Musim kemarau sudah berakhir, curah hujan akhir-akhir ini mulai tinggi.
Suhu memang menjadi lebih sejuk, akan tetapi bersamaan dengan datangnya musim hujan, banyak penyakit yang muncul, seperti batuk-pilek, diare, dan demam berdarah.
Mengapa kita mudah sakit saat musim hujan? Bagaimana cara menjaga kesehatan saat curah hujan tinggi?
Anda mungkin sering mendengar bahwa kehujanan dapat membuat Anda sakit. Anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar.
Anda tidak sakit karena hujan, tetapi kedinginan akibat terpapar hujan dalam waktu yang lama dapat menurunkan efektivitas sistem kekebalan tubuh Anda, sehingga Anda lebih rentan sakit ketika terpapar dengan virus-virus tertentu, seperti pilek atau flu.
Beberapa penelitian terbaru menekankan bahwa respons imun yang melemah ketika kita kedinginan kemungkinan berkaitan dengan penurunan imunitas di hidung.
Ketika kita kedinginan, pembuluh darah di hidung menyempit, sehingga mencegah sel-sel darah putih mencapai membran mukosa untuk melawan kuman.
Selain itu, di masa-masa saat curah hujan tinggi, sinar matahari berkurang dan kita lebih banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan, sehingga kita dapat mengalami penurunan kadar vitamin D yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh bekerja dengan baik.
Penelitian menunjukkan bahwa virus pilek dan flu cenderung lebih bertahan dalam kondisi dingin dan kering.
Akan tetapi meskipun virus-virus tersebut tidak menular dengan baik dalam kondisi lembab seperti saat hujan, kita cenderung berkumpul dalam ruangan tertutup, sehingga secara tidak langsung, musim hujan memudahkan penularan penyakit pilek dan flu.
Karena kedinginan akibat kehujanan membuat kita rentan terkena penyakit, maka tetap kering dan hangat adalah cara terbaik untuk mencegah sakit di musim hujan.
Pastikan Anda terhindar dari hipotermia dengan menjaga suhu tubuh tetap hangat.
Berikut ini 10 cara menjaga kesehatan saat curah hujan tinggi, yang dapat Anda lakukan:
Selalu ingat “sedia payung sebelum hujan”. Dengan mengetahui cuaca hari ini, Anda bisa lebih mempersiapkan diri.
Ke mana pun Anda pergi, selalu bawa payung, atau jas hujan bila perlu, terutama saat curah hujan sangat tinggi.
Bila tidak ada hal yang sangat penting atau mendesak, hindari bepergian atau berada di luar ruangan selama hujan.
Bila Anda harus menghabiskan waktu di luar saat hujan, gunakan jas hujan atau jaket yang anti air agar Anda tetap kering. Gunakan pakaian yang tahan air (waterproof) tetapi tetap nyaman digunakan (breathable).
Sumber gambar: smartectw.com/durable.php
Pilih jaket atau jas hujan dengan lapisan durable water-repellent (DWR) yang dapat menahan air, tetapi tidak mengorbankan kenyamanannya.
Bila kita menggunakan jas hujan yang tidak nyaman, yang membuat kulit tidak bisa bernapas, kita akan mudah berkeringat dan kemudian justru akan kedinginan.
Berbeda dengan anggapan kita bahwa pakaian yang terbuat dari katun nyaman digunakan, ketika cuaca dingin sebaiknya kita tidak menggunakan pakaian dari katun.
Katun menyerap air dan menahannya, sehingga kulit kita akan basah dan dingin. Kita akan lebih mudah kedinginan saat memakai pakaian dari katun karena tubuh kehilangan panas saat mencoba menguapkan keringat dan kelembaban dari kulit.
Sebaiknya, gunakan pakaian yang bersifat moisture-wicking. Apa itu moisture-wicking?
Pakaian dengan sifat moisture-wicking tidak menyerap keringat, sehingga keringat (atau kelembaban) akan bergerak ke lapisan terluar pakaian dan akan kering dengan cepat.
Moisture-wicking tidak berarti membantu Anda menjadi lebih sedikit berkeringat, tetapi keringat atau kelembaban akan lebih cepat hilang dibandingkan dengan jenis pakaian lainnya.
Contoh pakaian dengan sifat moisture-wicking yaitu wool, nylon, dan polyester.
Siapkan pakaian dan handuk kering yang disimpan dalam tas yang tahan air untuk berjaga-jaga bila pakaian Anda basah. Ketika Anda sudah berada di dalam ruangan, segera ganti pakaian Anda untuk menghindari kedinginan dan suhu tubuh turun.
Jangan lupa untuk mengeringkan dan mengganti alas kaki Anda.
Konsumsi makanan bergizi seimbang, termasuk sayur-sayuran dan buah-buahan yang kaya nutrisi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda.
Sumber gambar: www.bhf.org.uk
Pastikan juga kebutuhan cairan Anda tercukupi. Saat cuaca dingin, kita cenderung untuk malas atau lupa minum, padahal hal ini dapat menyebabkan kita mengalami dehidrasi, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya.
Minum minuman hangat dapat membantu menghangatkan tubuh ketika kita merasa kedinginan.
Bila Anda harus berada di luar ruangan saat hujan, bawalah teh, kopi, atau coklat hangat dalam botol minum Anda yang dapat Anda nikmati kapanpun.
Air hangat atau minum teh herbal juga dapat Anda konsumsi untuk menenangkan sistem pernapasan.
Sumber gambar: food.detik.com
Ketika Anda sudah berada di rumah, Anda dapat membuat sup hangat untuk membantu menghangatkan diri.
Merokok dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh dan membuat tubuh menjadi lebih lemah melawan penyakit.
Dalam rokok, terdapat lebih dari 7.000 jenis bahan kimia, yang sebagian besar dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh.
Perokok lebih rentan terkena penyakit infeksi virus dan bakteri, terutama pada paru-paru (misalnya pneumonia, influenza, TBC) dan bila terkena penyakit tersebut dapat lebih berat dibandingkan dengan bukan perokok.
Mengapa kita perlu tidur cukup?
Saat tidur, tubuh melakukan banyak hal, diantaranya melakukan perawatan atau memperbaiki bagian-bagian tubuh yang sakit, dan mengeluarkan zat-zat beracun. Tidur yang cukup juga diperlukan agar fungsi otak dan pengaturan tubuh lainnya termasuk sistem kekebalan tubuh tetap terjaga dengan baik.
Bila kita kurang tidur, sistem kekebalan tubuh akan turun, sehingga kita dapat menjadi lebih mudah sakit.
Mencuci tangan dengan teratur, terutama setelah menyentuh benda-benda yang digunakan oleh orang banyak, dapat membantu kita terhindar dari penyakit-penyakit yang ditularkan melalui respiratory droplet atau cairan tubuh yang keluar saat kita bicara, batuk atau bersin.
Hindari juga menyentuh mata, hidung dan mulut saat kita belum mencuci tangan.
Referensi:
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561