Dokter Nyeri

Jumat, 05 November 2021
Klinik Flex-Free
Jumat, 05 November 2021
Klinik Flex-Free

Ketika Anda merasakan nyeri pada tulang, mulai dari nyeri yang ringan hingga yang berat. Anda perlu melakukan perawatan dengan datang ke dokter nyeri. Rasa nyeri bisa saja dialami oleh semua kalangan masyarakat, baik itu anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Nyeri yang dirasakan bisa terjadi karena berbagai hal.

Salah satu hal yang sering menimbulkan nyeri pada bagian tubuh tertentu adalah cedera. Dalam kasus cedera yang parah, haruslah dilakukan pengobatan dan perawatan dari dokter nyeri. Nyeri yang tidak kunjung sembuh bisa menjadi salah satu pertanda terdapat suatu hal yang tidak baik pada tubuh Anda. Hal ini bisa ditandai dengan rasa nyeri yang semakin parah seiring berjalannya waktu. Bahkan juga bisa menyebabkan Anda kesulitan dalam bergerak dan beraktivitas.

 Penanganan Ringan yang Bisa Dilakukan Sesuai Anjuran Dokter Nyeri

Setelah melakukan aktivitas seharian, kemungkinan akan terjadi nyeri pada sendi dan juga otot.

Hal ini bisa saja terjadi karena cedera atau berbagai hal lainnya. Apabila nyeri yang dirasakan tidaklah terlalu parah, maka Anda bisa mengobatinya secara mandiri dilakukan di rumah. Anda bisa melakukan perawatan darurat agar nyeri tidak semakin parah.

Untuk mengatasi nyeri sendi yang ringan, Anda tidak perlu melakukan perawatan ke dokter nyeri. Namun Anda hanya cukup mengobatinya sesuai dengan anjuran dokter nyeri. Karena nyeri yang ringan bisa disembuhkan dengan melakukan perawatan tertentu.

Berikut ini terdapat beberapa hal mudah yang perlu Anda lakukan saat mengalami nyeri yang cukup ringan sesuai anjuran dokter nyeri :

   1. Konsumsi Obat Pereda Nyeri

Meredakan nyeri yang terjadi pada bagian tubuh tertentu, Anda bisa meminum obat pereda nyeri yang efektif, untuk menghilangkan rasa nyeri. Obat pereda nyeri yang bisa Anda minum berupa paracetamol dan juga ibuprofen. Kedua jenis obat tersebut, memang digunakan untuk meredakan rasa nyeri yang menyerang bagian tubuh Anda. Obat paracetamol bisa diminum saat Anda merasakan nyeri yang tidak terjadi pembengkakan. Seperti nyeri akibat sakit punggung, nyeri karena sakit kepala dan lain sebagainya.

Sedangkan untuk obat ibuprofen, aspirin dan naproxen sodium bisa digunakan saat Anda merasakan nyeri sendi pada tingkat yang sedang hingga berat. Untuk mengonsumsi obat pereda nyeri dengan golongan obat anti inflamasi non steroid. bisa dilakukan atas resep dari dokter.  Jangan asal minum obat pereda nyeri sebelum Anda mendapatkan resep yang tepat.

    2. Obat Topikal

Obat oles juga menjadi salah satu alternatif, untuk mengobati nyeri ringan yang Anda alami.

Anda bisa mencari obat oles yang berbentuk krim dengan kandungan capsaicin. Kandungan capsaicin berfungsi untuk membantu mengirimkan sinyal rasa sakit, yang dapat memicu pelepasan endorfin pada tubuh.

Sehingga rasa nyeri bisa teralihkan dengan rasa hangat dari capsaicin ini.

Selain obat oles yang memiliki kandungan capsaicin, Anda juga bisa menggunakan obat dengan kandungan natrium diklofenak.

Obat ini bekerja untuk menghentikan produksi zat yang menyebabkan rasa nyeri. Berbeda dengan capsaicin yang mampu memberikan efek hangat pada kulit, jenis obat ini nyaman digunakan pada kulit Anda.

    3. Istirahat yang Cukup

Tidak hanya menggunakan obat pereda nyeri saja, Anda juga perlu beristirahat yang cukup agar nyeri pada tubuh Anda bisa berkurang. Dokter nyeri menyarankan agar bagian tubuh Anda yang mengalami nyeri harus, diistirahatkan dan tidak melakukan aktivitas yang berat. Nyeri pada sendi biasa terjadi karena aktivitas fisik yang cukup berat.

