Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular, Bagaimana membedakannya?

Kamis, 15 Februari 2024
dr. Bella Pricylla J
Kamis, 15 Februari 2024
dr. Bella Pricylla J

Penyakit dapat dikategorikan berdasarkan penyebabnya yaitu penyakit menular dan penyakit tidak menular.

Walaupun terlihat sama tetapi sebenarnya mereka memiliki makna yang sangat berbeda. Hal inilah yang terkadang menyebabkan sebagian orang masih bingung untuk membedakannya.

Penyakit menular ataupun penyakit tidak menular dapat terjadi pada siapa saja hampir pada semua kalangan usia.

Bagaimana cara membedakan Penyakit menular dan Penyakit tidak menular?

Penyakit menular merupakan penyakit yang disebabkan oleh organisme berbahaya yang masuk ke dalam tubuh. Contoh organisme yang berbahya bagi tubuh, seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit. Tidak hanya infeksi dari berbagai virus atau bakteri, penyakit menular juga dapat disebabkan oleh tertular dari orang lain, gigitan serangga atau makanan dan air yang terkontaminasi.

Sedangkan, Penyakit tidak menular merupakan penyakit yang tidak disebabkan paparan organisme. Tetapi, penyakit tidak menular disebabkan oleh genetika, faktor keturunan, usia, faktor lingkungan, atau faktor gaya hidup.

Anda tidak bisa tertular penyakit tidak menular dari orang lain, melalui gigitan serangga, makanan, maupun darah.

Apa saja yang termasuk penyakit menular dan tidak menular?

Penyakit menular merupakan penyebab penyakit yang sering terjadi di dunia, dapat terjadi pada siapa saja mulai anak hingga orang dewasa.

Contoh penyebab penyakit menular yang sering terjadi, seperti:

  • Infeksi Virus: Common Cold, Influenza, Covid 19, Gastroenteritis (diare), Hepatitits, Infeksi saluran nafas
  • Infeksi Bakteri: Strep throat, Salmonella, Tuberculosis, Batuk Rejan, Chlamydia (penyakit menular seksual), Kencing nanah, Infeksi Saluran Kemih
  • Infeksi Jamur: Candidiasis, Infeksi Jamur, Infeksi Kuku, Sariawan
  • Infeksi Parasit: Giardiasis, Toxoplasmosis, Cacing Tambang, Cacing Kremi

Contoh penyebab penyakit tidak menular yang sering terjadi, seperti:

  1. Penyakit Kardivaskular (Jantung-Pembuluh Darah)
  • Serangan Jantung
  • Stroke
  • Penyakit pembuluh darah coroner
  • Penyakit pembuluh darah otak
  • Peripheral Artery Disease (PAD)
  • Penyakit Jantung Bawaan
  1. Kanker
  • Kanker Paru
  • Kanker Saluran Cerna
  • Kanker Payudara
  • Kanker Darah
  • Kanker Organ Genitalia
  • Kanker Tulang
  • Kanker Otak
  1. Penyakit Saluran Napas Kronis
  • Asma
  • PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik)
  • Penyakit Paru akibat Kerja
  • Cystic Fibrosis
  1. Penyakit Lainnya
  • Diabetes (Penyakit Gula)
  • Hiper/Hipo Tiroid
  • Kolesterol Tinggi
  • Epilepsi
  • Radang Sendi

Apa Penyebab Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular ini bisa terjadi?

Penyakit menular biasa nya disebabkan oleh virus, bakteri, jamur, atau parasit.

Sedangkan pada Penyakit Tidak Menular disebabkan oleh genetik, kejiwaan, gaya hidup, atau lingkungan sekitar.

Bagaimana Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular ini menyebar?

Penyakit tidak menular tidak dapat menular atau menyebar antar sesama. Tetapi, penyakit menular ditularkan melaui kontak langsung ataupun tidak langsung, seperti:

  1. Kontak Langsung
  • Dari penderita ke orang lain

Penyakit menular umumnya ditularkan melalui kontak langsyng dari penderita ke orang lain. Penularan dapat terjadi ketika penderita penyakit menyentuh atau bertukar cairan tubuh dengan orang lain. Contohnya pada penyakit menular seksual atau infeksi saluran cerna dapat ditularkan melalui cara ini.

Pada wanit hamil juga dapat menularkan penyakit menular ke janin mereka melalui plasenta.

  • Penyebaran melalui Droplet

Percikan droplet saat batuk atau bersin dapat menyebarkan penyakit menular. Bahkan dapat menular ke orang lain melalui droplet saat berbicara. Penularan cara ini biasa terkait dengan infeksi saluran napas.

  1. Kontak Tidak Langsung
  • Penularan melalui udara
  • Benda-benda yang terkontaminasi
  • Melalui makanan dan minuman yang tidak bersih
  • Kontak dengan hewan yang terinfeksi
  • Gigitan Hewan

Siapa Yang Berisiko Tinggi Untuk Mengalami Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular?

Siapa saja dapat mengalami penyakit menular dan tidak menular.

