Dalam aktivitas sehari-hari kita banyak menggunakan otot ‘core’. Apa itu otot core?
Otot core adalah satu kelompok otot di badan dan panggul yang mengelilingi tulang belakang, perut dan panggul. Otot core membantu tulang belakang menahan beban dan juga mempengaruhi keseimbangan, postur dan stabilitas tubuh.
Core muscle bukan hanya otot dinding perut, tetapi juga otot-otot di punggung dan panggul.
Otot-otot core yaitu:
Otot-otot lain yang membentuk core yaitu: dasar panggul, difragma, bokong, otot-otot yang melekat ke panggul.
Ada banyak alasan mengapa otot core harus dilatih, selain membantu tulang belakang menahan beban, mempertahankan keseimbangan dan stabilitas, mencegah cedera, alasan lainnya yaitu:
Sebuah penelitian menyebutkan, latihan otot core dapat membantu kita lebih tegak. Dari penelitian tersebut diketahui bahwa orang yang mengikuti latihan Pilates tiga jam per minggu selama dua bulan menunjukkan perbaikan yang signifikan pada tes stabilitas.
Tanpa otot core yang kuat, Anda akan kesulitan untuk membentuk otot di bagian tubuh yang lain, karena bila otot core lemah, tentu Anda akan kesulitan ketika melatih angkat beban untuk membentuk otot pektoralis atau bahu misalnya.
Sebuah penelitian menemukan bahwa sebagian besar orang memiliki otot core yang tidak sekuat yang seharusnya. Bahkan pada atlet, misalnya atlet lari.
Atlet lari yang memiliki otot core lemah berisiko mengalami low back pain. Hal ini disebabkan karena postur yang buruk akibat otot core lemah.
Ketika seorang pelari mulai membungkuk saat berlari, jumlah oksigen ke dalam paru menurun.
Otot core yang kuat tidak hanya baik untuk pelari, sebagian besar olahraga memerlukan postur yang kokoh, sehingga untuk performa yang baik, Anda juga perlu melatih otot core Anda.
Berikut ini sejumlah latihan untuk core muscle yang dapat Anda lakukan.
Bila Anda tidak pernah atau lama tidak berolahraga, mulailah dengan latihan untuk pemula.
Untuk mengetahui jenis dan jumlah latihan yang tepat, Anda dapat mengkonsultasikannya dengan seorang personal trainer.
*Anda akan banyak menemukan kalimat ‘kencangkan core Anda’. Gerakan yang dimaksud adalah seperti berikut:
Tarik napas, kemudian tarik perut Anda ke dalam, kencangkan otot di perut Anda selama beberapa detik.
Pose ini menggerakkan bokong untuk mengangkat panggul, yang membantu melatih otot core sambil mengencangkan bokong dan paha.
Gerakan ini adalah latihan penguatan otot core klasik. Gerak mengangkat tubuh bagian atas melatih otot perut.
*Catatan: Bila Anda terkadang mengalami low back pain, lakukan gerakan ini dengan perlahan dan mulailah dengan hanya sedikit pengulangan. Konsultasikan dengan dokter atau pelatih yang tersertifikasi sebelum melakukan gerakan ini karena mungkin gerakan ini justru harus Anda hindari karena kondisi yang Anda alami.
Sumber gambar: www.spotebi.com
Ini merupakan gerakan Pilates dasar. Latihan ini melibatkan otot-otot core dan juga bokong, panggul, dan tungkai bawah.
Gerakan ini juga hanya memberikan sedikit tekanan pada tulang belakang. Bila Anda menderita low back pain, gerakan ini dapat menjadi alternatif untuk menggantikan gerakan crunch.
Sumber gambar: www.tummee.com
Gerakan ini melibatkan otot perut dan punggung sehingga ideal sebagai latihan penguatan otot core. Gerakan ini juga melatih koordinasi, keseimbangan dan stabilitas.
Sumber gambar: www.spotebi.com
Gerakan ini merupakan variasi dari gerakan crunch normal, yang melatih otot obliq, rectus abdominus, dan panggul.
Mulai dengan tidur telentang di lantai, lutut kiri ditekuk dan ditarik ke arah dada. Jaga tungkai kanan lurus dan sedikit diangkat dari lantai. Kedua tangan di belakang leher atau bagian bawah kepala (*Jangan menarik leher ketika melakukan gerakan ini).
Sumber gambar: www.spotebi.com
Perhatian
Semua latihan yang kami jelaskan dalam website ini dapat Anda lakukan, bila tidak ada kontraindikasi dilakukannya latihan.
Apabila Anda menderita suatu penyakit yang mengenai otot, tulang atau saraf di punggung, atau menderita penyakit tertentu lainnya, untuk mengetahui latihan yang aman, dan tepat untuk kondisi Anda, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda sebelum melakukan setiap latihan atau olahraga. Sebaiknya latihan Anda didampingi oleh tenaga profesional yang mengerti kondisi Anda.
Referensi:
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561