Nyeri bahu merupakan keluhan yang cukup sering terjadi, mengingat kita menggunakan bahu (lengan) kita untuk melakukan begitu banyak aktivitas.
Sendi bahu adalah sendi putar yang dikelilingi oleh banyak otot, tendon dan ligamen (jaringan ikat dan jaringan penyangga). Sendi ini memiliki arah gerakan (range of motion) yang paling banyak dibanding sendi-sendi lainnya. Hal inilah yang membuat kita dapat melakukan begitu banyak gerakan menggunakan bahu, seperti mengangkat lengan ke atas, samping, belakang, dan juga memutar dan menyilangkan lengan.
Nyeri bahu umumnya dipicu oleh:
Penyebab yang berasal dari luar sendi bahu. Kelainan ini dapat berasal dari daerah perut (sub diaphragma) atau dari daerah paru (akibat tumor paru) dan dapat pula nyeri akibat saraf terjepit di daerah leher (akibat kelainan pada tulang belakang leher atau pengapuran tulang leher)
Masalah saraf yang menimbulkan gejala nyeri bahu
Beberapa kelainan intrinsik yang merupakan penyebab tersering adalah:
Shoulder impingement
Kelainan intrinsik yang jarang yaitu infeksi, osteoarthritis, dan sendi lepas, bergeser, dan lainnya akibat trauma.
Penyebab nyeri bahu begitu banyak, dan untuk mendapatkan terapi yang tepat, kita harus mengetahui secara pasti jenis kelainan yang mendasarinya
Derajat nyeri pada bahu sangat bervariasi, mulai dari adanya perasaan tidak nyaman saat bahu digerakkan sampai rasa nyeri yang sangat disertai kesulitan untuk menggerakkan bahu ke arah tertentu dan ke semua arah.
Namun anda harus segera berkonsultasi dan mendapatkan terapi yang tepat oleh dokter apabila Anda:
Dokter akan merekomendasikan terapi sesuai dengan penyebab utamanya. Selain beberapa pertanyaan seputar keluhan nyeri (lokasi nyeri, saat berlangsungnya nyeri, mobilitas sendi, kekuatan, adanya bunyi dan kestabilan dari sendi bahu) dan dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik, ada beberapa pemeriksaan penunjang yang kadang dibutuhkan untuk memastikan diagnosis, seperti USG, rontgen, MRI dan pemeriksaan darah.
Terapi nyeri bahu dibagi menjadi 2:
Penanganan nyeri bahu harus bersifat komprehensif, tidak hanya mengandalkan satu jenis terapi atau hanya dilakukan saat timbul keluhan hebat (akut) dan berhenti setelah keluhan nyeri berkurang, namun juga meliputi upaya mencegah kejadian nyeri berulang karena kesalahan dalam sikap dan posisi bahu saat melakukan aktivitas.
Para Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Medik (Sp.KFR) yang tergabung dalam Flex Free Muskuloskeletal Rehabilitation Clinic akan mengajarkan Anda cara melakukan aktivitas menggunakan sendi bahu yang benar dan latihan fisik yang bertujuan untuk menguatkan otot-otot sekitar bahu, sehingga kejadian berulang dapat dicegah.
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561