Diastasis recti adalah terpisahnya otot rectus abdominis (otot perut vertikal di bagian depan perut/otot sixpack) selama dan setelah kehamilan. Kondisi ini sering dialami oleh ibu hamil, sekitar dua pertiga ibu hamil mengalami diastasis recti.
Otot rectus abdominis terbagi menjadi dua sisi, kanan dan kiri yang dipisahkan oleh sebuah jaringan seperti pita yang disebut dengan linea alba yang memanjang ke bawah di bagian tengah.
Ketika perut membesar selama kehamilan, perut meregang dan linea alba menipis dan tertarik.
Setelah melahirkan, linea alba akan kembali ke bentuk semula karena sangat elastis. Ketika linea alba kehilangan elastisitasnya akibat terlalu teregang, rongga yang terbentuk tidak dapat kembali menutup seperti semula, kondisi ini yang disebut dengan diastasis recti.
Anda dapat memeriksa diri sendiri dengan cara seperti berikut:
Apabila terdapat rongga lebih dari 2 cm di antara tepi otot-otot di atas dan di bawah pusar (jari bisa masuk ke rongga tersebut), maka Anda mengalami diastasis recti.
Selain memeriksa dengan cara di atas, diastasis recti dapat diketahui dengan adanya tanda dan gejala seperti berikut:
Kondisi ini memungkinkan untuk diatasi tanpa operasi. Anda perlu melakukan latihan yang melibatkan otot-otot abdomen (perut).
Akan tetapi sebelum memulai latihan, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter, terutama bila Anda melahirkan dengan prosedur pembedahan atau sectio caesaria.
Operasi dilakukan bila terapi rehabilitasi (latihan) tidak memuaskan, ada hernia, pada kasus yang berat (rongga ≥ 5 cm) atau pasien menginginkan operasi perbaikan otot perut karena alasan kosmetik.
Operasi dapat dilakukan dengan laparoskopi, atau dengan prosedur terbuka dengan irisan yang lebih besar.
Sebelum memulai latihan, pastikan Anda sudah diperbolehkan oleh dokter dan pastikan latihan yang Anda lakukan aman.
Anda dapat meminta bantuan pelatih profesional atau terapis fisik untuk memandu latihan Anda.
Abdominal Bracing
Knee Fallouts
Supine Marches
Bridging
Heel Slides
Setiap gerakan yang menyebabkan dinding perut menonjol ke depan dapat menyebabkan kerusakan diastasis recti lebih lanjut.
Gerakan dalam aktivitas sehari-hari juga dapat memperburuk diastasis, misalnya bangun dari tempat tidur, atau dari kursi. Ketika bangun dari tempat tidur, bergulinglah ke samping dan gunakan lengan untuk membantu Anda berdiri.
Selama masa postpartum (setelah melahirkan), hindari mengangkat benda yang lebih berat dari berat bayi Anda, untuk mengurangi beban pada otot perut.
Bila diperlukan, Anda dapat menggunakan korset setelah melahirkan. Korset tidak akan memperbaiki diastasis recti dan tidak akan menguatkan otot core, korset hanya untuk membantu menahan posisi perut dan menyokong punggung bagian bawah.
Cobalah untuk selalu memperhatikan bagaimana Anda menggunakan otot perut dalam aktivitas sehari-hari Anda dan menjaga postur tubuh yang baik.
Beberapa latihan atau olahraga juga sebaiknya Anda hindari ketika Anda mengalami diastasis recti, seperti:
Referensi:
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561