Tanda Saraf Kejepit di Pinggang - Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Jumat, 08 Juli 2022
Flex Free
Jumat, 08 Juli 2022
Flex Free

Tanda saraf kejepit di pinggang akan terlihat dengan adanya benjolan di area tulang belakang yang menonjol ke arah saluran tempat saraf lewat. Tidak jarang hal ini menyebabkan rasa sakit atau nyeri pada satu titik.

Untuk itu, kenali ciri-ciri syaraf kejepit yang bisa terjadi kapan saja, agar Anda bisa segera mengambil langkah penanganan yang tepat. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Tanda Saraf Kejepit di Pinggang

Perlu Anda ketahui, berbagai kondisi maupun penyakit bisa menyebabkan saraf terjepit, serta  bisa saja terjadi tanpa Anda mengetahui penyebab pastinya itu apa. Namun, yang pasti suatu hal yang kerap menjadi penyebab dari saraf kejepit di pinggang ini, khususnya punggung bawah yakni herniasi diskus.

Hal ini terjadi karena proses penuaan, kerusakan pada tulang vertebra (tulang belakang), maupun karena penggunaan yang terus menerus. Bone spur serta keadaan degeneratif lainnya pun juga disebabkan karena proses penuaan.

Umumnya kondisi saraf kejepit ini terjadi dengan sendirinya. Akan tetapi terdapat beberapa tanda yang bisa Anda lihat secara jelas apabila mengalami kondisi saraf terjepit.

Lebih jelasnya, berikut ini merupakan beberapa gejala terjadinya saraf kejepit yakni:

  1. Mengalami pembengkakan di area sekitar pinggang yang terjadi karena adanya bagian saraf terjepit tersebut. Jadi, secara tidak langsung permukaan otot sara pun mengalami cedera serta pembengkakan yang bisa mereda, umumnya sesudah beberapa hari.
  2. Terjadi rasa sakit di area pinggang pada posisi tertentu, sehingga Anda perlu melakukan gerakan yang memutar atau bergerak secara perlahan, ini mirip dengan gejala awal stroke yang sulit ketika melakukan gerakan fisik tubuh.
  3. Bisa disertai dengan rasa sulit untuk bergerak, karena keadaan saraf yang umumnya cedera di posisi tertentu. Dengan begitu, aktivitas saat menggunakan  bagian yang sakit tersebut akan lebih lambat.
  4. Respon tubuh pada kegiatan-kegiatan fisik di area pinggang tidak terjadi secara maksimal. Hal ini karena adanya cedera. Jadi, sebaiknya cedera ini harus segera diatasi dengan melakukan terapi khusus syaraf kejepit.

Itulah beberapa tanda jika Anda sedang mengalami syaraf kejepit pada pinggang. Apabila Anda mengalami berbagai gejala tersebut, sebaiknya langsung hubungi ahli medis, agar kondisi tersebut bisa segera ditangani dengan baik dan benar.

Penyebab dan Tanda Saraf Kejepit di Pinggang

Sebetulnya ada beberapa penyebab yang bisa mengakibatkan terjadinya penyakit saraf kejepit ini secara tidak sengaja, apalagi jika kejadian tersebut terjadi pada area pinggang. Umumnya, penyebaran itu, seperti:

  1. Posisi tubuh yang tidak tepat ketika sedang mengangkat beban yang berat, sebab umumnya di saat usia semakin tua, pergerakan saraf pun tidak akan setangkas dan secepat ketika masih muda. Oleh sebab itu, manuver tubuh harus dilakukan dengan hati-hati, apalagi ketika Anda mengangkat beban yang berat, pahami juga caranya yang benar agar tidak terjadi syaraf kejepit.
  2. Kekurangan vitamin B pun bisa menyebabkan risiko berupa saraf yang mudah terjepit serta tidak berfungsi dengan maksimal. Oleh karena itu, penuhi selalu kebutuhan Anda akan vitamin serta mineral tubuh yang tidak maksimal.
  3. Mengalami kecelakaan, hal inilah yang menjadi penyebab dan sering terjadi pada banyak orang. Kecelakaan yang mengakibatkan pendarahan otak yang diakibatkan oleh kecelakaan atau saraf kejepit ini umum juga dialami oleh para pengendara motor yang terjatuh.

Dengan begitu, efek sampingnya adalah otot saraf di pinggang terjepit serta sulit kembali ke kondisi yang normal.

Bahaya Saraf Kejepit

Jika Anda mengalami saraf kejepit ini, perlu segera ditangani dengan tepat. Sebab, jika Anda tidak segera mengobatinya, ini bisa menimbulkan berbagai bahaya, seperti:

  1. Kerusakan pada jaringan saraf

Jika berbagai gejala yang sudah kami sebutkan sebelumnya Anda biarkan begitu saja apalagi dalam waktu yang lama, hal ini bisa menyebabkan berbagai kerusakan jaringan saraf. Sehingga bisa mengakibatkan hilangnya koordinasi fisik serta keseimbangan maupun sensitivitas pada jenis kontak fisiknya.