Dibutuhkan istirahat yang cukup agar bagian tubuh Anda tidak lagi mengalami rasa nyeri. Selain mengistirahatkan bagian tubuh Anda yang terasa nyeri, Anda juga perlu beristirahat dengan tidur yang cukup setidaknya 8 jam perhari.

Tidur yang cukup sangat dibutuhkan untuk proses pemulihan pada tubuh Anda.

    4. Mengonsumsi Makanan Sehat

Mengonsumsi makanan yang bergizi, juga dapat mengurangi rasa nyeri yang terjadi pada Anda. Makanan yang perlu Anda konsumsi adalah makanan yang bergizi. Namun saat Anda mengalami nyeri, disarankan untuk menghindari makanan tertentu.

Jenis makanan yang perlu Anda hindari adalah makanan yang mengandung gula dan garam yang tinggi. Anda bisa mengonsumsi buah-buahan yang segar seperti buah mangga, sirsak, pepaya dan lain sebagainya. Buah yang segar tentunya mengandung banyak vitamin yang bagus untuk kesehatan tubuh Anda. Pastikan Anda tidak mengonsumsi makanan yang instan dan cepat saji, karena makanan ini akan membuat rasa nyeri tidak kunjung berkurang.

Itulah beberapa hal yang bisa Anda lakukan saat mengalami nyeri ringan. Apabila telah melakukan berbagai hal di atas, dan dalam waktu lebih dari 3 hari rasa nyeri tidak berkurang. Segera periksakan ke dokter nyeri untuk mengetahui penyebab dari nyeri yang Anda alami. Anda  bisa mengunjungi Flex Free Clinic untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dengan mengunjungi klinik kami, Anda akan mendapatkan perawatan yang sesuai dengan gejala yang Anda alami.  Selain itu, kami akan terus memantau perkembangan Anda dengan melakukan konsultasi dengan dokter nyeri. Sehingga nyeri yang Anda rasakan bisa semakin berkurang dan tidak lagi kambuh.

  Waktu yang Tepat Mendapatkan Perawatan dari Dokter Nyeri

Banyak masyarakat yang saat ini, mulai mengeluhkan mengalami rasa nyeri pada bagian tubuh tertentu. Adanya rasa nyeri seperti ini, disebabkan oleh banyak hal. Namun jika mengalami nyeri yang diakibatkan cedera yang tidak terlalu parah, Anda bisa melakukan pengobatan secara mandiri di rumah.

Beda halnya jika cedera yang dialami merupakan cedera berat, maka dibutuhkan pertolongan medis untuk mengobatinya. Nyeri pada bagian tubuh Anda juga bisa disebabkan oleh kadar asam urat yang tinggi, yang sebelumnya Anda pernah memiliki riwayat asam urat. Berbagai penyebab nyeri yang parah bisa Anda ketahui saat memeriksakannya ke dokter nyeri. Namun sebelum Anda memeriksakan ke dokter nyeri, maka Anda harus mengetahui kapan waktu yang tepat untuk memeriksakan nyeri pada tubuh Anda. Berikut ini terdapat beberapa hal yang harus Anda lakukan yang menyebabkan Anda harus pergi ke dokter nyeri:

    1. Nyeri Sendi disertai Demam dan Lemas

Nyeri ringan biasanya akan sembuh dalam beberapa waktu, setelah Anda melakukan pengobatan dengan  tepat. Namun jika Anda merasakan nyeri yang disertai dengan demam, maka hal ini bukan nyeri yang ringan. Karena salah satu tanda nyeri yang cukup parah adalah saat Anda merasakan nyeri yang disertai dengan demam. Tidak hanya demam saja, tubuh Anda juga akan terasa lemas. Saat Anda mengalami hal ini, maka segera lakukan pemeriksaan ke dokter nyeri yang tepat. Dengan melakukan perawatan yang mudah di rumah, tidak akan membuat nyeri Anda semakin berkurang. Untuk mengatasinya, Anda memerlukan bantuan medis.

