Osteonekrosis Panggul (Nekrosis Avaskular Kaput Femoris) Penyebab Sakit di Sendi Panggul

Rabu, 26 April 2023
dr. Ferdinand Dennis K.
Rabu, 26 April 2023
dr. Ferdinand Dennis K.

Keluhan sakit di sendi panggul merupakan satu keluhan yang acapkali diutarakan penderita saat datang ke klinik saya. Rasa nyeri yang dikeluhkan beragam jenis dan durasinya, ada yang muncul pada saat melakukan aktivitas tertentu saja dan ada yang timbul terus-menerus dan memberat seiring waktu.

Bagaimanapun karakteristiknya, sakit di sendi panggul dapat mengganggu aktivitas dan mengurangi produktivitas.

Salah satu penyebab sakit di sendi panggul adalah osteonekrosis atau nekrosis avascular dari ujung atas tulang paha (kaput femoris).

Pada artikel ini, kita akan membahas mengenai kondisi yang tidak begitu lazim ditemui tapi dapat menimbulkan keluhan yang sangat mengganggu ini, mulai dari sebab, akibat, sampai gejala dan penanganannya.

Apa itu nekrosis avaskular kaput femoris dan mengapa bisa menimbulkan sakit di sendi panggul?

Tulang paha atau femur adalah tulang terpanjang di tubuh manusia. Tulang paha merupakan struktur seperti pipa, dengan bagian keras tulang di sebelah luar menyelubungi struktur di dalamnya yang lebih lemah seperti sumsum tulang.

Tulang panjang memiliki bagian luar yang kokoh, sehingga pembuluh darah harus masuk ke dalam tulang tersebut, dan menyuplai tulang dari bagian dalam. Hal inilah, yang apabila terganggu, dapat menimbulkan suatu kondisi yang disebut nekrosis avaskular.

Nekrosis, yang diambil dari kata bahasa Yunani yang sama, berarti ‘menimbulkan kematian’. Avaskular, dari imbuhan a- yang berarti tidak, dan vaskular yang merujuk pada pembuluh darah, berarti suatu kematian (sel) yang ditimbulkan oleh tidak adanya (suplai) pembuluh darah.

Kondisi nekrosis avaskular ini seringkali dijumpai pada tulang-tulang panjang yang menumpu beban badan, seperti femur (tulang paha), tulang-tulang bahu, ujung-ujung jari tangan, dan tulang-tulang di sekitar lutut (tempurung lutut dan tulang kering/tibia).

nekrosis avascular penyebab sakit di sendi panggul

Kondisi nekrosis avaskular ini disebabkan oleh hal-hal lain yang menimbulkan suatu gangguan pada suplai pembuluh darah pada daerah subkondral pada tulang. Pada kondisi kekurangan suplai oksigen dan nutrisi dari darah, setiap sel anggota tubuh akan mengalami kematian karena tidak dapat menjalankan fungsi selnya lagi, dan kematian sel-sel ini akan menimbulkan suatu kerusakan jaringan yang berujung pada hilangnya fungsi dan timbulnya nyeri.

Selain kondisi nekrosis avaskular kaput femoris, apa lagi yang dapat menimbulkan sakit di sendi panggul?

Keluhan nyeri pada sendi dapat ditimbulkan oleh beragam penyakit dan bermacam-macam pencetus, akan tetapi keluhan ini bisa dikelompokkan menjadi dua berdasarkan lama terjadinya, yaitu:

  • akut (biasa terjadi dalam hitungan menit sampai hari)
  • kronis (di atas tiga bulan)

Sakit di sendi panggul yang bersifat akut biasanya dicetuskan oleh suatu trauma atau cedera hebat baik pada sendi panggul langsung, atau struktur yang berhubungan dengan sendi panggul, misalkan benturan pada panggul atau cedera pada tulang paha atau tulang pinggul.

Sakit pada sendi panggul akut dapat disertai dengan lepasnya bonggol tulang paha (kaput femoris) dari mangkuk sendi panggul (asetabulum) dan/atau patah dari bagian atas tulang paha.

Sakit di sendi panggul yang bersifat kronis sering dicetuskan oleh hal-hal yang memiliki perjalanan penyakit lebih perlahan. Proses kronis dapat diselingi dengan kejadian akut, atau yang sering disebut ‘kambuh’.

Penyebab-penyebab sakit di sendi panggul kronis misalkan pengapuran atau proses degeneratif (memburuk seiring waktu) seperti osteoartritis sendi panggul.

Osteoartritis sendi panggul sering terjadi pada penderita dengan berat badan berlebih, yang menimbulkan tekanan pada sendi panggul yang tinggi sehingga seiring waktu terjadi keausan permukaan dalam sendi.

Penyakit lain seperti kondisi autoimun (rheumatoid arthritis) serta penyakit sendi karena kristal (gouty arthritis) dapat juga menimbulkan keluhan sakit di sendi panggul yang bersifat kambuhan dan menahun.

Nekrosis avaskular kaput femoris dapat dicetuskan setelah terjadinya suatu trauma akut. Kondisi trauma yang berujung pada berkurang atau hilangnya suplai pembuluh darah ke daerah ujung atas tulang paha akan berangsur-angsur menimbulkan kematian sel yang dimulai dari ujung bonggol ke arah bawah, menimbulkan suatu kelemahan dan berujung pada hilangnya fungsi sendi panggul yaitu menopang berat badan dan pergerakan tungkai bawah.

