Tidak akan terhitung rasanya berapa kali lutut Anda ditekuk per harinya. Sebab, hampir semua kegiatan yang dilakukan mengandalkan kinerja lutut. Lalu bagaimana jika lutut cedera? Apakah terapi lutut tidak bisa ditekuk ada solusinya?
Masalah lutut tidak bisa ditekuk ada banyak sekali penyebabnya, entah karena penuaan maupun cedera. Untuk mengetahui apa saja penyebab hal tersebut, sebaiknya Anda simak artikel ini hingga akhir ya.
Lutut yang sakit, tidak memungkinkan bisa diajak berkegiatan seperti biasanya. Sebab, Anda pastinya akan sangat merasa terganggu oleh rasa nyeri yang dialami.
Apakah nyeri karena lutut tidak bisa ditekuk, maupun nyeri ketika lutut hendak diluruskan. Oleh sebab itu, ketahuilah beberapa penyebab terjadinya nyeri lutut tersebut di bawah ini:
Keluhan ini terjadi saat kondisi bursa lutut. Bursa merupakan sebuah pada lapisan bawah kulit yang memiliki fungsi untuk mencegah terjadinya gesekan antar tulang. Tentu saja saat sendi banyak digunakan untuk bergerak.
Akan terjadi iritasi di bursa lutut ketika Anda terjatuh atau terlalu banyak kegiatan menekuk. Iritasi pada bursa seperti ini dikenal pula dengan istilah preacher’s knee.
Sindrom ini merupakan rasa nyeri yang terjadi pada bagian depan lutut yang memburuk. Biasanya kan terasa sangat nyeri ketika dibawa berlari, terlalu lama duduk maupun diajak naik turun tangga.
Nyeri yang dirasakan pada saat seperti ini terasa tumpul. Sindrom ini dikenal pula dengan nama runner’s knee. Biasanya sering ditemukan pada seseorang yang sering berolahraga lari.
Meskipun penyebab pasti keluhan ini masih belum ditemukan. Namun para ahli menyimpulkan ada beberapa penyebab yang memungkinkan terjadinya sindrom ini.
Penyebab tersebut adalah akibat overuse atau pemakaian sendi yang berlebih, otot tidak seimbang dan cedera. Memiliki riwayat pernah melakukan operasi pun dapat mengalami sindrom Patellofemoral.
Tulang rawan pada lutut yang memiliki bentuk seperti huruf C adalah Meniskus. Fungsinya yaitu sebagai bantalan agar lutut tetap aman. Terkadang, cedera yang terjadi pada lutut menyebabkan meniskus jadi robek.
Robekan tersebutlah yang menyebabkan rasa nyeri pada sendi. Sebab, ujung meniskus yang kasar bisa tersangkut pada sendi. Akibatnya, sendi terasa sulit untuk digerakkan, bahkan terasa nyeri karena ada yang menyangkut.
Penyebab lutut sakit ketika ditekuk bisa saja akibat terjadinya dislokasi. Biasanya kondisi ini ditandai oleh tempurung lutut yang tampak bergeser pada sebuah lokasi yang tidak semestinya.
Akibatnya, terjadi pembengkakan dan menyebabkan lutut nyeri. Para ahli menyebut masalah ini dengan nama dislokasi patella.
Keluhan ini kerap menjadi penyebab terjadinya nyeri lutut saat usia telah menginjak 50 tahun. Selain itu, riwayat cedera yang dimiliki pun dapat menjadi faktor risiko adanya osteoarthritis.
Biasanya, penderita osteoarthritis memiliki sendi lutut yang bengkak. Apalagi jika di pagi hari, lutut akan terasa sangat kaku sekali.
Penyakit Osgood-Schlatter dapat memicu rasa nyeri pada lutut. Biasanya terjadi saat bagian lain dari lutut dan tulang rawan masih berubah di usia muda.
Biasanya akan memicu benjolan yang nyeri di bagian tempurung & tendon lutut ketika bertemu tulang tibia.
