Nyeri pergelangan tangan dapat mengganggu kita dalam beraktivitas sehari-hari. Nyeri mungkin dirasakan tiba-tiba tanpa Anda sadari apa penyebabnya, atau mungkin timbul setelah Anda bekerja seharian di depan laptop.
Mengapa pergelangan tangan dapat terasa nyeri? Apa penyebabnya?
Mungkin Anda terkena sindroma terowongan karpal, atau carpal tunnel syndrome (CTS).
Apa itu carpal tunnel syndrome? Bagaimana pengobatannya?
Simak penjelasannya berikut ini.
CTS adalah suatu kondisi di mana saraf Medianus yang berada di pergelangan tangan terjepit di daerah yang di sebut dengan terowongan karpal.
Terowongan karpal terletak di pangkal pergelangan tangan dan dibentuk dari jaringan lunak yang berfungsi memisahkan tulang pergelangan tangan dengan jaringan-jaringan lunak sekitarnya.
Carpal tunnel syndrome dapat disebabkan akibat melakukan pekerjaan atau kegiatan dengan posisi tangan kurang baik, misalnya terlalu menekuk ke atas atau ke bawah.
Seperti ketika kita mengetik, bermain musik (piano, biola) atau ketika melakukan pekerjaan rumah tangga (misalnya menyapu, menjahit) atau ketika mengendarai sepeda motor.
Dokter akan menanyakan riwayat keluhan pasien, misalnya kapan nyeri muncul, apakah ada gejala lainnya.
Biasanya ditemukan juga gejala seperti:
Pemeriksaan lainnya yaitu dengan USG.
Dilakukan juga pemeriksaan untuk menyingkirkan penyakit lain, karena gejala yang timbul bisa saja disebabkan oleh penyakit lain, misalnya saraf kejepit leher, sehingga terkadang dilakukan pemeriksaan leher.
Ada banyak pilihan terapi untuk mengatasi nyeri pergelangan tangan akibat CTS, yaitu:
Latihan untuk Carpal Tunnel Syndrome
Dengan penanganan di atas biasanya nyeri pergelangan tangan akan mengalami perbaikan dalam 2–6 minggu.
Selain dengan metode terapi di atas, Anda juga dapat melakukan cara-cara berikut ini di rumah untuk membantu meredakan gejala:
Istirahat secara teratur seringkali dapat membantu meredakan rasa nyeri, dan terkadang istirahat total dapat membantu untuk meredakan kekambuhan penyakit yang berat.
Jika dengan penanganan di atas tidak ada perbaikan, operasi mungkin diperlukan.
Tujuan dilakukan operasi adalah untuk menyediakan ruangan yang lebih lebar dan mengurangi tekanan pada saraf Medianus. Tindakan operasi biasanya akan memberikan tingkat keberhasilan sampai 70–90%.
Setelah tindakan operasi Anda akan diminta beristirahat dari aktivitas yang akan membebankan saraf Medianus.
Operasi adalah tindakan yang tepat untuk pasien dengan kerusakan saraf medianus yang berat. Hal ini biasanya ditandai dengan gejala sulit bergerak dan tangan terasa sangat kaku.
Referensi:
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561