Memahami Hubungan Antara Stress dan Jari Tangan Kesemutan

Merasa stress akhir-akhir ini? Anda mungkin terkejut mengetahui bahwa stress dapat menyebabkan jari tangan kesemutan.

Jangan biarkan stress menguasai Anda. Lihat tips berikut untuk membantu Anda mengatasinya.

Apa yang Dimaksud dengan Jari Tangan Kesemutan?

Gejala jari tangan kesemutan dapat berbeda-beda pada setiap orang. Sebagian mungkin merasakan sensasi seperti tertusuk jarum, seperti ada yang merayap, menyengat, dan bahkan mati rasa. Pada beberapa orang rasa kesemutan juga berkaitan dengan rasa sakit di tangan.

Bagaimana Stress bisa Menyebabkan Jari Tangan Kesemutan?

Stress bisa menyebabkan jari tangan kesemutan dengan berbagai cara.

Merasa khawatir akan mengaktifkan respons stress. Respons stress akan menyebabkan dikeluarkannya hormon stress ke aliran darah, yang akan menuju ke titik target di tubuh sehingga terjadi perubahan fisiologis, psikologis dan emosional spesifik yang meningkatkan kemampuan tubuh untuk menghadapi ancaman.

Bagian dari perubahan pada respons stress menyebabkan tubuh untuk mengurangi aliran darah ke beberapa bagian tubuh sebagai upaya untuk mempersiapkan diri untuk tindakan gawat darurat yang diperlukan.

Contohnya, aliran darah ke kulit dan ekstremitas akan berkurang sehingga dapat digunakan untuk bagian tubuh yang lebih penting untuk bertahan, misalnya jantung, otak, dan otot.

Karena aliran darah dialihkan dari ekstremitas (termasuk tangan), kedua tangan dapat terasa kesemutan dan mati rasa. Ketika kita merasa gugup dan cemas, kita dapat merasakan hal ini di tangan.

Ketika kita merasa cemas, tanpa sadar otot-otot akan mengencang, yang dapat menyebabkan sensasi mati rasa di otot.

Sebagian orang merespons rasa takut dengan “mematung”. Hal ini menyebabkan tubuh tertahan dalam posisi yang mungkin tidak nyaman, yang juga dapat mencetuskan kesemutan dan mati rasa.

Penyebab lain dari jari tangan kesemutan adalah hiperventilasi.

Apa itu hiperventilasi?

Hiperventilasi adalah ketika kita membuang karbondioksida (CO₂) terlalu banyak. Selain oksigen, tubuh kita juga memerlukan karbondioksida dalam jumlah tertentu.

Ketika kita bernapas tidak normal dan membuang CO₂ terlalu banyak, terjadi ketidakseimbangan di tubuh, yang dapat menyebabkan keluhan kesemutan atau mati rasa, termasuk di tangan.

Ketika kita sedang cemas atau mengalami serangan panik, biasanya kita bernapas dengan sangat cepat, yang dapat menyebabkan kita mengalami hiperventilasi.

Penyebab lain dari jari tangan kesemutan akibat stress adalah terkadang orang-orang yang sedang stress mengkonsumsi obat-obatan terlarang atau alkohol.

Beberapa obat dapat menyebabkan mati rasa sementara ketika orang yang menggunakannya sedang merasa “high”.

Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan neuropati alkohol. Neuropati alkohol terjadi ketika alkohol merusak saraf-saraf perifer.

Ketika saraf perifer rusak, akan terjadi gejala mati rasa dan kesemutan yang terjadi ketika orang tersebut tidak lagi sedang dalam kondisi cemas atau stress.

Bagaimana Cara Mengatasi Jari Tangan Kesemutan karena Stress?

Bila Anda merasa gugup atau cemas, menenangkan diri dapat menghentikan respons stress. Saat tubuh sudah sembuh dari perubahan akibat respons stress, gejala kesemutan akan membaik.

Bila Anda tidak bernapas dengan normal, cobalah untuk memperlambat napas dan menarik napas panjang untuk mengoreksi kadar CO2 dalam darah.

Anda dapat mencoba melakukan pernapasan perut. Ketika kadar CO2 sudah normal, keluhan kesemutan dan mati rasa akan menghilang.

Anda juga dapat berjalan kaki untuk memastikan aliran darah lancar. Ketika otot dilatih saat Anda berolahraga, pernapasan seringkali mengadaptasi irama yang lebih sehat, sehingga kondisi hiperventilasi dapat menurun.

Gejala jari tangan kesemutan tidak berbahaya, sehingga tidak perlu dikhawatirkan (yang justru dapat membuat Anda lebih stress bila memikirkannya). Mencoba melakukan hal-hal yang telah disebutkan di atas dapat membantu mengoreksi keluhan kesemutan.

