeri Lutut dengan Injeksi

Penanganan nyeri lutut bergantung pada penyebab atau penyakitnya, dan seberapa berat kerusakan yang terjadi pada lutut.

Dokter mungkin hanya akan meresepkan obat nyeri atau anti radang apabila nyeri lutut tidak terlalu berat.

Selain itu, mungkin Anda perlu mengikuti fisioterapi khusus untuk lutut.

Bagi sebagian orang, terapi nyeri lutut dengan tindakan injeksi dapat membantu meredakan nyeri di lutut. Dokter akan merekomendasikan terapi nyeri lutut dengan injeksi sebelum operasi.

  1. Kortikosteroid

Injeksi kortikosteroid adalah terapi nyeri lutut dengan injeksi yang paling sering diberikan, tetapi tidak bisa diberikan untuk semua nyeri pada lutut.

Kortikosteroid yang digunakan untuk menangani nyeri dan peradangan berbeda dengan steroid anabolik yang digunakan oleh binaragawan.

Keuntungan Penggunaan Kortikosteroid Injeksi sebagai terapi nyeri lutut :

  • Dalam dosis yang tinggi, kortikosteroid dapat mengurangi peradangan.
  • Selain itu kortikosteroid juga berpengaruh pada sistem imun, sehingga bermanfaat untuk membantu mengendalikan kondisi pada penyakit autoimun, misalnya rheumatoid arthritis.
  • Kortikosteroid bekerja sangat cepat (biasanya dalam 24–48 jam), sehingga bermanfaat untuk kasus nyeri lutut karena penyakit osteoarthritis yang memburuk dan pembengkakan dengan penumpukan cairan di lutut.
  • Efek dapat bertahan hingga beberapa bulan.
  • Pada beberapa kasus gejala dapat hilang setelah satu kali penyuntikan.
  • Efek sampingnya tidak sebanyak kortikosteroid oral.

Kerugian Penggunaan Kortikosteroid Injeksi:

  • Kerugian injeksi kortikosteroid adalah tidak dapat digunakan terlalu sering, maksimal 3 atau 4 kali penyuntikan dalam setahun, dengan jarak penyuntikan 3 bulan.
  • Beberapa pasien tidak sembuh dengan injeksi kortikosteroid.
  • Kortikosteroid bekerja sangat baik pada saat pemakaian pertama, setelahnya manfaatnya akan berkurang karena dapat merusak sel-sel di lutut yang memproduksi tulang rawan.
  • Bila OA berat, kortikosteroid tidak efektif.

Kortikosteroid memiliki banyak efek samping, seperti:

  • Kematian tulang di sekitar area penyuntikan
  • Infeksi sendi
  • Kerusakan saraf
  • Penipisan kulit, tulang dan jaringan lunak di sekitar lokasi penyuntikan
  • Reaksi alergi
  • Rasa nyeri dan peradangan sementara pada sendi
  • Pasien yang menderita diabetes dapat mengalami kenaikan gula darah
  • Pada penggunaan kortikosteroid dalam jumlah besar dan dalam waktu lama dapat terjadi sindroma Cushing akibat kenaikan hormon kortisol.

Gejala sindrom Cushing misalnya obesitas tubuh atas, wajah bulat, mudah memar dan sulit sembuh bila terluka, tulang lemah, rambut tumbuh berlebihan, menstruasi tidak normal, dan masalah kesuburan pada pria.

 

  1. Asam Hyaluronat

Sebagian besar cairan dalam lutut yang sehat adalah asam hyaluronat.

Ketika lutut mengalami osteoarthritis, asam hyaluronat akan berkurang.

Penelitian menunjukkan bahwa penyuntikan asam hyaluronat dapat lebih membantu dibandingkan dengan obat pereda nyeri pada pasien dengan osteoarthritis.

Akan tetapi asam hyaluronat seringkali bukan pilihan pertama, dokter akan menyarankan penyuntikan asam hyaluronat bila:

  • Gejala tidak mereda dengan obat pereda nyeri atau dengan kompres hangat atau dingin.
  • Pasien tidak bisa mengkonsumsi obat antinyeri karena berbagai alasan, misalnya alergi, atau menderita penyakit tertentu.
  • Kortikosteroid tidak dapat mengatasi gejala, atau dokter mengkhawatirkan efek samping dari kortikosteroid terhadap pasien (misalnya pada pasien diabetes).

Pada kasus tertentu, dokter akan mempertimbangkan penyuntikan asam hyaluronat bila tidak ada tanda-tanda peradangan yang jelas.