Gejala apa saja yang dapat ditimbulkan oleh nekrosis avaskular kaput femoris selain nyeri di sendi panggul?

Gejala pada penyakit sistem otot, tulang, dan sendi akan selalu berhubungan dengan fungsi dari organ yang terkait, dalam hal ini, sendi panggul.

Sendi ini merupakan suatu sendi peluru (ball-and-socket) di mana permukaannya terdiri dari dua permukaan yaitu cekung seperti mangkuk (bagian dari tulang panggul) dan cembung seperti ujung peluru (kepala tulang paha atau kaput femoris).

Bentuk dari struktur sendi ini memungkinkan pergerakan yang luas pada hampir semua bidang. Sendi panggul dapat berputar pada porosnya (rotasi), bergerak maju dan mundur (fleksi dan ekstensi), serta bergerak mendekati dan menjauhi sumbu tubuh (adduksi dan abduksi).

Pergerakan yang bebas dan beragam ini menyokong fungsi sendi panggul sebagai salah satu komponen terpenting dalam hidup manusia: berjalan.

Pada awalnya, nekrosis avaskular kaput femoris seringkali tidak bergejala. Kondisi ini dibagi menjadi lima stadium (I s.d V) di mana tiap-tiap stadiumnya menunjukkan perubahan yang bertahap pada komponen-komponen tulang yang menimbulkan kesan kerusakan sendi yang semakin meluas.

Semakin penyakit ini mencapai stadium yang lebih lanjut, hal yang dapat dikeluhkan adalah kekakuan. Kekakuan ini dapat tampak sebagai suatu kelainan pola jalan, di mana tungkai yang terkena memiliki jarak ayunan yang lebih pendek saat berjalan.

Hal ini sering tidak disadari apabila kondisi nekrosis avaskular mengenai kedua tungkai. Semakin lama, gerakan akan menjadi semakin terbatas dan biasanya disertai sakit di sendi panggul saat penderita sudah mencapai stadium IV atau V.

Keluhan nyeri pun biasanya muncul bertahap, pertama keluhan sakit di sendi panggul akan muncul saat beraktivitas, terutama naik dan turun tangga. Seiring berlanjutnya tingkatan berat penyakitnya, keluhan nyeri akan dirasakan saat berjalan di bidang yang datar, dan pada akhirnya akan muncul bahkan saat pada istirahat.

Rasa sakit juga dapat menjalar sampai ke bokong dan paha depan, hal inilah yang biasanya membawa penderita berobat.

Pada pemeriksaan oleh dokter biasanya akan menimbulkan kesan yang serupa dengan pengapuran/osteoartritis sendi panggul. Pada tahap ini biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang pencitraan, baik dengan sinar-X maupun CT-scan dan MRI serta ultrasonografi muskuloskeletal untuk membedakan kondisi nekrosis avaskular kaput femoris dengan penyakit lain seperti osteoartrtitis dan patah pada bonggol tulang paha.

Apakah penyakit ini dapat dicegah dan disembuhkan?

Kondisi nekrosis avaskular kaput femoris, selain disebabkan oleh trauma akut juga dapat dicetuskan oleh kondisi sistemik lain, seperti:

  • konsumsi alkohol berlebih
  • penggunaan obat golongan kortikosteroid yang tidak diawasi oleh dokter
  • penyakit sel sabit
  • gangguan pembekuan darah yang dapat menimbulkan suatu sumbatan pada pembuluh darah

Pencegahan dengan membatasi konsumsi alkohol dan penggunaan obat golongan kortikosteroid sesuai anjuran dokter dapat menjadi pencegahan yang amat penting dalam tahap awal penyakit ini.

Apabila sudah terjadi, yang dapat dilakukan pada penyakit ini adalah penanganan konservatif, di mana tidak dilakukan intervensi pada kaput femoris, melainkan menangani pencetus terhambatnya aliran darah sembari mengobati gejala yang muncul.

Terapi lain yang dapat diberikan adalah penggunaan alat bantu jalan seperti kruk. Penggunaan kruk akan mengurangi tumpuan berat tubuh pada sendi panggul dan memberikan sendi kesempatan untuk menyembuh.

Selagi pembebanan pada sendi dikurangi, dapat dilakukan terapi olahraga untuk mempertahankan rentang gerak sendi serta kekuatan otot panggul.

Apabila terjadi kolaps atau melesak masuknya ujung tulang paha, operasi dapat dipertimbangkan untuk mengembalikan struktur normal tulang paha.

Apabila operasi telah dilakukan, terapi fisik pasca-pembedahan dapat berguna untuk mempercepat pemulihan fungsi dari tulang paha yang berujung pada kembalinya aktivitas dan produktivitas normal.

 

Untuk keterangan dan informasi lebih lanjut, hubungi Klinik Flex Free agar Anda bebas beraktivitas, bebas berkarya, dan bebas nyeri setiap hari.

  • Klinik Flex Free Jakarta: Ruko Italian Walk, Jl. Boulevard Bar. Raya No.19, RT.18/RW.8, West Kelapa Gading, Kelapa Gading, North Jakarta City, Jakarta 14240; telepon (021) 29364016
  • Klinik Flex Free Bandung: Jalan Terusan Pasir Koja No.153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat 40424; telepon (022) 20580806
  • Klinik Flex Free Jakarta Selatan: The Bellezza Shopping Arcade, lantai dasar unit SA58-60 (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau no. 34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12210; telepon (021) 25675561

Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561

Layanan Terkait Artikel