Penyakit tulang dan sendi seringkali menjadi momok bagi sebagian orang karena gejalanya bisa menimpa siapa saja dan di rentang usia berapapun. Jika Anda mengalami masalah otot dan sendi, sebaiknya carilah klinik spesialis tulang dan sendi yang ampuh menyembuhkan masalah otot dan sendi.
Ada banyak gejala penyakit tulang dan sendi yang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan untuk berobat ke klinik spesialis tulang dan sendi. Dengan mengetahui gejalanya, Anda dapat memastikan kemungkinan jenis penyakitnya.
Sendi sebagai penghubung antartulang manusia memiliki beberapa tulang rawan dan ligamen yang menghubungkan tulang. Seperti halnya bagian tubuh lainnya, sendi juga tidak luput dari penyakit atau gangguan.
Berikut beberapa jenis gangguan pada sendi yang perlu diwaspadai:
Arthritis merupakan jenis peradangan sendi yang menyebabkan pembengkakan disertai rasa nyeri ketika bagian sendi ditekan. Gejala Arthritis bisa terjadi selama beberapa waktu dalam satu waktu dengan ciri-ciri berupa nyeri, bengkak, kaku, kemerahan, serta sulit digerakkan.
Jenis peradangan sendi ini harus ditangani dengan benar oleh ahlinya. Jika tidak, gejalanya bisa memburuk seiring berjalannya waktu. Bahkan jika tidak segera ditangani, gejala penyakit ini bisa menyebabkan kerusakan sendi.
Terdapat dua jenis arthritis yang umumnya menyerang persendian manusia, di antaranya:
Bursitis merupakan gejala peradangan yang terjadi pada kantung berisi cairan yang melindungi sendi. Umumnya Bursitis terjadi pada sendi yang sering melakukan gerakan berulang-ulang, seperti bahu, siku, dan pinggul. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan gangguan Bursitis bisa terjadi pada bagian tubuh lain seperti lutut, tumit, atau jempol kaki.
Gejala umum yang dialami pada gangguan Bursitis di antaranya, pegal, kaku, sendi sakit ketika digerakkan, kemerahan, bahkan membengkak. Penyebab Bursitis sendiri adalah karena gerakan berulang atau gerakan yang memberi tekanan berlebih pada sendi.
Juvenile secara terminology artinya remaja atau anak-anak. Maka, gejala Juvenile Idiopathic Arthritis umumnya dialami oleh anak-anak dan remaja di bawah 16 tahun. Adapun gejala gangguan sendi ini yaitu, nyeri sendi yang tak kunjung hilang, bengkak, kaku, kemerahan, demam, hingga pembengkakan getah bening.
Gejala Juvenile bisa berlangsung hingga beberapa bulan bahkan bertahun-tahun. Gangguan sendi ini harus segera ditangani karena dalam jangka panjang dapat mengakibatkan komplikasi.
Beberapa jenis komplikasi yang terjadi akibat penyakit Juvenile Idiopathic Arthritis adalah masalah pertumbuhan anak, kerusakan sendi, dan radang mata.
Penyakit ini disebabkan oleh autoimun yang artinya sistem kekebalan tubuh menyerang sel dan jaringan tubuh sendiri dan biasanya disebabkan oleh faktor genetik. Karena gejala dan akibatnya yang tidak bisa disepelekan, maka jika mengalami gejala Juvenile, sebaiknya segera bawa anak Anda ke klinik spesialis tulang dan sendi.
Lupus merupakan jenis penyakit yang disebabkan oleh autoimun yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Pada penyakit Lupus, jaringan yang diserang sistem imun adalah kulit, sel, darah, ginjal, jantung, paru-paru, termasuk persendian. Maka, Lupus bisa dikategorikan sebagai salah satu penyakit sendi.
Adapun gejala penyakit Lupus yang mungkin dialami antara lain, ruam kemerahan, nyeri, kaku, demam, kelelahan, lesi kulit, gangguan pernapasan, nyeri dada, mata kering hingga sakit kepala.
Jika tidak segera ditangani gejala penyakit Lupus bisa semakin parah bahkan menyebabkan kematian. Untuk itu, jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, segera hubungi dokter atau klinik spesialis tulang dan sendi terdekat.
