Usia senja biasanya identik dengan sulit atau lambat bergerak dan banyak keluhan fisik, sehingga kata bugar sepertinya jauh dari lansia. Padahal, bukanlah hal yang tidak mungkin bagi lansia untuk tetap bugar di usia senja. Caranya? Tentu dengan menjaga kesehatan dan rajin berolahraga.
Selain menjaga kebugaran, manfaat olahraga bagi lansia yaitu dapat mengurangi risiko terkena berbagai penyakit seperti penyakit jantung, stroke, kanker, diabetes tipe 2, tekanan darah, dan Alzheimer.
Dengan rajin berolahraga, risiko terjatuh, patah tulang, atau arthritis juga berkurang. Olahraga juga bermanfaat untuk mengatasi cemas, atau depresi.
Lalu, olahraga apa yang dapat dilakukan ketika sudah memasuki usia senja?
Anda mungkin sudah tidak bisa berolahraga seperti dulu, akan tetapi Anda dapat malakukan olahraga yang melatih kardiovaskular (jantung), latihan kekuatan, keseimbangan, dan fleksibilitas.
Olahraga kardiovaskular bertujuan untuk meningkatkan denyut jantung. Latihan ini menggunakan otot-otot besar di lengan dan tungkai bawah. Anda tidak memerlukan peralatan khusus, Anda dapat berjalan kaki, berlari, mendaki, lompat tali, bersepeda, atau mengikuti kelas aerobik atau dansa.
Targetnya adalah 30 menit latihan dengan intensitas sedang hingga berat, setiap hari.
Semakin bertambah usia, otot dan tendon akan semakin mengencang, sehingga cedera seperti robekan tendon menjadi lebih sering.
Sebelum memulai olahraga, konsultasikan dengan dokter Anda apa latihan yang dapat dan tidak boleh Anda lakukan, terutama bila Anda memiliki kondisi atau penyakit kronis, atau mengkonsumsi obat-obatan rutin, atau setelah tidak berolahraga dalam waktu yang lama.
Sebaiknya Anda berolahraga di bawah pengawasan pelatih profesional atau tersertifikasi.
Untuk mencegah cedera olahraga setelah Anda berusia lebih dari 40 tahun, lakukan hal berikut:
Lansia di atas 65 tahun, sebaiknya:
Contoh aktivitas ringan
Aktivitas ringan misalnya:
Contoh aktivitas sedang
Aktivitas sedang akan meningkatkan denyut jantung, dan membuat napas menjadi cepat dan tubuh menjadi lebih hangat. Tanda bahwa Anda sudah melakukan aktivitas atau olahraga dengan intensitas sedang adalah Anda masih dapat bicara tetapi tidak dapat bernyanyi.
Contoh aktivitas berat
Olahraga berat membuat Anda bernapas cepat dan berat. Bila Anda beraktivitas berat, Anda tidak dapat berbicara tanpa jeda untuk bernapas.
Sebagian besar aktivitas sedang dapat berubah menjadi berat bila Anda melakukannya dengan kuat.
Contoh aktivitas berat antara lain:
Ada beberapa cara untuk menguatkan otot, Anda bisa melakukannya di mana saja, tanpa harus ke pusat kebugaran.
Contoh aktivitas yang dapat menguatkan otot yaitu:
Referensi:
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561