Inilah Cara Mengobati Syaraf Kejepit Dengan Mudah!

Syaraf kejepit atau Hernia Nucleus Pulposus atau biasa disingkat HNP adalah kondisi ketika bantalan antar tulang belakang menonjol sehingga menekan syaraf di sekitarnya. Umumnya terjadi pada punggung bawah dan leher. Gejala yang sering terjadi yaitu nyeri, mulai dari yang berat sampai yang ringan, bahkan kadang tidak menimbulkan gejala. Jika Anda mengalami gejala tersebut, praktekkan beberapa cara mengobati syaraf kejepit berikut.

Biasanya orang yang terkena syaraf kejepit kegiatan sehari-harinya akan terganggu. Hal ini karena aktivitas dan gerak tubuh yang terbatas. Misalnya sering terjadi nyeri di tempat syaraf yang bermasalah, hingga tidak bisa berjalan sama sekali. Karena hal itu diperlukan cara mengobati syaraf kejepit agar penderita bisa mulai melakukan kegiatan harian secara normal.

Namun sebelum mengetahui cara mengobati syaraf terjepit, Anda perlu mengetahui apa saja gejala dan faktor penyebab terjadinya syaraf kejepit ini.

Gejala dan Cara Mengobati Syaraf Kejepit

Gejala yang paling umum dalam penyakit ini adalah nyeri. Hanya saja beberapa di antaranya bisa merasakan nyeri yang lebih hebat atau malah tidak terasa sama sekali. Berikut ini kami jelaskan apa saja gejala syaraf kejepit yang sering terjadi.

  1. Nyeri

Untuk penderita HNP pada punggung bawah, biasanya terjadi nyeri mulai dari punggung ke bokong hingga paha, betis, dan sampai di kaki.

Sedangkan untuk penderita yang mengalami HNP di leher akan mengalami nyeri leher hingga ke bahu atau lengan. Biasanya nyeri akan lebih terasa ketika berubah posisi, batuk, atau bersin.

  2. Kesemutan

Hal ini juga sering terjadi di bagian yang terkena syaraf kejepit. Rasanya bagian yang mengalami HNP seperti tergigit semut yang cukup banyak. Dan menimbulkan rasa tidak nyaman untuk anggota tubuh yang bersangkutan.

   3. Lemah Otot

Otot di bagian yang terkena HNP ini biasanya akan semakin melemah. Hal ini akan mengakibatkan penderita semakin sulit menggerakkan anggota tubuhnya.

Faktor Penyebab Terjadinya Syaraf Kejepit

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan syaraf kejepit, yaitu :

   1. Trauma atau Cedera Punggung

Trauma atau cedera yang pernah dialami bisa mengakibatkan terjadinya syaraf kejepit. Misalkan saja karena jatuh atau kecelakaan. Maka dari itu penting sekali untuk segera mengecek kondisi tubuh apabila mengalami trauma untuk menghindari hal-hal seperti syaraf terjepit ini.

   2. Usia

Semakin bertambahnya usia tentu membuat bantalan ruas tulang belakang menjadi tidak lentur dan mudah robek.

    3. Genetik

Untuk yang satu ini biasanya terjadi pada orang-orang yang mengalami degenerative disc disease.  Hal ini bukan hanya terjadi pada orang yang bertambah usia, tetapi juga karena faktor genetik. Maka dari itu diperlukan makan makanan bernutrisi agar mengurangi faktor genetika ini.

     4. Aktivitas yang Terlalu Berat

Apabila Anda sering mengangkat beban berat seperti ember berisi air melebihi kapasitas dan galon, Anda harus mulai berhati-hati. Karena bisa jadi Anda akan mengalami syaraf kejepit. Maka dari itu penting untuk mengurangi aktivitas mengangkat beban berat ini.

     5. Obesitas

Kelebihan berat badan juga dapat menambah beban kerja untuk tulang belakang. Sehingga perlu sekali untuk memiliki berat yang seimbang agar dapat membantu kinerja tulang belakang dengan optimal.

13 Cara Mengobati Syaraf Kejepit yang Praktis

Setelah mengetahui gejala dan penyebab terjadinya syaraf kejepit, penting bagi Anda tahu apa saja cara mengobati syaraf kejepit ini yang dapat ditempuh. Mulai dari untuk gejala ringan hingga gejala berat.

Berikut ini kami lampirkan cara mengobati syaraf yang kejepit :

    1. Terapi

Apabila dalam hitungan hari hingga minggu syaraf kejepit yang Anda derita tidak kunjung sembuh, Anda bisa mencoba melakukan terapi. Terapi untuk mengobati syaraf kejepit yaitu dengan melakukan peregangan dan latihan posisi tubuh tertentu.

Anda bisa melakukan jalan santai dan yoga. Atau bisa juga melakukan akupuntur, pijat, dan perawatan chiropratic sebagai cara mengobati syaraf kejepit.

    2. Menyesuaikan Postur Tubuh

Untuk mengurangi rasa nyeri akibat syaraf kejepit ini, Anda juga bisa menyesuaikan postur tubuh seperti duduk atau berdiri. Sering-seringlah membuat postur senyaman mungkin agar syaraf kejepit Anda lekas membaik.

