Sakit lutut merupakan keluhan yang sering dirasakan terutama pada usia lanjut.
Terkadang penderita sakit lutut sering membiarkan keluhan yang mereka rasakan berlarut-larut dan tidak membawakan diri mereka untuk memeriksakan diri ke dokter.
Kebanyakan penderia mungkin masih binggung dalam keadaan apa harus membawakan diri ke dokter jika mengalami sakit lutut.
Bacalah artikel berikut ini lebih lanjut untuk mengetahui kapan sakit lutut harus ke dokter.
"Anatomi Lutut Normal"
sumber: https://versusarthritis.org
Sakit lutut merupakan keluhan nyeri yang dirasakan mengenai lutut, dapat mengenai salah satu atau kedua lutut.
Pada lutut banyak bagian yang membentuk sendi lutut ini, mulai dari tulang, tulang rawan, ligament, serta tendon.
Sehingga dikarenan banyak strukur pendukung yang terdapat pada lutut, kemungkinan penyebab sakit lutut pada setiap penderita bervariasi.
Tetap selalu aktif bergerak adalah salah satu hal terbaik yang dapat mencegah anda mengalami sakit lutut. Tetapi jika terlalu aktif, lutut juga dapat berisiko mengalami cedera.
Sakit lutut dapat terjadi secara tiba-tiba, atau keluhan sakit lutut berkembang dari rasa sakit yang ringan makin lama keluhan rasa sakit tersebut dirasakan sangat menganggu.
Selain menimbulkan keluhan sakit lutut, gejala lainnya yang dapat menyertai bengkak pada lutut, perubahan bentuk pada lutut, kekakuan pada lutut sehingga dapat menganggu mobilitas penderita.
Berikut kondisi yang sering menimbulkan keluhan sakit lutut adalah :
Osteoartritis adalah jenis artritis yang paling umum yang menyerang lutut. Osteoartritis adalah penyakit yang disebabkan oleh proses degeneratif, di mana tulang rawan pada sendi secara bertahap akan terkikis.
Kondisi ini sering dialami pada dengan usia lanjut. Osteoartritis dapat disebabkan oleh tekanan yang berlebihan pada sendi, seperti cedera berulang atau kelebihan berat badan.
Rheumatoid arthritis juga dapat memengaruhi lutut dengan menyebabkan sendi meradang dan menghancurkan tulang rawan lutut. Rheumatoid arthritis sering menyerang orang pada usia yang lebih dini daripada osteoartritis.
Selain osteoarthritis dan rheumatoid arthritis, juga dapat disebabkan oleh Gout arthritis yaitu disebabkan oleh peningkatan kadar asam urat di dalam sendi.
Cedera yang mengenai lutut dapat menyebabkan berbagai hal seperti:
Kondisi diatas merupakan penyebab tersering yang menimbulkan keluhan pada lutut, sehingga gejala yang timbul dapat bervariasi bergantung dari ringan-beratnya cedera yang dialami.
Keluhan sakit lutut pada beberapa orang dapat hilang dengan sendirinya tanpa memerlukan perawatan medis yang serius.
Tetapi, pada beberapa keadaan dan kondisi keluhan sakit lutut tidak dapat disepelakan atau dibiarkan begitu saja.
Sebaiknya apapun keluhan yang timbul pada anda, segerakanlah konsultasi ke dokter.
Keluhan berikut pada sakit lutut yang harus diwaspadai dan perlu di perhatikan, seperti :
Penting untuk tidak salah mendiagnosis atau menduga-duga penyakit yang dialami oleh diri sendiri.
Apapun keluhan yang membuat anda khawatir, segeralah untuk memeriksakan diri ke dokter.
Tidak semua keluhan sakit lutut adalah tanda penyakit yang berat.
Untuk mencari tahu penyebab sakit lutut lebih lanjut, dokter biasanya akan menyarankan untuk melakukan pemeriksaan. Pemeriksaan yang dianjurkan adalah seperti X-Ray, CT-Scan, ataupun MRI pada Lutut. Pemeriksaan yang disarankan bergantung dari penyebab yang mendasari serta ringan-beratnya keluhan sakit lutut yang dialami oleh penderita.
Setelah melakukan pemeriksaan dan berkonsultasi dengan dokter, anda akan disarankan untuk melakukan perawatan yang sesuai dengan penyebab yang mendasari sakit lutut anda.
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi keluhan sakit lutut. Cara sederhana yang dapat dilakukan dirumah untuk mengatasi keluhan sakit lutut, tetapi konsultasikan lah ke dokter jika sakit lutut disebabkan oleh cedera :
Selama 24 hingga 48 jam pertama setelah keluhan sakit lutut anda timbul, lakukanlah hal ini:
Setelah 48 jam:
Mulailah melakukan olahraga ringan, seperti bersepeda atau berenan. Olahraga ini juga dapat dapat bermanfaat saat memulihkan diri dari cedera lutut, tetapi sebelumnya sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu aktivitas fisik apa yang baik setelah mengalami cedera lutut.
Mengompres dingin pada lutut yang sedang mengalami peradangan atau pembengkakan dapat membantu anda mengatasi keluhan yang ditimbulkan oleh pengapuran tulang. Lakukan kompres dingin selama 15-20 menit.
Alat bantu seperti brace (penyangga) dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan anda. Alat penyangga juga dapat membantu anda untuk meminimalkan pergerakan dan mengurangi keluhan sakit lutut akibat osteoarthritis atau juga dapat digunakan pada saat cedera lutut.
Mengonsumsi obat anti nyeri dapat dilakukan, jika keluhan sakit lutut sangat menganggu aktivitas. Obat yang dapat diminum, seperti obat golongan NSAID.
Selain mengonsumsi obat anti nyeri, mengoleskan zat yang mengadung Capsaicin atau anti-nyeri juga dapat membantu keluhan terkait osteoarthritis.
Untuk melakukan fisioterapi atau terapi lainnya yang sesuai dengan keluhan sakit lutut anda, sebaiknya konsultasikanlah dengan dokter.
Melakukan fisioterapi atau terapi lainnya juga dapat membantu proses penyembuhan dan mengurangi keluhan sakit lutut anda.
Terapi lainnya yang dapat membantu mengatasi keluhan sakit lutut adalah, seperti injeksi lutut atau terapi ESWT.
Beberapa kondisi yang menyebabkan timbulnya keluhan sakit lutut, terutama jika disebabkan oleh osteoarthritis kemungkinan keluhan bersifat jangka panjang (lama). Hal ini disebabkan karena adanya perubahan pada struktur lutut. Tanpa melakukan perawatan yang ekstensif, keluhan terkait osteoarthritis akan serinh dirasakan.
Diperlukan penanganan jangka panjang untuk mengatasi keluhan sakit meliputi, penanganan nyeri, mencegah kekambuhan, dan pencegahan untuk mengurangi iritasi pada lutut.
Jika sakit lutut disebabkan kondisi lainnya, prognosis penyakit juga bergantung dari respon perawatan yang telah dilakukan.
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561