Lutut sakit adalah keluhan yang umum dialami oleh orang-orang dari segala usia. Lutut sakit mungkin disebabkan oleh cedera, contohnya jaringan penyambung tulang (ligamen) yang terkilir dan tulang rawan yang robek. Selain itu, berbagai kondisi medis - contohnya peradangan sendi (artritis) , asam urat, dan infeksi - juga dapat menyebabkan timbulnya lutut sakit.
Sebagian kondisi lutut sakit dapat diatasi dengan perubahan gaya hidup dan terapi fisik. Namun, sebagian lainnya juga mungkin sampai memerlukan tatalaksana pembedahan.
Gejala Penyerta pada Lutut Sakit
Gejala yang menyertai lutut sakit dapat bervariasi sesuai dengan penyebabnya. Tanda dan gejala yang terkadang menyertai lutut sakit, meliputi:
Kapan Perlu ke Dokter Saat Lutut Sakit Menyerang?
Dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan penyebab lutut sakit. Segera konsultasi ke dokter terutama jika:
Penyebab Lutut Sakit
Keluhan lutut sakit banyak yang terjadi setelah cedera. Lutut disusun oleh jaringan kompleks berupa tulang keras, tulang rawan, serta jaringan penyambung tulang (ligamen).
Cedera dapat menyebabkan gangguan jaringan penyusun lutut, meliputi:
Di luar penyebab cedera, lutut sakit dapat disebabkan oleh berbagai kondisi penyakit, yaitu:
1. Gout
Gout adalah peradangan sendi akibat tingginya kadar asam urat darah.
2. Osteoartritis
Osteoartritis adalah kerusakan tulang rawan pada lutut yang menyebabkan terjadinya peradangan lutut lama.
3.Artritis reumatoid
Artritis rheumatoid adalah penyakit kekebalan tubuh yang menyerang lutut dan menyebabkan peradangan lama.
4. Kanker pada lutut
Selain penyebab di atas, dalam kegiatan sehari-hari pun lutut memiliki kerja yang berat, yaitu sebagai penopang tubuh. Hal-hal yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami lutut sakit adalah:
Berat badan berlebih meningkatkan beban pada sendi lutut, terutama ketika seseorang berjalan maupun naik turun tangga. Lama-kelamaan, dapat terjadi kerusakan tulang rawan sendi lutut yang menyebabkan seseorang berakhir mengalami kondisi osteoartritis.
Pekerjaan yang memerlukan gerakan berlutut lama (petani), mengangkat beban berat (buruh bangunan), gerakan hentakkan lutut berulang (atlet).
Seseorang yang memiliki riwayat cedera lutut memiliki kemungkinan untuk mengalami cedera lutut berulang.
Penegakkan Diagnosis Lutut Sakit
Penentuan penyebab lutut sakit dilakukan oleh dokter. Anda akan ditanyakan mengenai keluhan yang dirasakan - waktu mulai, derajat sakit, pemicu sakit - riwayat cedera maupun operasi, sampai riwayat penyakit lain yang dialami sebelumnya.
Kemudian, dokter akan menilai secara langsung kondisi lutut melalui pengamatan apakah terdapat lutut bengkak, kemerahan, maupun bentuk yang berubah. Lalu, perabaan lutut dilakukan untuk menilai adanya kulit yang lebih hangat maupun temuan benjolan. Lutut juga digerakkan untuk menilai derajat hambatan akibat kekakuan lutut.
Setelah pemeriksaan lutut secara langsung, dokter dapat melihat gambaran lutut melalui peralatan medis berupa foto rontgen, ultrasonography (USG), computerized tomography (CT) scan, ataupun magnetic resonance imaging (MRI).
Jika dokter mempertimbangkan bahwa penyebab lutut sakit mungkin disebabkan oleh infeksi kuman atau asam urat darah yang tinggi, dokter dapat melakukan pemeriksaan laboratorium darah.