     3. Jangan Duduk Terlalu Lama di Tempat Kerja

Salah satu cara mengobati syaraf terjepit yang lain adalah dengan tidak terlalu lama dalam posisi duduk bagi yang bekerja di balik meja. Anda bisa mulai dengan beberapa jam sekali berjalan hanya sekadar untuk ke toilet atau mengambil minuman. Dengan begitu, Anda bisa mengurangi tekanan pada ruas tulang belakang Anda.

     4. Istirahat

Istirahat yang cukup sangat diperlukan. Minimal Anda harus tidur cukup sekitar 8 jam sehari agar membantu syaraf Anda beristirahat dari tekanan kegiatan sehari-hari. Anda juga bisa mengurangi kegiatan mengangkat beban yang berat agar proses penyembuhan berlangsung lebih cepat.

     5. Splint

Bagi yang mengalami syaraf kejepit di bagian tangan atau carpal tunnel syndrom, Anda bisa menggunakan splint (alat penunjang) sebagai upaya cara mengobati syaraf kejepit. Alat ini dapat membantu Anda beristirahat dan melindungi pergelangan tangan. Selain itu dapat membantu Anda agar tidak melipat atau menindih tangan ketika tidur.

     6. Peregangan

Anda dapat melakukan peregangan ringan seperti gerak pendinginan sesudah olahraga. Hal ini mampu membantu tubuh Anda merasa lebih rileks dan tidak mudah terkena penyakit saraf kejepit nantinya.

      7. Terapi Panas

Untuk cara mengobati syaraf terjepit selanjutnya adalah dengan terapi panas. Terapi ini berguna untuk mengendurkan otot-otot yang tegang di sekitar syaraf kejepit. Anda dapat menggunakan bantalan pemanas yang tersedia cukup banyak di apotek. Cukup tempatkan bantalan tersebut di area yang sakit sekitar 10-15 menit setiap hari.

      8. Mengompres Dengan Es Batu

Bagi yang mengalami pembengkakan maupun peradangan, Anda bisa mengkrompresnya dengan es batu. Bungkus es dengan handuk atau kain dan tempelkan di area yang bengkak selama 10-15 menit.

     9. Meningkatkan Asupan Kalsium dan Kalium

Selain untuk menutrisi tulang, kalsium memiliki fungsi yang sama seperti kalium untuk meredakan syaraf kejepit. Anda bisa mengonsumsi sayur-sayuran hijau, susu, yogurt, kacang, alpukat, pisang, atau aprikot untuk menambah keduanya.

Agar cara mengobati syaraf kejepit yang satu ini bisa makin maksimal, Anda bisa minum jus jeruk untuk peningkatan penyerapan keduanya. Disarankan tidak menambah gula pada jusnya, ya.

      10. Mengangkat Kedua Kaki

Bagi yang terkena syaraf kejepit di bagian punggung bawah, Anda bisa mencoba mengangkat kaki 90 derajat pada bagian pinggul dan lutut selama beberapa menit.

    11. Menggunakan Pereda Nyeri

Anda yang tidak dapat menahan nyeri pada syaraf kejepit, Anda bisa menggunakan aspirin maupun ibuprofen. Gunakan sesuai dengan petunjuk kemasan atau sesuai dengan resep dokter.

   12. Injeksi Steroid Epidural

Cara mengobati syaraf kejepit yang satu ini biasanya untuk kondisi pasien tingkat menengah dan sesuai dengan petunjuk dokter. Sebelumnya dokter akan melakukan analisa terlebih dulu karena cara ini memiliki efek samping tertentu, seperti mual, muntah, diare, pendarahan, dan sakit punggung.

   13. Operasi

Untuk kasus syaraf kejepit yang sangat berat biasanya akan dilakukan tindakan operasi. Dengan melakukan operasi, dokter akan mengangkat bagian yang menekan syaraf. Hal ini dapat mengurangi maupun menyembuhkan syaraf kejepit. Dan, kemungkinan untuk kambuh kembali sangat kecil.

Itu dia 13 cara mengobati syaraf kejepit yang kami jelaskan. Bagi Anda yang sedang mencari tempat pengobatan untuk syaraf kejepit, Anda bisa menghubungi Flex Free Clinic. Kami merupakan klinik rehabilitasi medik khusus di bidang muskuloskeletal yang mengatasi kelainan dan nyeri otot, tulang, sendi dan syaraf. Klinik kami ditangani langsung oleh Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi (SpKFR) dengan Sub Spesialisasi Rehabilitasi Muskuloskeletal yang sudah berpengalaman di dalam maupun di luar negeri.

Kami memberikan pelayanan konsultasi, pemeriksaan, diagnosis, penanganan, pengobatan,dan pencegahan berbagai kelainan otot, tulang, sendi dan cedera olahraga secara menyeluruh dan tepat. Untuk informasi lebih lanjut Anda bisa menghubungi kami melalui halaman penawaran utama website kami.