Penyakit dapat dikategorikan berdasarkan penyebabnya yaitu penyakit menular dan penyakit tidak menular.
Walaupun terlihat sama tetapi sebenarnya mereka memiliki makna yang sangat berbeda. Hal inilah yang terkadang menyebabkan sebagian orang masih bingung untuk membedakannya.
Penyakit menular ataupun penyakit tidak menular dapat terjadi pada siapa saja hampir pada semua kalangan usia.
Penyakit menular merupakan penyakit yang disebabkan oleh organisme berbahaya yang masuk ke dalam tubuh. Contoh organisme yang berbahya bagi tubuh, seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit. Tidak hanya infeksi dari berbagai virus atau bakteri, penyakit menular juga dapat disebabkan oleh tertular dari orang lain, gigitan serangga atau makanan dan air yang terkontaminasi.
Sedangkan, Penyakit tidak menular merupakan penyakit yang tidak disebabkan paparan organisme. Tetapi, penyakit tidak menular disebabkan oleh genetika, faktor keturunan, usia, faktor lingkungan, atau faktor gaya hidup.
Anda tidak bisa tertular penyakit tidak menular dari orang lain, melalui gigitan serangga, makanan, maupun darah.
Penyakit menular merupakan penyebab penyakit yang sering terjadi di dunia, dapat terjadi pada siapa saja mulai anak hingga orang dewasa.
Contoh penyebab penyakit menular yang sering terjadi, seperti:
Contoh penyebab penyakit tidak menular yang sering terjadi, seperti:
Penyakit menular biasa nya disebabkan oleh virus, bakteri, jamur, atau parasit.
Sedangkan pada Penyakit Tidak Menular disebabkan oleh genetik, kejiwaan, gaya hidup, atau lingkungan sekitar.
Penyakit tidak menular tidak dapat menular atau menyebar antar sesama. Tetapi, penyakit menular ditularkan melaui kontak langsung ataupun tidak langsung, seperti:
Penyakit menular umumnya ditularkan melalui kontak langsyng dari penderita ke orang lain. Penularan dapat terjadi ketika penderita penyakit menyentuh atau bertukar cairan tubuh dengan orang lain. Contohnya pada penyakit menular seksual atau infeksi saluran cerna dapat ditularkan melalui cara ini.
Pada wanit hamil juga dapat menularkan penyakit menular ke janin mereka melalui plasenta.
Percikan droplet saat batuk atau bersin dapat menyebarkan penyakit menular. Bahkan dapat menular ke orang lain melalui droplet saat berbicara. Penularan cara ini biasa terkait dengan infeksi saluran napas.
Siapa Yang Berisiko Tinggi Untuk Mengalami Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular?
Siapa saja dapat mengalami penyakit menular dan tidak menular.
Tetapi, kondisi berikut ini dapat meningkatkan risiko anda mengalami penyakit menular, seperti:
Risiko Tinggi mengalami Penyakit Tidak Menular:
Gejala yang dirasakan pada penyakit menular bergantung dari penyebab yang mendasarinya. Pada infeksi jamur keluhan yang ditimbulkan biasanya bersifat lokal, seperti timbul ruam dan gatal. Pada penyakit menular akibat akibat virus atau bakteri biasanya menimbulkan keluhan, seperti:
sumber: idlabs_astar
Sedangkan keluhan terkait penyakit tidak menular sering tidak menimbulkan gejala pada awalnya dan terkadang keluhan biasanya timbul jika keadaan penyakit sudah cukup berat.
Cara mengatasi penyakit menular dan penyakit tidak menular bergantung dari penyebab yang mendasarinya.
Pada penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau infeksi virus mungkin akan diberikan antibiotik atau obat anti virus yang sesuai dengan penyebab yang mendasarinya. Mengonsumsi antibiotik atau obat anti virus harus sesuai dengan petunjuk dan pengawasan oleh dokter.
Sebaiknya segeralah konsultasikan diri anda ke dokter, jika anda mempunyai keluhan terkait dengan penyakit menular ataupun penyakit tidak menular.
Ikuti tips berikut ini agar anda dapat tercegah dari penyakit menular ataupun penyakit tidak menular
"Cara Mencuci Tangan"
sumber: www.bccdc.ca
Penyakit menular dan penyakit tidak menular dapat berbahaya dan mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan baik.
Pada penyakit menular umumnya memiliki sedikit komplikasi, tetapi beberapa penyakit menular, seperti infeksi paru, infeksi HIV, dan infeksi selaput otak dapat menimbulkan komplikasi yang dapat mengancam jiwa. Beberapa jenis infeksi yang telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker dalam jangka panjang, seperti:
Beberapa jenis penyakit menular, bahkan ada yang dapat menetap dan dapat mengalami kekambuhan kembali di masa yang akan datang, seperti cacar air yang dapat berkembang menjadi herpes zoster.
Mulailah dari diri anda untuk selalu patuhi dan menjaga kesehatan. Menjaga kesehatan sangat penting untuk terhindar dari penyakit menular ataupun penyakit tidak menular.
Referensi:
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561