Selain itu, masalah yang sebenarnya adalah cemas atau stress itu sendiri, sehingga sebaiknya kondisi tersebut di atasi.

Beberapa pilihan penanganan untuk cemas atau stress misalnya:

• psikoterapi
• strategi perawatan diri, misalnya berolahraga atau mengurangi paparan stress
• belajar melatih pernapasan
• mencari dukungan positif dari orang-orang terdekat
• mengkonsumsi obat-obat anti cemas

Apa yang Dapat Kita Lakukan untuk Mengurangi Stress?

Anda dapat mencoba beberapa cara berikut ini untuk mengurangi stress:

1. Lebih aktif

Berolahraga mungkin tidak membuat stress Anda hilang, akan tetapi dapat membantu mengurangi intensitas emosi yang Anda rasakan, menjernihkan pikiran dan membuat Anda dapat menyelesaikan masalah Anda dengan lebih tenang.

2. Memegang kendali

Bila Anda berpikir tidak dapat melakukan apapun terhadap masalah Anda, stress dapat bertambah. Memegang kendali dapat membuat Anda merasa memiliki kuasa dan merupakan bagian yang penting dalam mencari solusi yang tepat untuk Anda.

Sumber gambar: www.health.harvard.edu

3. Berhubungan dengan orang lain

Dukungan dari rekan kerja, teman dan keluarga dapat meringankan masalah Anda dan membantu Anda melihat dari sisi yang berbeda.

Melakukan kegiatan atau membicarakan masalah dengan teman-teman Anda dapat membantu menjadi lebih rileks dan mungkin dapat mencarikan solusi untuk Anda.

4. Meluangkan waktu untuk diri sendiri

Luangkan waktu untuk bersosialisasi atau berolahraga untuk mengalihkan diri dari hal-hal yang membebani Anda.

5. Hindari kebiasaan tidak sehat

Hindari alkohol, rokok, dan kafein ketika Anda sedang stress.

Mungkin stress Anda hilang sejenak, akan tetapi dalam jangka waktu lama justru akan menimbulkan masalah baru.

6. Bekerja lebih cerdas, bukan lebih berat

Bekerja lebih cerdas, seperti menyusun prioritas pekerjaan, konsentrasi pada tugas-tugas yang akan membuat perbedaan yang nyata terlebih dahulu, baru kemudian melakukan pekerjaan yang tidak diprioritaskan.

7. Coba untuk lebih positif

Cobalah untuk menuliskan hal-hal baik yang terjadi dalam hidup Anda atau yang Anda miliki setiap harinya.

8. Terima hal-hal yang tidak dapat Anda ubah

Ada banyak hal yang berada di luar kendali kita. Cobalah untuk berkonsentrasi pada hal yang bisa Anda lakukan dan tidak terlalu memikirkan yang tidak bisa Anda ubah.

Kapan Kita Harus Berkonsultasi dengan Dokter?

Keluhan jari tangan kesemutan bukanlah suatu kondisi medis yang gawat, kecuali Anda juga mengalami gejala lainnya, seperti nyeri dada, yang tidak membaik saat stress atau cemas hilang.

Konsultasikan dengan dokter bila Anda mengalami:

• gejala cemas membaik tetapi masih ada gejala kesemutan
• cemas atau stress yang mengganggu kehidupan sehari-hari
• kesemutan setelah cedera, kesemutan yang dirasakan terus menerus, atau memburuk
• gejala tidak membaik dengan penanganan di rumah
• obat-obat anticemas tidak efektif atau berhenti bekerja

Ada banyak kondisi atau penyakit lain yang dapat menimbulkan gejala jari tangan kesemutan. Oleh karena itu, bila cemas atau stress sudah berkurang tetapi keluhan jari tangan kesemutan masih ada, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter Anda.

Beberapa kondisi atau penyakit yang menimbulkan gejala jari tangan kesemutan antara lain:

• kerusakan saraf akibat cedera atau kondisi seperti diabetes
• cedera kepala atau saraf tulang belakang
• gangguan aliran darah

• sindroma terowongan karpal
• kekurangan nutrisi
• penggunaan obat-obatan tertentu, misalnya kemoterapi

 

 

 

Referensi:

• www.anxietycentre.com/anxiety-disorders/symptoms/numb-tingling-hands/
• www.calmclinic.com/anxiety/symptoms/tingling-hands
• www.medicalnewstoday.com/articles/can-anxiety-cause-numbness
• www.nhs.uk/mental-health/self-help/guides-tools-and-activities/tips-to-reduce-stress/