Hampir semua orang pernah merasakan nyeri sendi, terutama setelah melakukan aktivitas fisik yang tidak biasa dilakukan.
Selain itu, banyak penyebab nyeri sendi lainnya, misalnya akibat arthritis, yang dapat menyebabkan kerusakan permanen bila tidak diatasi dengan baik.
Nyeri sendi seringkali terjadi akibat cedera atau kondisi kronis. Penyebab nyeri sendi yang paling sering misalnya:
Osteoarthritis adalah radang sendi yang paling sering. Osteoarthritis berkembang ketika tulang rawan di sendi mulai mengalami kerusakan. Osteoarthritis paling sering menyebabkan sakit lutut, panggul dan sakit tangan.
Rheumatoid arthritis adalah penyakit autoimun yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang sendi. Rheumatoid arthritis dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya, seperti kelelahan, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, dan demam.
Gejala radang sendi diantaranya nyeri, kaku dan pembengkakan sendi, dan penurunan rentang gerak.
Ketika Anda didiagnosis mengalami arthritis atau radang sendi, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan di rumah untuk mengatasi gejala yang Anda alami.
Satu hal yang paling penting adalah mengurangi berat badan bila berat Anda berlebih. Berat badan berlebih akan memberikan tekanan tambahan pada sendi-sendi, dengan mengurangi berat badan, tekanan akan berkurang dan nyeri sendi juga dapat berkurang.
Selain itu, Anda tetap harus banyak melakukan aktivitas fisik. Direkomendasikan untuk melakukan aktivitas aerobik dengan intensitas sedang setidaknya 150 menit per minggu, atau 75 menit aktivitas aerobik dengan intensitas berat, atau kombinasi keduanya.
Latihan aerobik adalah semua aktivitas yang dapat meningkatkan denyut jantung, misalnya berjalan, bersepeda, dan berenang.
Lakukan juga latihan kekuatan setidaknya dua kali seminggu.
Konsultasikan dengan dokter Anda latihan atau olahraga yang Anda perlukan dan aman untuk Anda lakukan.
Terapi untuk nyeri sendi bergantung pada penyebab yang mendasarinya. Beberapa pilihan terapi untuk nyeri sendi misalnya:
Segera periksakan diri Anda ke dokter bila Anda mengalami gejala seperti berikut ini:
Apabila Anda mengalami gejala-gejala seperti di atas, segera konsultasikan dengan dokter. Anda dapat memeriksakan diri ke dokter umum, yang mungkin akan merujuk Anda ke dokter spesialis yang sesuai bergantung dari penyebab nyeri sendi Anda apabila diperlukan.
Anda mungkin akan dirujuk ke dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis ortopedi, atau dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi medis untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.
Referensi:
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561