    2. Rasa Nyeri yang Semakin Parah

Setelah Anda melakukan perawatan secara mandiri untuk mengatasi rasa nyeri pada bagian tubuh Anda, dan rasa nyeri tidak berkurang. Maka Anda bisa langsung memeriksakan keadaan ini ke dokter nyeri. Obat pereda nyeri memang efektif untuk mengurangi rasa nyeri yang Anda rasakan. Apabila setelah mengonsumsi selama 3 hari dan tidak ada perubahan, bahkan semakin parah nyerinya. Hal tersebut menjadi pertanda Anda perlu diperiksa ke dokter nyeri, agar mendapatkan perawatan yang tepat.

Apabila kondisi seperti ini tidak ditangani dengan tepat, dan hanya mengandalkan obat pereda nyeri saja. Sudah pasti nyeri yang Anda rasakan akan semakin parah.

   3. Bagian Tubuh yang Nyeri Sulit Digerakkan

Pada gejala nyeri yang cukup parah, bisa menjadikan Anda kesulitan untuk menggerakkan tubuh Anda yang mengalami nyeri.

Bahkan untuk kasus yang parah, bagian tubuh tersebut tidak dapat digerakkan sama sekali. Apabila Anda telah mengalami hal ini, maka saat itu adalah waktu yang tepat untuk mendapatkan perawatan yang tepat dari dokter nyeri. Bagian tubuh yang nyeri hingga sulit digerakkan, apabila tidak ditangani dengan cepat bisa menjadi semakin parah. Nyeri yang Anda rasakan bisa menjadi tidak tertahankan dan akan kesulitan dalam bergerak. Dengan demikian aktivitas Anda dapat terganggu. Segera periksakan ke dokter nyeri untuk diberikan terapi dan perawatan.

    4. Pembengkakan dalam Waktu yang Cepat

Nyeri yang terjadi pada bagian tubuh Anda memungkinkan akan mengalami pembengkakan. Untuk mengurangi pembengkakan seperti ini, Anda bisa mengompres menggunakan es batu. Hal tersebut memang berlaku untuk nyeri yang ringan, sehingga bengkak pada tubuh Anda bisa berkurang. Dalam kondisi yang parah, pembengkakan bisa terjadi dalam waktu yang cepat. Meskipun telah dikompres dengan metode tersebut, tidak menjadikan bengkak berkurang.

Malah bisa menjadi semakin bengkak dengan nyeri yang bertambah parah. Saat Anda mengalami hal ini, maka sudah seharusnya Anda periksa ke dokter nyeri untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut mengenai nyeri Anda.  Sehingga nyeri yang Anda rasakan bisa berangsur membaik dan tidak lag kambuh dalam waktu tertentu. Dengan melakukan pemeriksaan ke dokter, maka Anda akan diberikan terapi dan juga perawatan yang tepat untuk mengobati nyeri yang Anda alami.  Flex Free Clinic menjadi pilihan yang tepat untuk mengatasi nyeri otot, dan nyeri sendi yang Anda alami.  Kami memiliki tim medis yang profesional dan berpengalaman, yang siap membantu Anda.

    Makanan Penyebab Nyeri Sendi yang Perlu Dihindari Menurut Dokter Nyeri

Untuk menyembuhkan nyeri sendi, bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Dengan asupan gizi yang cukup, maka dapat mengurangi rasa nyeri yang terjadi pada Anda.  Makanan yang bergizi tentunya bisa didapatkan dari berbagai buah dan sayuran. Tak hanya itu saja, terdapat olahan makanan yang memiliki kandungan gizi seimbang.

Makanan yang perlu dikonsumsi tidak hanya memiliki gizi yang cukup. Melainkan juga dikonsumsi dalam jumlah yang cukup.

Makanan yang dikonsumsi secara berlebihan tidak bisa menjadikan Anda semakin sehat, justru akan menjadikan sumber penyakit baru. Untuk itu, pastikan Anda mengonsumsi makanan dengan gizi yang cukup sesuai kebutuhan tubuh.