Asam hyaluronat pada beberapa kasus dapat menstimulasi lutut untuk memproduksi asam hyaluronat alami.

Efek samping dari penyuntikan asam hyaluronat sebagai terapi nyeri lutut dengan injeksi adalah kemungkinan 1 dalam 100 penyuntikan dapat menimbulkan reaksi peradangan.

  1. Platelet-Rich Plasma (PRP)

Proses penyuntikan PRP memerlukan pengambilan darah yang kemudian diproses dengan alat khusus.

Platelet (trombosit) dalam darah mengandung faktor-faktor pertumbuhan dan protein yang dapat membantu penyembuhan.

Efek samping dari penyuntikan PRP antara lain risiko infeksi dan nyeri pada lokasi penyuntikan.

Namun risiko tersebut sangat kecil. Sehingga terapi nyeri lutut dengan injeksi ini yang mempunyai resiko terkecil.

  1. Aspirasi Cairan (Arthrocentesis)

Normalnya dalam sendi terdapat sejumlah cairan yang melubrikasi sendi agar dapat bergerak dengan mudah.

Pada peradangan, akan terdapat penumpukan cairan di sendi lutut.

Pengambilan cairan sendi atau arthrocentesis dapat meredakan nyeri dan pembengkakan secara langsung.

Arthrocentesis juga dapat memberikan informasi apakah ada infeksi pada sendi.

Cairan sendi yang diambil dapat diperiksa di laboratorium.  

Efek samping dari prosedur arthrocentesis misalnya:

  • Memar dan pembengkakan pada area penyuntikan
  • Risiko infeksi
  • Kerusakan pembuluh darah, saraf, dan tendon

Apa yang Harus Dilakukan setelah Prosedur Injeksi Lutut?

Setelah dilakukan injeksi, pasien biasanya dapat segera pulang ke rumah.

Dokter mungkin akan menyarankan pasien untuk:

  1. Menghindari aktivitas berat selama 24 jam ke depan
  2. Menghindari berenang dan berendam di air panas
  3. Memperhatikan kemungkinan efek samping yang muncul, misalnya reaksi alergi atau infeksi (yang ditandai dengan pembengkakan dan kulit kemerahan)
  4. Mengkonsumsi obat antinyeri yang dijual bebas untuk mengurangi rasa tidak nyaman

Setelah prosedur injeksi, lutut mungkin akan terasa nyeri bila disentuh selama beberapa hari ke depan.

Meskipun injeksi atau penyuntikan, obat dan penanganan lainnya dapat meredakan masalah nyeri sendi pada kasus yang berat, para ahli tetap merekomendasikan gaya hidup sehat berikut ini untuk kesehatan sendi Anda:

  1. Menjaga berat badan ideal, karena berat badan berlebih dapat memberikan tekanan tambahan pada sendi
  2. Rajin berolahraga untuk menjaga kekuatan otot lutut
  3. Memilih aktivitas low impact, misalnya berenang
  4. Menggunakan brace untuk membantu menyokong lutut
  5. Menggunakan tongkat bantu berjalan bila diperlukan
  6. Melakukan aktivitas yang dapat membantu meningkatkan fleksibilitas dan mengurangi stress, misalnya yoga, atau tai chi
  7. Istirahat cukup
  8. Mengkonsumsi makanan sehat

Untuk meredakan nyeri, gunakan terlebih dahulu obat antinyeri yang dijual bebas sebelum menggunakan obat dari dokter.

Anda juga dapat menggunakan kompres hangat dan dingin untuk meredakan nyeri.

Latihan untuk Nyeri Lutut

Otot yang kuat dan fleksibel dapat menjaga kesehatan lutut dan mencegah cedera lutut di masa yang akan datang.

Oleh karena itu pasien dengan keluhan nyeri pada lutut dianjurkan untuk melakukan latihan lutut.

Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum melakukan latihan untuk lutut.

Demikian artikel pilihan terapi nyeri lutut dengan injeksi di klinik Flex Free.

(Anda bisa membaca tentang latihan lutut dalam artikel berikut ini: Latihan untuk Lutut).

 

 

 

 

Referensi:

  • https://health.clevelandclinic.org/4-injections-that-can-banish-joint-pain-for-months/
  • https://www.healthline.com/health/osteoarthritis/knee-injections-for-osteoarthritis
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/310606
  • https://www.webmd.com/osteoarthritis/features/injections-for-osteoarthritis-pain

 

 

 

 


Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561