Pinggang merupakan bagian dari punggung, yaitu punggung bawah (lower back) yang sering mengalami nyeri atau sakit. Keluhan ini sering kita jumpai sehari-hari.
Apa sebenarnya penyebab nyeri pinggang? Bagaimana pengobatannya, mari simak penjelasannya berikut ini.
Secara umum nyeri pinggang dapat muncul karena adanya masalah:
Biasanya berhubungan dengan postur dan aktivitas, misalnya posisi duduk yang tidak benar, atau aktivitas berat seperti berolahraga berat atau mengangkat beban yang berat.
Terjadi karena faktor fungsional (kebiasaan) atau struktural, misalnya skoliosis.
Skoliosis adalah kelainan tulang belakang, di mana tulang belakang melengkung ke samping seperti huruf ‘C’ atau ‘S’.
Misalnya pada penyakit atau kelainan-kelainan bantalan sendi.
Misalnya karena osteoporosis, kecelakaan (jatuh) infeksi tulang, dan keganasan.
Terjadi jepitan saraf pada daerah punggung bawah (pinggang) akibat HNP, spondylolisthesis, atau radiculopathy.
Misalnya:
Misalnya masalah pada saluran pencernaan, ginjal dan saluran kemih, atau organ wanita
Anda perlu mewaspadai tanda-tanda bahaya berikut ini:
Untuk menentukan penyebab nyeri pinggang Anda dan menentukan terapi yang tepat, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan, seperti pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang.
Pengobatan atau terapi nyeri pinggang dilakukan bergantung pada penyebab dan tingkat keparahan penyakit.
Terapi dilakukan secara menyeluruh, yang fokus pada aktivitas dan fungsional, untuk mengembalikan kualitas hidup secara utuh.
Pengobatan nyeri pinggang dapat dengan:
Contoh latihan untuk nyeri pinggang (konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda sebelum memulai latihan).
Bagaimana bila kita mengalami nyeri pinggang di rumah? Apa yang harus dilakukan?
Untuk mengatasi nyeri pinggang di rumah, beberapa cara yang dapat Anda lakukan misalnya:
Jangan mengkonsumsi obat-obatan anti nyeri atau anti radang tanpa instruksi dokter, meskipun Anda sudah pernah menggunakannya dulu. Hindari obat-obatan anti nyeri dan anti radang yang memiliki logo lingkaran merah.
Obat-obatan yang dikonsumsi sembarangan bisa saja menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi Anda.
Obat oles relatif lebih aman, tetapi hanya mengurangi gejala, belum tentu mengobati penyebabnya. Efek samping tetap ada, dan ada risiko iritasi dan alergi.
Untuk mencegah nyeri pinggang, Anda dapat melakukan cara-cara berikut ini:
Referensi:
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561