  1. Terganggungan kompleksitas jaringan saraf

Jika salah satu jaringan saraf terganggu, hal ini bisa mempengaruhi jaringan saraf lainnya dalam tubuh Anda. Seperti contoh, jika terdapat saraf yang terjepit di area pinggang, ini akan mengakibatkan mati rasa, nyeri, serta kelemahan, maka jaringan saraf di sekitarnya pun terganggu.

Ini pun bisa membuat otot-otot di pinggang bisa menyusut sampai berakibat pada kelemahan yang akut.

Atasi Tanda Saraf Kejepit di Pinggang Dengan Segera

Hal yang paling penting dalam melakukan pengobatan syaraf kejepit, yakni dengan menghindari posisi yang dapat menimbulkan sakit saraf kejepit. Selanjutnya melakukan pengobatan yang biasanya terdiri dari obat, operasi, maupun fisioterapi.

Jika Anda mengalami berbagai gejala serta tanda-tanda saraf kejepit, sebaiknya segera lakukan pengobatan yang benar, dan hubungi tenaga medis yang berpengalaman. Adapun jenis obat yang bisa digunakan untuk saraf kejepit, diantaranya:

  1. Obat nyeri, seperti halnya naproxen atau ibuprofen.
  2. Pelemas otot jika terjadi kejang pada otot.
  3. Obat nyeri saraf, seperti halnya duloxetine, gabapentin, dan sebagainya yang bisa membantu dalam mengurangi rasa sakit.
  4. Pelemas otot jika terjadi kejang.

Sementara itu, pengobatan yang lebih baik lagi yakni dengan melakukan terapi, seperti halnya terapi yang menggunakan traksi DTS. Perlu Anda ketahui, DTS ini merupakan terapi saraf kejepit tanpa perlu melakukan operasi.

DTS atau Spinal Decompression Therapy bisa meringankan nyeri, inflamasi, serta spasme atau kejang pada otot yang muncul karena adanya herniasi diskus vertebra dengan maupun tanpa adanya tekanan/ kompresi akar saraf.

Triton-DTS (Decompression Traction Stabilization) merupakan alat terapi untuk dekompresi spinal yang dibuat di Chattanooga, USA. Alat ini sangat unggul jika dibandingkan dengan alat taksi biasa dalam menangani saraf kejepit, seperti:

  • Mempunyai program tarikan yang cukup presisi.
  • Bisa menurunkan tekanan intra-diskal tanpa menyebabkan adanya refleks spasme otot atau proses penarikan otot akan mengaktifkan terjadinya propriosepsi yang terjadi pada pemakaian alat taksi biasa.
  • Memungkinkan untuk dilakukan manipulasi maupun latihan dalam stabilisasi tulang belakang.
  • Mempunyai pola tarikan yang bisa memungkinkan adanya proses nutrisi diskus maupun regenerasi maupun bantalan pada tulang belakang.

Dengan Triton-DTS ini, nantinya akan memberi tarikan pada tulang belakang secara ritmis dengan adanya pola tarikan. Kecepatan serta kekuatan tarikan bisa diatur oleh komputer secara akurat dan presisi sesuai dengan dosis yang telah ditentukan oleh dokter.

Nantinya, efek tarikan dari terapi saraf kejepit dengan DTS ini akan memberi rasa vakum pada diskus. Sehingga ketika ditarik, material yang telah keluar maupun terlepas dari diskus yang menyebabkan adanya penjepitan bisa kembali masuk.

Percayakan Terapi Saraf Kejepit Hanya di Flex-Free !

Seperti yang sudah diulas sebelumnya, jika Anda mengalami syaraf kejepit pada pinggang, cara terbaik yang bisa dilakukan yakni dengan melakukan terapi, seperti halnya Dekompresi Spinal (DTS).

Untuk melakukannya, Anda bisa mempercayakan ini pada klinik kami, Flex-Free  Musculoskeletal Rehabilitation Clinic. Kami merupakan klinik rehabilitasi medik khusus dalam bidang muskuloskeletal yang bisa mengatasi berbagai kelainan seperti halnya syaraf kejepit pada pinggang.

Kami memiliki spesialis yang sudah profesional dan berpengalaman, baik itu di dalam maupun luar negeri. Jika Anda mengalami tanda saraf kejepit di pinggang, tidak perlu ragu untuk berkonsultasi dan menghubungi kami untuk proses pengobatan lebih lanjut!


Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561