Saraf kejepit adalah kondisi yang sering dialami, yang terjadi ketika ada tekanan berlebihan di saraf dari tulang, otot, atau jaringan di sekitarnya. Tekanan tersebut mengganggu fungsi saraf dan menyebabkan timbulnya berbagai gejala yang tidak nyaman.
Hampir setiap orang pernah merasakan saraf terjepit hingga taraf tertentu karena berbagai aktivitas sehari-hari yang tidak dapat dihindari. Selain itu, cedera, penyakit arthritis, tiroid, diabetes, stenosis spinal, kehamilan, atau obesitas, dapat meningkatkan risiko terkena saraf terjepit.
Sebagian besar saraf yang terjepit dapat sembuh sendiri, akan tetapi proses penyembuhan dapat memerlukan beberapa waktu dan terkadang diperlukan penanganan oleh dokter spesialis dan obat-obatan, bahkan pembedahan atua operasi.
Gejala saraf kejepit bergantung pada area saraf yang terjepit. Misalnya saraf terjepit di tulang belakang leher, maka gejala yang dirasakan dapat berupa rasa kaku di leher dan nyeri sepanjang lengan.
Gejala umum dari saraf terjepit antara lain:
Nyeri tajam di satu area adalah gejala yang paling sering. Nyeri dapat hilang timbul, tetapi bila Anda rasakan selama lebih dari beberapa hari, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Sebagian orang dengan saraf terjepit mengalami mati rasa di area tertentu, terkadang disertai dengan hilangnya sensasi pada otot tertentu.
Nyeri yang menyebar atau menjalar ke arah luar, seperti nyeri seperti terbakar di sepanjang tungkai. Misalnya nyeri di paha yang menjalar ke kaki.
Gejala kesemutan dan seperti terbakar juga sering dirasakan penderita saraf terjepit.
Otot yang lemah atau terasa berat juga dapat menjadi penanda adanya saraf terjepit.
Rata-rata saraf yang terjepit berlangsung selama beberapa hari hingga 4 sampai 6 minggu. Pada sebagian besar kasus, gejala membaik dan fungsi saraf kembali normal dalam 6–12 minggu dengan terapi konservatif.
Ada sejumlah faktor yang berperan pada durasi saraf kejepit, misalnya penyebab peradangan, derajat peradangan, dan respons sistem imun, yang membantu menentukan kapan gejala akan menghilang.
Leher
Saraf terjepit di leher biasanya membaik dalam beberapa hari, kecuali penyebabnya adalah kondisi kronis, misalnya arthritis.
Punggung bawah
Punggung bawah dapat terjadi akut, berlangsung hanya beberapa hari. Bila saraf yang terjepit tidak teratasi, sakit punggung kronis dapat terjadi selama 12 minggu atau lebih.
Tungkai bawah
Bila tidak diatasi, saraf terjepit di tungkai bawah dapat menjadi neuropati perifer yang berkembang selama beberapa minggu atau tahun.
Panggul
Saraf terjepit di panggul dapat berlangsung selama beberapa hari bila terjadi akibat cedera. Bila berlangsung lebih lama, bisa disebabkan karena: arthritis, obesitas, atau pertumbuhan tulang baru.
Bahu
Sakit bahu akibat saraf yang terjepit biasanya berasal dari tulang belakang atas akibat cedera, arthritis, atau tendinitis. Bila dibiarkan, arthritis atau tendinitis bahu dapat menyebabkan sakit yang kronis yang hilang timbul selama beberapa minggu, bulan bahkan tahun.
Pergelangan Tangan
Saraf terjepit di pergelangan tangan dapat disebabkan karena sindroma terowongan karpal. Gejalanya yaitu rasa nyeri dan baal di tangan dan jari.
Rasa nyeri yang berlangsung lebih dari dua bulan dapat mengindikasikan adanya masalah lain, misalnya arthritis.
Pada sebagian besar kasus, saraf yang terjepit dapat sembuh sendiri, akan tetapi segera konsultasikan dengan dokter bila:
Dokter akan melakukan pemeriksaan seperti pemeriksaan fisik langsung, pemeriksaan tambahan (misalnya CT scan, MRI, atau rontgen) untuk menentukan kondisi, diagnosis dan terapi yang tepat untuk Anda.
Pengobatan saraf yang terjepit sangat penting untuk waktu penyembuhan Anda.
Beberapa pilihan terapi konservatif untuk saraf yang terjepit diantaranya:
Bila gejala saraf kejepit menetap lebih dari beberapa bulan, Anda mungkin akan dianjurkan untuk menjalani pembedahan atau operasi, untuk mencegah kerusakan permanen dan nyeri kronis.
Operasi paling sering dilakukan untuk saraf terjepit yang berkaitan dengan masalah spinal, tetapi juga bisa dilakukan pada kasus sindroma terowongan karpal. Operasi dapat melibatkan pemotongan sebagian diskus yang mengalami herniasi atau tulang yang menonjol.
Referensi:
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561