Saraf berada di seluruh tubuh kita, sehingga saraf bisa terjepit di bagian tubuh manapun, akan tetapi kejadian saraf kejepit paling sering dialami di persendian karena banyaknya pergerakan. Misalnya di leher, bahu, punggung bawah, terowongan karpal, dan sciatica.

Sebagian besar saraf kejepit memerlukan waktu enam minggu untuk sembuh, dengan perawatan yang tepat. Tanpa perawatan atau penanganan yang tepat, bisa diperlukan waktu berbulan-bulan untuk sembuh. Dan, semakin lama saraf terjepit, kemungkinan kerusakan saraf permanen semakin besar.

Penyembuhan Saraf Terjepit

Tanda-tanda Saraf Kejepit Sudah Sembuh

Saraf terjepit yang sedang dalam proses penyembuhan tidak selalu terasa seperti sedang menyembuh. Terkadang saraf yang menyembuh akan terasa nyeri, atau kesemutan.

Selain itu, tanda-tanda saraf dalam masa penyembuhan lainnya yaitu:

1. Nyeri akibat saraf kejepit mulai berkurang

Saraf kejepit biasanya menyebabkan nyeri tajam yang menusuk. Nyeri biasanya dirasakan di lokasi saraf terjepit dan menjalar ke luar ke bagian tubuh lainnya. Ketika saraf yang terjepit mulai sembuh, nyeri akan melemah dan terasa lebih tumpul, nyeri yang berdenyut akan terasa lebih jarang.

2. Menurunnya rasa nyeri yang menyebar atau menjalar

Saraf terjepit dapat menyebabkan gejala yang menyebar ke tungkai. Bila Anda mengalami saraf terjepit di leher, nyeri dan gejala lain akan dirasakan menyebar ke lengan dan tangan.

Saraf kejepit di punggung bawah dapat menyebabkan nyeri tajam ke tungkai bawah dan kaki.

Ketika saraf mulai menyembuh, nyeri yang menyebar tersebut akan mulai berkurang.

3. Bergerak tidak lagi menyebabkan nyeri kambuh

Gerakan-gerakan tertentu dapat menyebabkan gejala kambuh, misalnya bila Anda mengalami saraf terjepit akibat gerakan berulang seperti olahraga yang menggunakan raket, maka gerakan memukul akan membuat nyeri bertambah buruk.

Seiring dengan penyembuhan saraf, gerakan-gerakan tersebut tidak akan mencetuskan gejala seperti sebelumnya. Pengobatan saraf kejepit akan membantu mengurangi peradangan atau faktor-faktor lainnya yang menyebabkan penenkanan saraf.

4. Kesemutan berkurang

Gejala saraf terjepit lainnya yang sering dirasakan yaitu kesemutan. Gejala ini dapat dirasakan misalnya saat kita duduk di satu posisi dalam waktu yang lama, hingga kaki ‘mati rasa’. Ini merupakan contoh saraf kejepit minor. Ketika Anda mengubah posisi dan tekanan pada saraf hilang, gejala juga akan menghilang.

Saraf terjepit karena masalah yang lebih serius dapat menyebabkan gejala kesemutan lebih lama.

5. Muncul kembali sensasi di area yang sebelumnya mati rasa

Saraf yang terjepit juga dapat menyebabkan hilangnya rasa atau sensasi di area yang dipersarafi. Saraf kejepit di punggung bawah dapat menyebabkan kulit di bagian atasnya mati rasa atau sensitivitasnya menurun ketika disentuh.

Bila saraf yang terjepit mengantarkan sinyal ke bagian lain di tubuh, misalnya ke kaki, maka akan timbul gejala penurunan sensasi di kaki.

Ketika saraf yang terjepit mulai sembuh, rasa atau sensasi akan mulai kembali dirasakan di area yang diatur oleh saraf yang terjepit tersebut.

6. Kekuatan otot mulai membaik

Rasa nyeri dan tidak nyaman akibat saraf yang terjepit dapat menyebabkan sebagian tubuh terasa lemah. Bila Anda mengalami saraf terjepit di bagian punggung bawah, Anda mungkin menyadari bahwa kedua tungkai bawah Anda terasa lemah, tidak sekuat biasanya.

Tekanan pada saraf yang biasanya mengirimkan sinyal sehat ke area tersebut dapat mengalami gangguan dan fungsinya akan terganggu. Bahkan gerakan sederhana seperti berdiri atau berjalan akan sulit dilakukan pada awalnya.