Tetapi, kondisi berikut ini dapat meningkatkan risiko anda mengalami penyakit menular, seperti:

  • Gangguan imunitas tubuh menjadi melemah, seperti pada HIV/AIDS, sedang menjalani kemoterapi atau pengobatan lainnya yang dapat melemah sistem kekebalan tubuh.
  • Anak-anak, Ibu hamil, atau lanjut usia diatas 60 tahun
  • Orang yang tidak mendapatkan vaksinasi penyakit menular
  • Petugas kesehatan
  • Orang yang bepergian ke daerah endemis penyakit tertentu, seperti daerah endemis malaria, atau dengue (DBD).

Risiko Tinggi mengalami Penyakit Tidak Menular:

  • Gaya hidup yang tidak sehat
  • Aktivitas fisik yang kurang
  • Perokok aktif atau perokok pasif
  • Mengonsumsi alkohol berlebihan

Apa saja gejala yang dirasakan pada Penyakit Menular dan Penyakit Tidak menular?

Gejala yang dirasakan pada penyakit menular bergantung dari penyebab yang mendasarinya. Pada infeksi jamur keluhan yang ditimbulkan biasanya bersifat lokal, seperti timbul ruam dan gatal. Pada penyakit menular akibat akibat virus atau bakteri biasanya menimbulkan keluhan, seperti:

Gejala Penyakit Menular

sumber: idlabs_astar

  • Demam atau perasaan mengigil
  • Batuk
  • Kelelahan
  • Nyeri otot
  • Sakit Kepala
  • Mual
  • Muntah
  • Diare (BAB Cair)

Sedangkan keluhan terkait penyakit tidak menular sering tidak menimbulkan gejala pada awalnya dan terkadang keluhan biasanya timbul jika keadaan penyakit sudah cukup berat.

Bagaimana cara mengatasi dan mencegah Penyakit Menular dan Penyakit Tidak menular?

Cara mengatasi penyakit menular dan penyakit tidak menular bergantung dari penyebab yang mendasarinya.

Pada penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau infeksi virus mungkin akan diberikan antibiotik atau obat anti virus yang sesuai dengan penyebab yang mendasarinya. Mengonsumsi antibiotik atau obat anti virus harus sesuai dengan petunjuk dan pengawasan oleh dokter.

Sebaiknya segeralah konsultasikan diri anda ke dokter, jika anda mempunyai keluhan terkait dengan penyakit menular ataupun penyakit tidak menular.

Ikuti tips berikut ini agar anda dapat tercegah dari penyakit menular ataupun penyakit tidak menular

Cara mencuci tangan untuk mencegaha penyakit menular

"Cara Mencuci Tangan"

sumber: www.bccdc.ca

  • Jaga kebersihan diri, seperti rutin mencuci tangan saat sebelum makan, saat  menyiapkan makanan, atau saat setelah penggunaan toilet.
  • Melengkapi imunasi dasar terutama pada anak. Mendapatkan imunisasi dapat membantu menurunkan paparan risiko penyakit tertentu.
  • Menghindari kontak dengan orang lain saat sakit.
  • Menerapkan gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan sehat dengan gizi yang seimbang.
  • Pilihlah dan siapkan makanan yang bersih dan segar.
  • Memastikan makanan yang dikonsumsi dalam keadaan matang.
  • Jagalah berat badan agar tetap ideal.
  • Melakukan aktivitas fisik secara rutin minal 2-3 kali seminggu.
  • Hindari bergonta-ganti pasangan seksual atau gunakan pelindung saat melakukan hubungan seksual.
  • Jika bepergian ke daerah endemis penyakit tertentu, konsultasikan ke dokter untuk mengetahui cara pencegahannya.
  • Tidak membagi atau meminjam barang pribadi kepada orang lain, seperti sikat gigi, alat cukur, sisir, atau alat makan.
  • Rutinlah untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara mandiri dan berkala, sehingga dapat mendeteksi secara dini risiko penyakit yang mungkin akan terjadi.

Apakah Penyakit Menular dan Penyakit Tidak menular ini berbahaya?

Penyakit menular dan penyakit tidak menular dapat berbahaya dan mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan baik.

Pada penyakit menular umumnya memiliki sedikit komplikasi, tetapi beberapa penyakit menular, seperti infeksi paru, infeksi HIV, dan infeksi selaput otak dapat menimbulkan komplikasi yang dapat mengancam jiwa. Beberapa jenis infeksi yang telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker dalam jangka panjang, seperti:

  • Infeksi Virus Human Papillomavirus (HPV) berkaitan dengan kanker serviks.
  • Infeksi Bakteri Helicobacter Pylori berkaitan dngan kanker saluran cerna dan Ulkus peptikum.
  • Infeksi Virus Hepatitis B dan C berkaitan dengan kanker hati.

Beberapa jenis penyakit menular, bahkan ada yang dapat menetap dan dapat mengalami kekambuhan kembali di masa yang akan datang, seperti cacar air yang dapat berkembang menjadi herpes zoster.

Mulailah dari diri anda untuk selalu patuhi dan menjaga kesehatan. Menjaga kesehatan sangat penting untuk terhindar dari penyakit menular ataupun penyakit tidak menular.

 

 

 

 

 

Referensi:

  • Cleveland Clinic. Infectious Disease. 2022
  • Healthline. Most Common Noncommunicable Diseases. 2022
  • Mayo Clinic. Infectious Disease. 2022

Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561