Tidak hanya itu saja, olahraga yang berlebihan juga dapat menjadi salah satu penyebab penyakit Osgood-Schlatter. Akan tetapi, keluhan ini akan menghilang dengan sendirinya seiring berjalannya waktu.
Memiliki arti radang sendi, arthritis bisa saja terjadi di seluruh bagian sendi. Akibatnya sendi akan terasa kaku dan sakit. Apabila Anda saat ini sedang mengalami lutut yang tidak bisa diluruskan maupun ditekuk, boleh jadi dipicu oleh arthritis.
Keluhan ini juga dapat menjadi salah satu penyebab lutut sakit ketika hendak ditekuk. Tendon sendiri merupakan jaringan yang kuat di sendi.
Apabila Anda melakukan olahraga yang berlebih, maka tendon akan terasa nyeri dan meradang. Bisanya Anda akan merasakan nyeri yang tajam di area tempurung lutut.
Patah tulang atau disebut juga sebagai fraktur dapat menyebabkan nyeri lutut. Sebab penyusun lutut seperti tempurung juga bisa mengalami kerusakan atau fraktur.
Penyebab terjadinya kerusakan ini bisa diakibatkan oleh usia yang memiliki tulang lemah karena osteoporosis. Bisa juga terjadi akibat kecelakaan lalu lintas.
Mengalami keseleo atau terkilir pada bagian ligamen yang memiliki fungsi untuk menstabilkan lutut juga bisa menjadi penyebab nyeri
Biasanya terjadi ketika ada salah satu ligamen lutut Anda yang meregang atau sobek. Saat inilah Anda akan merasakan nyeri ketika lutut akan diluruskan atau ditekuk.
Rasa sakit yang muncul akan tergantung pada seberapa besar tingkat kerusakan ligamen. Jadi, jika ligamen mengalami rusak parah rasa nyeri pun akan semakin tidak terkendalikan.
Lalu, bagaimana cara untuk mengatasi lutut yang terasa nyeri ketika ditekuk? Semua penanganannya akan berbeda tergantung dari penyebab dasarnya. Akan tetapi, Anda bisa mencoba beberapa hal di bawah ini sebagai penanganan dini:
Menghentikan semua aktivitas yang bisa memicu terjadinya nyeri pada saat lutut akan ditekuk. Sebaiknya hindari pula mengangkat beban yang akan menambah beban di lutut.
Mengompres lutut menggunakan air dingin juga dapat meredakan rasa nyeri. Lakukan pengompresan lutus menggunakan air dingin selama kurang lebih 15 hingga 20 menit. Lakukan berulang kali hingga rasa nyeri berkurang.
Melilitkan perban elastis pada lutut juga dapat mencegah terjadinya pembengkakan. Tekanan inilah yang menghambat terjadinya lutut bengkak akibat rasa nyeri yang dialami.
Meskipun begitu, Anda tidak diperkenankan melilit perban terlalu kencang. Sebab, hal tersebut dapat menghambat aliran darah dan bisa saja memperparah kondisi nyeri.
Membuat posisi lutut lebih tinggi daripada dada nampaknya dapat meredakan pembengkakan. Jadi, cara ini bisa Anda pilih sebagai salah satu pereda rasa nyeri akibat lutut bengkak.
Pereda nyeri dapat Anda konsumsi jika diperlukan dan mendesak. Sebab, jika nyeri yang Anda alami sangat kuat, semua cara di atas tidak akan terasa atau mempan mengatasinya.
Ketika Anda mengalami nyeri pada area lutut ketika akan ditekuk atau diluruskan. Sebaiknya kenali penyebab dan cara penanganan dininya terlebih dahulu.
Agar dapat membantu Anda dalam mengetahui penyebabnya, Anda bisa konsultasikan pada dokter kami yang handal untuk pemulihannya nyeri lutut melalui terapi nyeri lutut tidak bisa ditekuk di klinik FlexFree. Kunjungi websitenya sekarang juga untuk mengetahui info lainnya di Flexfreeclinic.com.
(*) Informasi lebih lanjut dapat ditanyakan ke Klinik Flex-Free terdekat dengan WA atau Telp dengan menekan nomor yang ada dibawah
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561