Tidak semua jenis makanan bisa dikonsumsi bagi penderita nyeri pada sendi. Karena terdapat makanan tertentu, yang dapat menyebabkan rasa nyeri bertambah parah.  Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter nyeri, untuk mengetahui makanan apa yang boleh Anda konsumsi. Berikut ini terdapat beberapa makanan anjuran dokter nyeri, yang perlu dihindari agar nyeri tidak semakin parah :

     1. Makanan yang Tinggi Akan Kandungan Garam

Hampir semua jenis makanan terdapat kandungan garam. Bagi penderita nyeri sendi, Anda perlu menghindari makanan yang memiliki kandungan garam yang tinggi. Saat Anda mengonsumsi makanan dengan kandungan garam yang tinggi, maka rasa nyeri Anda bisa semakin memburuk. Makanan yang terdapat kandungan garam yang tinggi dan perlu Anda hindari adalah makanan keju, udang, pizza dan lain sebagainya. Jangan mengonsumsi makanan dengan kadar garam yang tinggi. agar nyeri Anda tidak semakin parah. Dengan begitu, nyeri Anda bisa berkurang dan tidak lagi kambuh.

    2. Makanan Tinggi Kandungan Gula

Tidak hanya makanan yang mengandung garam tinggi, makanan yang mengandung kadar gula yang tinggi juga perlu Anda hindari. Kandungan gula yang tinggi juga bisa meningkatkan resiko penyakit jantung dan diabetes. Agar nyeri yang Anda rasakan tidak semakin parah, maka Anda perlu menghindari makanan dengan kadar gula yang tinggi.Bukan hanya makanan saja, terdapat juga minuman yang memiliki kandungan gula yang tinggi, yaitu minuman bersoda. Jenis minuman ini memiliki rasa yang manis dan menyegarkan. Namun terdapat banyak kandungan gula yang ada di dalam minuman bersoda. Anda perlu menghindari minuman ini, dan Anda bisa minum air putih yang jauh lebih aman.

    3. Makanan Instan dan Cepat Saji

Untuk meringankan peradangan dan dapat memulihkan pertahanan alami pada tubuh Anda, maka hindari mengkonsumsi makanan instan dan juga makanan cepat saji. Tak hanya itu saja, makanan gorengan juga dapat menyebabkan nyeri Anda semakin parah.

Hindari makanan cepat saji seperti ayam goreng, pizza dan lain sebagainya. Kandungan minyak berlebihan pada makanan cepat saji, bisa memicu terjadinya peradangan pada tubuh Anda. Hal inilah yang juga menyebabkan nyeri sendi Anda dapat sewaktu-waktu kambuh. Selain itu minyak pada makanan cepat saji bisa menyebabkan resiko terkena kolesterol. Untuk itu hindari makanan ini agar tubuh Anda tetap sehat.

    4. Produk yang Mengandung Olahan Susu

Makanan selanjutnya yang perlu Anda hindari, agar rasa nyeri tidak menjadi semakin parah adalah segala jenis makanan yang terbuat dari olahan susu. Protein yang terdapat pada makanan olahan dari produk olahan susu, bisa menyebabkan nyeri sendi dan berbagai peradangan lainnya. Bahkan pada sebagian orang protein dalam olahan susu, dapat mengiritasi area sekitar sendi.

Hindari berbagai produk olahan susu agar nyeri Anda tidak lagi kambuh. Pastikan segal makanan Anda tidak memiliki kandungan olahan susu yang berlebihan. Karena hal tersebut bisa juga menjadikan nyeri sendi Anda semakin sakit. Makanlah makanan yang memiliki kandungan gizi yang cukup, agar terhindar dari berbagai resiko penyakit lainnya.

Mengonsumsi makanan yang sehat perlu dilakukan sedini mungkin. Karena saat ini, terdapat berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh makanan yang tidak memiliki gizi yang cukup. Namun Anda juga perlu memperhatikan takaran gizi yang cukup sesuai kebutuhan Anda. Apabila takaran gizi yang kurang maupun berlebihan, bisa menyebabkan resiko terkena penyakit.

Jika Anda mendapatkan nyeri sendi yang semakin parah seiring waktu, maka Anda perlu memeriksakannya ke dokter nyeri agar mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat. Dengan bantuan tenaga medis yang lebih profesional dalam bidang ini, akan memberikan perawatan yang sesuai dengan keluhan Anda.

Untuk itu, Anda bisa melakukan pemeriksaan nyeri sendi di Flex Free Clinic yang memiliki dokter nyeri profesional.  Kami akan memberikan pelayanan yang terbaik hanya untuk Anda.  Segera lakukan pemeriksaan sekarang juga agar nyeri sendi yang Anda alami tidak semakin parah.


Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561