Perubahan atau perbaikan pada gerakan dapat menjadi tanda bahwa saraf yang terjepit sedang mengalami penyembuhan.

7. Gerakan sendi meningkat

Gerakan tubuh juga dapat terganggu bila ada saraf yang terjepit. Misalnya ada saraf terjepit di bahu, maka bahu dan lengan dapat mengalami kelemahan, dan gerakan tertentu dapat menjadi sulit.

Tanda-tanda saraf kejepit mulai sembuh dapat berupa sendi-sendi yang terpengaruh dapat mulai kembali bergerak.

8. Rentang gerak meningkat

Ketika Anda sudah mulai dapat kembali bergerak dengan nyaman, Anda akan menyadari perbaikan di rentang gerak. Sebelumnya ketika ada saraf terjepit di bahu akibat cedera, gerakan rotasi penuh bahu dan lengan dapat sulit dilakukan.

Seiring dengan penyembuhan saraf yang terjepit, Anda akan mulai menyadari nyeri berkurang ketika mencoba melakukan rotasi bahu.

9. Tekanan pada saraf yang terjepit berkurang

Peradangan atau pembengkakan yang menekan saraf dapat menyebabkan timbulnya rasa tidak nyaman.

Peradangan mungkin terjadi akibat cedera atau tekanan akibat postur yang buruk. Apapun penyebabnya, tekanan pada saraf perlu diatasi dengan penanganan yang komprehensif agar gejala menghilang.

10. Dapat kembali ke rutinitas dengan nyaman

Saraf yang terjepit dapat membuat Anda sulit melakukan pekerjaan dan aktivitas sehari-hari dengan nyaman.

Ketika saraf kejepit mulai sembuh, Anda perlahan-lahan dapat kembali melakukan aktivitas fisik tanpa merasakan nyeri atau gejala lainnya memburuk.

Terapi fisik dapat membantu Anda untuk kembali melakukan aktivitas sehari-hari dengan nyaman selama masa penyembuhan.

Membantu Saraf Kejepit untuk Sembuh

Saraf tidak begitu saja terjepit. Saraf terjepit merupakan tanda ada yang salah di dalam tubuh kita. Seringkali hal ini berkaitan dengan postur tubuh yang salah, posisi tubuh berkaitan dengan pekerjaan, kebiasaan sehari-hari, atau akibat cedera.

Selain itu, posisi kita saat tidur, pemilihan bantal atau kasur yang salah, juga dapat menyebabkan saraf terjepit. Oleh karena itu, membiasakan tidur dengan posisi yang baik juga perlu dilakukan terutama bila Anda berisiko mengalami saraf terjepit.

Bila Anda sudah terkena saraf terjepit, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut:

1. Banyak beristirahat, terutama pada masa akut. Hindari duduk lama, membungkuk, mengangkat benda berat, gerakan memutar tubuh, dan gerakan lain yang menyebabkan nyeri.
2. Gunakan kompres dingin selama 15 menit setiap 1-2 jam di daerah yang terasa nyeri, teraba hangat, atau pada otot yang teraba keras dan kaku. Kompres hangat dilakukan 48 jam setelah nyeri muncul.
3. Jangan memijat karena justru dapat membahayakan dan meningkatkan iritasi dari saraf yang terjepit
4. Minum obat pereda nyeri golongan Obat Anti-Inflamasi Non Steroid (OAINS) misalnya ibuprofen (baca aturan pakai dan dosis). Obat ini hanya boleh diminum maksimal selama 5 hari setelah nyeri akut muncul.
5. Tidur dalam posisi yang nyaman dan aman untuk saraf kejepit di tulang belakang (baca artikel: Posisi Tidur yang Salah).

Apabila setelah beberapa hari nyeri tidak membaik, atau gejala sangat berat, atau muncul gejala lainnya, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Anda dapat mengkonsultasikan masalah atau keluhan saraf kejepit dengan dokter ahli kami di Flex Free Musculoskeletal Rehabilitation Clinic. Klinik kami sudah berpengalaman mengatasi keluhan saraf terjepit tanpa operasi.

Hubungi customer service kami untuk informasi lebih lanjut.

 

 

 

Referensi:

• https://betterhealthalaska.com/signs-pinched-nerve-healing/
• https://www.chiropractorsnellville.com/10-signs-your-pinched-nerve-is-healing/