Charcot Joint atau biasa disebut dengan Neuropati Artropati merupakan kondisi kerusakan persendian yang disebabkan oleh komplikasi diabetes. Penyakit sendi Charcot Joint pada umumnya menyerang pada bagian kaki.
Beberapa gejala pada Charcot Joint yang umum dialami yaitu mati rasa, kesemutan, bengkak, kemerahan, perubahan bentuk kaki, hingga nyeri. Jika Anda mengalami gejala seperti tersebut di atas, sebaiknya segera berobat ke dokter atau spesialis tulang dan sendi.
Pseudogout merupakan peradangan sendi yang ditandai dengan nyeri dan bengkak secara tiba-tiba pada satu atau lebih persendian. Gejala penyakit ini bisa berlangsung hingga berhari-hari atau berminggu-minggu.
Pseudogout bisa terjadi akibat penumpukan kristal dalam sendi manusia, maka bisa disebut sebagai calcium pyrophosphate (CPPD). Beberapa gejala Pseudogout di antaranya bengkak, nyeri, hingga rasa hangat pada area yang sakit.
Penyakit sendi ini biasa dikenal dengan rematik merupakan gangguan pada sendi yang disebabkan oleh autoimun kronis yang berkembang secara bertahap. Penyakit ini mengganggu persendian dengan gejala seperti kelelahan, nyeri otot, demam, penurunan berat badan, hingga mati rasa.
Biasanya gejala terjadi pada persendian kecil seperti jari tangan atau jari kaki. Kemudian rasa nyeri akan merambat ke bagian tubuh lain seperti pergelangan tangan, siku, pinggul, dan leher. Gejala rematik biasanya berlangsung pada pagi hari dan membaik dengan sedikit gerakan.
Polimialgia Teumatik adalah gejala peradangan sendi yang mengakibatkan rasa nyeri dan kaku pada otot dan sendi secara signifikan. Gejala biasanya terjadi pada bahu, leher, dan pinggul. Penyakit ini biasa dialami oleh orang yang berusia di atas 50 tahun.
Itulah beberapa jenis penyakit atau gangguan pada persendian yang wajib diketahui. Dengan mendeteksi dini gejala awal yang dirasakan, maka akan memudahkan Anda untuk melakukan pengobatan yang tepat.
Kami, klinik spesialis tulang dan sendi Flexfree siap memberikan pelayanan maksimal bagi pasien dengan berbagai macam gangguan pada tulang dan persendian. Klinik kami memberikan jaminan kualitas untuk menangani kelainan otot, tulang, sendi, dan saraf yang ditangani oleh tim Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi (SpKFR). Tim dokter kami telah menyandang sertifikat spesialis rehabilitasi muskuloskeletal yang berpengalaman di dalam maupun luar negeri.
Ada tiga jenis terapi yang kami tawarkan untuk menangani gangguan tulang dan sendi. Yang pertama yaitu Terapi Dekompresi Spinal (TDS). Terapi ini merupakan salah satu jenis terapi non-operatif atau tanpa operasi dengan menggunakan alat tarik khusus untuk mengurangi tekanan pada tulang belakang. Terapi ini sangat cocok untuk penderita saraf kejepit.
Kami Klinik Spesialis Tulang dan Sendi juga menawarkan terapi Extracorporeal Shock Therapy (ESWT) yang memberikan penanganan berupa gelombang kejut berenergi tinggi pada titik nyeri dan jaringan tulang dan otot. Energi yang dihasilkan berfungsi untuk menstimulasi metabolisme dan memperbaiki sirkulasi darah. Gejala nyeri bahu bisa ditangani dengan terapi ESWT ini.
Yang terakhir, jika Anda mungkin mengalami nyeri pada lutut, pemeriksaan medis dapat dilakukan dengan terlebih dahulu diperiksa melalui USG muskuloskeletal. Pemeriksaan ini berfungsi untuk mendeteksi bagian lutut yang terasa nyeri.
Jika Anda mengalami keluhan gangguan tulang dan sendi, maka Anda bisa menghubungi kami untuk melakukan konsultasi secara gratis. Karena kami, klinik spesialis tulang dan sendi yang ampuh dan berpengalaman telah melayani beragam keluhan pasien, sehingga tak perlu ragu lagi untuk menghubungi kami melalui website resmi kami.
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561