Kenali Penyebab Dengkul Sakit, Sebelum Menjadi Penyakit Serius

Kamis, 21 Juli 2022
Flex Free
Kamis, 21 Juli 2022
Flex Free

Dengkul atau lutut merupakan bagian penting yang berfungsi menopang beban tubuh. Lutut juga berperan besar dalam mobilitas dan perpindahan tempat, sehingga peranannya sangat vital dan sering dikeluhkan saat sakit. Penyebab dengkul sakit bisa didiagnosis sebagai cedera lutut. Atau masalah kesehatan lain, tergantung dari riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik.

Flex-Free Clinic kini hadir dengan teknologi kedokteran mutakhir, untuk diagnosis, pengobatan, dan perawatan masalah pada sendi, termasuk cedera lutut. Klinik kami juga dilengkapi dengan dokter-dokter spesialis, berkompetensi, dan berdedikasi tinggi untuk gangguan muskuloskeletal. Yakni gangguan fungsi otot, sendi, lingamen, saraf, tendon, dan tulang belakang.

8 Penyebab Dengkul Sakit yang Umum Diderita Banyak Orang

Lutut memang memiliki peranan penting dalam mendukung segala aktivitas harian Anda. Mulai dari jongkok, berdiri, berjalan, hingga berlari. Sebagai sistem gerak utama, dengkul sakit kerap kali menyebabkan aktivitas sehari-hari menjadi terganggu. Untuk itu, kenali penyebab dengkul sakit dengan cara pemeriksaan, diagnosis, perawatan dan pengobatan secara berkala.

Ada beragam kondisi yang menyebabkan rasa sakit pada lutut. Salah satunya adalah bursitis atau peradangan pada kantung berisi cairan pelumas sendi “bursa”. Kondisi ini dapat muncul secara tiba-tiba sehingga dapat menghambat aktivitas harian Anda. adapun beberapa kondisi penyebab dengkul sakit selain burtis.

  1. Cedera

Cedera Lutut merupakan kerusakan atau terjadinya robekan pada jaringan lutut (ligamen lutut anterior), atau penghubung tulang paha bagian bawah dengan tulang kering untuk menjaga kestabilan gerak lutut. Robekan bisa saja terjadi ketika kaki melakukan perubahan gerak secara tiba-tiba. Missal benturan pada kaki dengan benda keras, keseleo, dan terkilir.

  1. Robekan Meniskus

Meniskus merupakan tulang rawan yang terdapat pada persendian lutut. Meniskus sangat rentan mengalami luka atau terjadinya robekan ketika kita melakukan aktivitas-aktivitas berat. Robekan meniskus dapat menimbulkan rasa sakit, kaku, dan pembengkakan. Pada beberapa kasus, cedera di bagian meniskus dapat menghambat pergerakan lutut secara serius.

  1. Sindrome Nyeri Patellofemoral

Sindrom Nyeri Patellofemoral atau sindrom nyeri tempurung lutut merupakan terjadinya rasa nyeri hebat di bagian bawah lutut. Kondisi ini terjadi akibat adanya perubahan pada sendi patellofemoral sebagai pendukung gerak kaki saat jongkok, berdiri, berjalan, dan berlari. Sendi ini bekerja untuk mengurangi tekanan pada sendi, sehingga efeknya cukup fatal.

  1. Pengapuran Sendi

Osteoarthritis atau pengapuran sendi merupakan kondisi kesehatan dimana tulang rawan sendi yang semakin menipis. Tulang rawan berfungsi sebagai pelapis ujung tulang pembentuk sendi, sehingga dapat bergerak tanpa adanya rasa nyeri. Apabila tulang rawan menipis dan rusak, maka ujung tulang akan bertemu dan bergesekan langsung tanpa adanya pelapis tulang.

  1. Bursitis

Bursitis lutut merupakan gejala kesehatan yang mengakibatkan peradangan pada kantung berisi cairan, yang berfungsi sebagai pelicin bagian luar sendi lutut. Cairan tersebut berfungsi sebagai pelindung bagian luar lutut, agar tendon dan ligamen bisa bergerak mulus di atas sendi, tanpa harus bergesekan.

  1. Radang Tendon

Tendinitis patella atau iritasi dan peradangan pada tendon lutut terjadi karena gerakan-gerakan yang melibatkan hentakan seketika. Gerakan tersebut memicu jaringan keras yang menghubungkan otot ke tulang menjadi terganggu. Gejala ini sering kali dialami oleh atlet pelari, pesepeda, pemain ski dan olahragawan lain yang melibatkan lutut sebagai tumpuan.

  1. Gout

Gout merupakan peradangan sendi lutut yang diakibatkan oleh pengkristalan sendi asam urat. Kondisi ini umum dialami oleh masyarakat Indonesia yang memiliki gejala dengan kadar asam urat tinggi. Tingginya kadar asam urat memicu kandungan purin dalam darah, dan akan mengendap di bagian-bagian sendi tertentu. Terutama di bagian sendi kaki, termasuk lutut.

