Meskipun lutut sakit biasanya identik dengan orang lanjut usia, tidak menutup kemungkinan lutut sakit juga dialami oleh usia muda.
Mengapa bisa terjadi? Apa penyebabnya?
Lutut adalah sendi terbesar dan terkuat di tubuh. Lutut tersusun dari bagian ujung bawah tulang paha (femur), dan bagian atas tulang betis (tibia), dan tempurung lutut (patella).
Bagian ujung-ujung tulang tertutup dengan tulang rawan, yang melindungi tulang ketika lutut ditekuk dan diluruskan.
Sumber gambar: comportho.com
Ligamen dan tendon menghubungkan tulang paha dengan tulang tungkai bawah. Ada empat ligamen utama di lutut, yang berperan berperan seperti tali yang menahan tulang tetap pada tempatnya dan tetap stabil.
Otot-otot terhubung dengan tulang melalui tendon. Tendon quadriceps menghubungkan otot bagian depan paha ke tempurung lutut.
Tendon yang terentang dari tempurung lutut ke tulang betis adalah tendon patella.
Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab lutut sakit usia muda. Umumnya lutut sakit terjadi akibat penggunaan yang berlebihan, tetapi juga bisa terjadi akibat cedera dan atau kondisi medis yang mempengaruhi lutut.
Lutut sakit pada remaja bisa terjadi sementara dan tidak berkaitan dengan cedera, tetapi terjadi akibat perubahan aktivitas atau olahraga.
Beberapa masalah lutut sakit usia muda yang sering dialami terbagi menjadi tiga:
Nyeri patellofemoral adalah nyeri yang berasal dari tempurung lutut dan tulang paha.
Nyeri ini dirasakan di bagian depan lutut, baik di bawah atau di sekitar tepi tempurung lutut.
Sumber gambar: hartwellphysio.com.au
Nyeri lutut depan terjadi ketika tempurung lutut tertarik dari celahnya akibat peningkatan tekanan. Akan tetapi pada banyak kasus, penyebab nyeri lutut depan tidak diketahui.
Peningkatan tekanan pada sendi lutut disebabkan oleh:
Olahraga atau aktivitas berulang yang memaksa tempurung lutut bergerak naik turun secara terus-menerus (memberikan tekanan berlebih pada sendi patellofemoral) seperti gerakan berlari, berjalan, berjongkok, dapat memicu terjadinya sindrom nyeri patellofemoral.
Cedera akibat teregang, terkilir dan robeknya ligamen dan tendon atau cedera pada jaringan lunak lainnya juga bisa menjadi penyebab nyeri lutut usia muda.
Diantaranya:
Gejala bergantung pada bagian lutut yang cedera, tetapi biasanya berupa:
Kondisi medis yang dapat menjadi penyebab nyeri lutut usia muda diantaranya:
Sumber gambar: www.aboutkidshealth.ca
Cara menyembukan lutut sakit di usia muda bergantung pada penyebabnya.
Sakit lutut akibat penggunaan berlebihan dan sakit lutut secara umum dapat diatasi dengan cara berikut ini:
Terapi tanpa operasi yang sederhana sudah cukup untuk mengatasi sebagian besar masalah lutut sakit pada usia muda.
Akan tetapi, karena beragamnya penyebab lutut sakit di usia muda, beberapa kondisi mungkin diperlukan tindakan operasi, terutama lutut sakit di usia muda akibat robekan jaringan lunak dan trauma yang menyebabkan tulang patah.
Dokter akan mendiskusikan pilihan terapi dan rencana penanganan yang tepat untuk kondisi Anda.
Klinik Flex Free memiliki layanan untuk menangani sakit lutut di usia muda, diantaranya dengan fisioterapi.
Beberapa metode fisioterapi di klinik Flex Free misalnya:
Cara kerja dari terapi ultrasound adalah memberikan efek pemanasan terhadap bagian yang sakit dan efek non termal (efek pemijatan dan efek biologis yang dapat mempengaruhi proses yang terjadi di jaringan atau sel sehingga dapat mempercepat terjadinya pemulihan atau regenerasi jaringan).
Biaya terapi ultrasound di klinik Flex Free kurang lebih Rp.150.000,- per kali terapi.
ESWT atau Extracorporeal Shock Wave Therapy juga bisa digunakan untuk menangani lutut sakit.
Terapi ini dikategorikan sebagai terapi non invasif. Prosedur terapi ESWT menggunakan gelombang kejut yang diarahkan ke bagian tubuh yang sakit.
Energi yang dialirkan dapat menstimulasi metabolisme, memperbaiki sirkulasi darah dan mempercepat proses regenerasi dan perbaikan dari tulang, tendon dan jaringan lunak lainnya.
Biaya terapi ESWT di klinik Flex Free kurang lebih Rp.500.000,- per kali terapi.
Untuk membantu meredakan lutut sakit, Anda dapat membeli obat anti nyeri yang dijual bebas, misalnya parasetamol atau ibuprofen. (Baca aturan pakai, dan kontraindikasi obat).
Akan tetapi obat-obatan tersebut hanya membantu mengurangi sakit lutut Anda, dan tidak boleh digunakan untuk waktu yang lama.
Anda tetap perlu memeriksakan diri ke dokter terutama bila setelah mengkonsumsi obat-obatan dan melakukan penanganan lutut sakit di rumah tetapi gejala tidak membaik atau justru memburuk.
Referensi:
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561