Pengobatan Lutut Sakit
Pengobatan lutut sakit diberikan secara spesifik berdasarkan penyebabnya. Oleh karena itu, penting untuk dilakukan pemeriksaan oleh dokter terlebih dahulu sebelum melakukan pengobatan lutut sakit. Pengobatan lutut sakit dapat berupa:
1. Terapi
Latihan pergerakan lutut yang sakit dan penguatan otot sekitar perlu dilakukan dengan tujuan mencapai stabilisas lutut. Dokter ahli fisik dan rehabilitasi akan merekomendasikan latihan gerakan lutut khusus yang tepat berdasarkan kondisi dan derajat lutut sakit. Bila diperlukan, contohnya pada pasien osteoartritis, dokter dapat menyarankan penggunaan alat bantu penyanggah lutut untuk mengatasi rasa sakit.
2. Konsumsi Obat
Obat yang diresepkan oleh dokter berfungsi untuk mengatasi rasa sakit maupun menangani penyebab lutut sakit.
3. Suntik sendi
Salah satu upaya mengatasi rasa sakit adalah penyuntikan obat secara langsung ke sendi lutut yang sakit. Selain itu, saat ini sudah berkembang teknik penyuntikan untuk meregenerasi jaringan tulang rawan, ligament dan bantalan sendi, misalnya dengan menggunakan viscosuplemen (pelumas) maupun prolotherapy. Dokter akan menjelaskan kapan waktu yang tepat untuk dilakukannya penyuntikkan sendi, manfaat, serta risiko dari prosedur suntik sendi.
4. Tindakan pembedahan
Pada beberapa kasus dimana derajat penyakit sudah parah dan rasa sakit tidak berhasil ditangani oleh pengobatan di atas, maka dapat dilakukan prosedur pembedahan pada lutut. Saat lutut sakit menyerang, terdapat beberapa tatalaksana sederhana yang dapat dilakukan di rumah, yaitu:
Komplikasi Lutut Sakit
Komplikasi yang dapat muncul bergantung pada penyebab lutut sakit. Biasanya komplikasi muncul dalam jangka waktu yang panjang, seperti: sakit yang semakin parah, rasa semakin sulit berjalan, ataupun cedera berulang.
Pencegahan Lutut Sakit
Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan sendi lutut dan mencegah lutut sakit meliputi:
Berat badan berlebih memberikan beban tambahan pada lutut sehingga meningkatkan risiko cedera dan osteoartritis.
Sebelum lutut sakit menyerang, berolahragalah untuk meningkatkan kekuatan otot paha (jogging, squat, step-up). Latihan kekuatan otot paha dapat membantu proses stabilisasi sendi lutut. Namun, jika Anda sudah merasakan lutut sakit, hal terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter ahli fisik dan rehabilitasi yang dapat mengevaluasi kekuatan dan derajat lutut sakit Anda untuk menentukan program latihan penguatan otot paha yang tepat.
Seiring bertambahnya usia, persendian menjadi kaku. Dalam kondisi ini, latihan meluruskan lutut dapat mengurangi keluhan lutut sakit. Jika lutut tidak dapat lurus sempurna, Anda dapat mencoba menopang lutut dengan bantal sambil tetap berusaha meluruskan lutut. Dokter ahli fisik dan rehabilitasi dapat membantu Anda melakukan latihan pergerakan lutut secara optimal.
Jika Anda menderita osteoartritis, lutut sakit kronis, atau cedera lutut berulang, Anda tidak dapat melakukan olahraga yang banyak memberikan beban pada lutut seperti berlari dan melompat. Contoh olahraga khusus bagi pasien osteoartritis adalah berenang dan bersepeda. Dokter ahli fisik dan rehabilitasi akan merekomendasikan latihan gerakan lutut khusus yang tepat berdasarkan derajat lutut sakit Anda.
Mari mulai memperhatikan dan menjaga kesehatan lutut karena kesehatan bukanlah sesuatu yang dapat dibeli, melainkan suatu tabungan yang sangat berharga.
Referensi:
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561