  1. Obesitas

Obesitas merupakan gejala penyakit lutut yang disebabkan oleh berat badan berlebih. Berat badan yang terlalu over dapat meningkatkan tekanan pada sendi lutut, sehingga meningkatkan resiko osteoporosis (pengeroposan tulang). KOndisi ini akan menyiksa sendi lutut, terutama saat digunakan untuk berjalan, berlari, atau naik turun tangga.

Penanganan Awal untuk Penyebab Dengkul Sakit

Sebagai salah satu sendi paling besar dan paling kompleks dalam tubuh manusia, persendian lutut rentan terhadap kerusakan. Gejala dan masalah pada lutut dapat berbeda-beda, tergantung dari pada penyebab dan tingkat keparahan pasien. Misal rasa nyeri secara tiba-tiba yang terjadi karena penggunaan sendi yang berlebih.

Sama halnya dengan pengobatan lutut sakit yang harus disesuaikan dengan penyebab dan kondisi yang mendasari. Namun penyebab dengkul sakit dapat diatasi dengan melakukan sebagai bentuk penanganan awal sebagai berikut:

  1. Mengistirahatkan Lutut

Langkah awal untuk mengurangi rasa nyeri pada lutut bisa dilakukan dengan mengistirahatkan lutut. Mengistirahatkan lutut berarti menghentikan semua aktivitas yang dapat membuat lutut semakin sakit saat bergerak. Hindari pula aktivitas yang dapat menambah beban lutut, misalnya mengangkat beban berat.

  1. Kompres Dengan Air Dingin

Suhu rendah pada es dapat merangsang ukuran pembuluh darah yang menyempit, serta memperlambat aliran darah pada posisi cedera. Kompres es juga dapat mengurangi peradangan, rasa nyeri, dan pembengkakan langsung ke dalam bagian jaringan sendi. Namun dislokasi kompres es paling lambat 68 jam setelah gejala-gejala mulai muncul.

  1. Memberi Sedikit Tekanan

Untuk mencegah terjadinya pembengkakan, pasien bisa memberikan sedikit tekanan dengan cara melilitkan perban elastis di bagian lutut. Namun tidak dianjurkan memasang perban yang terlalu kencang. Karena dapat menghambat aliran darah pada lutut, bahkan dapat mempengaruhi gejala penyakit yang lebih serius.

  1. Tinggikan Posisi Lutut yang Sakit

Mengangkat bagian lutut yang terasa sakit juga sebagai bentuk pertolongan pertama. Karena dapat meredakan efek pembengkakan. Posisi ini bisa dilakukan pasien dengan cara berbaring dan memposisikan lutut di atas bantal.

Flex-Free Clinic, Klinik Pengobatan untuk Penyebab Dengkul Sakit

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa penyebab dengkul sakit umumnya berasal dari struktur tulang lutut yang bermasalah. Struktur tulang tersebut meliputi ligamen, tempurung lutut, sendi lutut, dan tulang rawan. Walaupun menjadi gejala yang umum, rasa sakit pada lutut bisa jadi sebagai tanda awal munculnya penyakit serius.

Oleh karena itu, penting hukumnya untuk pasien sesegera mungkin mengkonsultasikan ke ahli medis. Flex-Free Clinic kini hadir sebagai salah satu pusat pengobatan, konsultasi, diagnosis, dan perawatan kesehatan pada lutut, dan memperbaiki kondisi lutut agar segera pulih secara optimal.

Klinik kami mengkhususkan penanganan pada rehabilitasi muskuloskeletal. Atau penanganan masalah pada otot, saraf, sendi, dan tulang belakang. Termasuk masalah pada persendian lutut yang banyak dialami saat ini. Sebagai klinik rehabilitasi medic khusus, Flex-Free Clinic juga memberikan pelayanan pengobatan melalui proses terapi, seperti ESWT.

ESWT “Extracorporeal Shock Wave Therapy”merupakan tindakan terapi non invasive untuk meredakan rasa nyeri lutut. Yakni dengan menggunakan gelombang kejut “shockwave”. ESWT juga menjadi salah satu jenis terapi yang minim resiko, dengan tingkat kesembuhan mencapai 90 %.

Itulah mengapa anda harus mengkonsultasikannya ke klinik kami. Karena Flex-Free Clinic merupakan pusat pengobatan dan rehabilitasi muskuloskeletal. Yang mencakup masalah otot, sendi, saraf, lingamen, dan tulang belakang. Klinik kami juga memiliki keahlian dalam menangani masalah penyebab dengkul sakit, sesuai dengan tingkat keparahan pasien.


Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561

Artikel lainnya